Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PROGRAM CIPTA PRODUK

ILMU TEKNOLOGI PANGAN

JUDUL PROGRAM
“KERIPIK BUAH NAGA”

Diusulkan oleh:

Peggy Ersa Ernawati

G2B015029 / 2015

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG


2016/2017
DAFTAR ISI

Daftar Isi ........................................................................................................................... 2

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ............................................................................................................. 3

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 3

1.3 Tujuan ......................................................................................................................... 3

1.4 Luaran ......................................................................................................................... 4

1.5 Kegunaan .................................................................................................................... 4

BAB 2. RENCANA USAHA

2.1 Analisis Peluang Usaha............................................................................................... 5

2.2 Analisis Pesaing .......................................................................................................... 5

2.3 Analisis Lingkungan Usaha ........................................................................................ 5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Lokasi Usaha ............................................................................................................... 8

3.2 Rencana Usaha “Keripik buah Naga” ........................................................................ 8

3.4 Waktu dan pelaksanaan............................................................................................... 9

3.5 Metode produksi ......................................................................................................... 9

3.6 Metode Pemasaran ...................................................................................................... 9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran biaya ......................................................................................................... 10

4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................................ 10

BAB 5. PEMBAHASAN

5.1 Proses pegolahan keripik buah naga ......................................................................... 11

5.2 Proses pengemasan Keripik buah Naga .................................................................... 12

Lampiran 1. Justifikasi anggaran kegiatan...................................................................... 13


2
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Didalam pengolahan bahan pangan terdapat banyak cara untuk mengolah bahan tersebut,
diantaranya pengolahan dilakukan pada kondisi suhu ruang, aplikasi panas, pelepasan panas,
dan post processing. Pengolahan degan aplikasi panas dengan minyak contohnya ialah
penggorengan.
Penggorengan adalah suatu operasi yang digunakan untuk mengubah mutu makan suatu bahan
pangan dengan menggunakan minyak sebagai media panas. Penggorengan juga berfungsi
mengawetkan makanan karena adanya destruksi mikroorganisme dan aktivitas enzim oleh
panas, serta karena penurunan aw pada pemukaan bahan pangan, jika digoreng dengan dalam
bentuk irisan tipis. Bahan makanan menjadi kering karena ada proses hidrasi sebagai akibat
pindah panas dari minyak goreng ke bahan. Produk goreng umumnya mengandung proporsi
resapan minyak goreng yang tinggi sebagai akibat kontak bahan pangan dengan minyak goreng
selama proses penggorengan. (Sefran, 2012)
Dibandingkan cara pengolahan yang lain, penggorengan biasanya bersifat cepat karena
perubahan pada bahan pangan memerlukan waktu yang lebih singkat pada suhu tinggi. Sifat
produk hasil penggorengan juga khas. Timbul flavor khas gorengan yang tidak ditemui pada
cara pengolahan bahan pangan yang lain. (Sugiyono, 2012)
Pada praktikum ini terdapat beberapa bahan yang digunakan dalam percobaan yaitu buah naga
yang dibuat keripik buah naga.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian diatas timbul permasalahan yang menarik untuk di kembangkan:
1. Bagaimana cara agar buah naga tidak hancur saat perendaman?
2. Bagaimana mengolah buah naga menjadi keripik, sedangkan tekstur buah naga lembek?
3. Bagaimana agar keripik buah naga tetap renyah setelah dikemas?
1.3 Tujuan
1. Untuk menciptakan produk keripik dengan varian rasa yang berbeda tetapi masih menarik
dari segi penampilan.
2. Untuk mengembangkan jiwa kreativitas mahasiswa dan masyarakat agar lebih kreatif
dalam berwirausaha.

3
3. Megajak mahasiswa dan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam usaha ini.
1.4 Luaran
Makanan dan Jasa Komersial

1.5 Kegunaan

1. Bagi mahasiswa yang menjalankan, usaha ini akan bermanfaat untuk mengembangkan
jiwa kewirausahaan, kreativitas dan peluang untuk mendapatkan uang dalam berwirausaha.
2. Bagi masyarakat dan mahasiswa yang menjadi target pemasaran, dapat mengambil manfaat
dari adanya pembuatan “ Keripik Buah Naga”
3. Bagi institusi.

4
BAB 2. RENCANA USAHA

2.1 Anaisis Peluang Usaha

a. Jenis kegiatan

i. Nama Produk : “Keripik Buah Naga”


ii. Bentuk Produk : Usaha mandiri
iii. Karakteristik kegiatan : Promosi “Keripik Buah Naga”
iv. Keunggulan kegiatan :

1. Belum ada produk yang menggunakan buah naga sebagai keripik


2. Bernilai seni tinggi.
3. Lebih inovatif dan kreatif dalam berbagai produk.

b. Target yang dituju

i. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang


ii. Masyarakat umum

2.2 Analisis Pesaing

Persaingan bisnis bagi produk ini dapat dianggap banyak, karena ada berbagai macam
keripik dari buah-buahan.

2.3 Analisis lingkungan usaha

Tabel 2.1 Analisis Peluang

Peluang Keterangan
1. Persaingan Nilai keunikan, kandungan dari buah naga
pada keripik menghasilkan produk dengan
 Ada persaingan untuk daya saing yang tinggi.
produk sejenis

5
 Nilai kreativitas yang
tinggi

2. Peluang Pasar Produk yang unik dan bermanfaat bagi


masyarakat karena keripik ini bisa menjadi
 Perluasan pasar cemilan saat waktu menonton tv, berkumpul
dengan keluarga maupun teman.
3. Kemajuan teknologi Pemanfaatan internet dapat menunjang baik
kegiatan pengembangan maupun distribusi
 Pengembangan dan promosi keripik buah naga.
teknologi produksi
 Pemanfaatan internet

Tabel 2.2 Analisis Kekuatan

Kekuatan Keterangan
1. Produk Perpaduan dari buah naga dengan
dijadikannya keripik yang memiliki khasiat
 Keunikan ganda sehingga mempunyai nilai jual yang
 Harga jual tinggi, dengan harga jual yang standart
 Nilai kreativitas

2. Pelayanan pelanggan Kami menyediakan pelayanan yang ramah


dalam membeli produk ini.
 Keramahan pelayanan

3. Sistem manajemen Data keuangan dan administrasi penjualan di


catat menggunakan sistem pembukuan untuk
 Sistem pembukaan memudahkan untuk mengontrol kinerja dalam
 Sistem administrasi mencapai tujuan

6
Tabel 2.3 Analisis Hambatan

Hambatan Keterangan
1. Permodalan Keminiman akses dan informasi
membuat saya memiliki hambatan
 Peminjaman modal dalam memenuhi kebutuhan modal
untuk pengembangan modal
2. Kemitraan Kurangnya mitra yang dapat diajak
bekerja sama untuk produk ini, dapat
membuat biaya produksi meningkat dan
promosi terhambat.

7
BAB 3. METODE PELAKSAAN

3.1 Lokasi Usaha

Lokasi yang kita lakukan untuk menjalankan usaha ini sangat fleksibel. Lokasi awal akan
dilaksanakan di rumah saya sendiri.

3.2 Rencana usaha “Keripik Buah Naga”

Tahap pemesanan buah naga

Tahap pemesanan bahan pelengkap


keripik buah naga

Tahap pemesanan plastik keripik

Tahap pengolahan keripik buah


naga

Tahap pencampuran bahan keripik


buah naga

Tahap pengemasan

Tahap pemasaran

Gambar 3.1 Alur Metode Produksi

8
3.3 Waktu dan tempat pelaksanaan

Aktivitas produksi dan penjualan akan dilaksanakan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.

3.4 Metode Produksi

Produksi yang akan saya lakukan dengan cara home industri.

3.5 Metode Pemasaran

 Brosur

Sejumlah brosur yang memuat iklan produk ini akan saya sebar di beberapa tempat di lingkup
kampus.

 Melalui media sosial

Saya akan menyebarkan iklan di media sosial sehingga masyarakat yang berada di lingkukan
kampus juga dapat memesan.

 Pengenalan terhadap masyarakat langsung

Saya akan mempromosikan produk ini kepada teman dekat, keluarga, tetangga dan masyarakat
lainnya atau dari mulut ke mulut.

9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya
1 Peralatan penunjang Rp. 165.000
2 Peralatan yang dipakai Rp. 147.000
3 Perjalanan Rp. 60.000
4 Lain-lain Rp. 300.000
Total biaya Rp. 672.000

4.2 Jadwal Kegiatan


No Kegiatan Bulan
1 2 3
1 Persiapan alat dan bahan
2 Pengadaaan media
promosi
3 Pembuatan produk
4 Pemasaran

10
BAB 5. PEMBAHASAN

5.1 Proses pengolahan Keripik Buah Naga

Tahapan-tahapa proses pengolahan keripik buah naga terdiri atas :

1. Penyiapan bahan baku

Adapun jenis buah naga yang digunakan dalam proses pembuatan keripik adalah
jenis buah naga yang matang dan tergantung warna yang didapat, bisa saja memakai buah
naga yang setengah matang, namun seringkali buah naga yang setengah matang susah
didapat di pasaran. Jadi dalam produk ini, buah naga yang digunakan adalah buah naga
yang matang.

2. Pengupasan dan pengirisan.

Proses pengupasan buah naga menggunakan cara manual yaitu dengan


menggunakan pisau. Biasanya, buah naga dibelah menjadi 2 dahulu lalu diambil
dagingnya. Karena tekstur buah naga yang empuk dan merekat pada kulit mudah hancur
jika tidak dikupas dengan perlahan, iris sedang buah naga dan jangan terlalu tipis karena
tekstur buah naga mudah hancur.

3. Perendaman dan penjemuran

Buah naga yang sudah diiris sedang, bisa direndam dalam air larutan kapur sirih
dalam kurun waktu 3 jam. Perendaman ini mempengaruhi keripik buah naga yang nantinya
terasa gurih. Setelah 3 jam, bilas dengan air bersih lalu lakukan penjemuran dibawah sinar
matahari, atau juga bisa di keringkan di dalam lemari cabinet. Tunggu hingga benar-benar
kering supaya mudah dalam melakukan penggorengan.

4. Penggorengan
Irisan buah naga digoreng menggunakan minyak yang cukup banyak, sehingga
semua irisan buah naga terendam seluruhnya, selama penggorengan dilakukan pengaduka
secara perlahan-lahan. Penggorengan dilakukan sampai buah naga tersebut matang dengan
menggunakan suhu 1700 C sehingga terjadi perubahan warna kecoklatan, selama
penggorengan akan terjadi dehidrasi terutama pada bagian terluar dari buah naga yang
bagian ini menghasilkan rongga-rongga yang kemudian diisi oleh minyak goreng. Jika
menggunakan vacum friying biasanya lebih simple karena buah naga dimasukkan ke dalam
vacuum friying, tunggu hingga minyak sudah tidak berbuih dan keripik buah nagapun
sudah matang.

11
5. Penirisan

Keripik yang digoreng kemudian diangkat dari penggorengan menggunakan alat peniris,
jika mempunyai alat peniris minyak memungkinkan penirisan keripik lebih cepat dan mudah,
adapun keripik juga benar-benar kering.

6. Penimbangan

Proses penimbangan yang dilakukan yaitu untuk menentukan jumlah dari keripik buah
naga yang akan ditambah dengan gula.

7. Proses pencampuran gula

Proses pencampuran bahan tambahan pada keripik buah naga yakni dengan pencampuran gula.
Fungsi penambahan gula adalah untuk mencapai rasa manis yang diinginkan, kurang lebih 200
gram, selain itu ditambah aor kurang lebih 500ml dan garam 50gr agar terasa lebih gurih.
Penggunaan bahan tambahan ini yaitu dengan melakukan proses pemanasan pada bahan
tambahan yang telah disediakan agar membentuk/menyerupai caramel. Bisa saja keripik di
masukkan ke dalam cairan tersebut.

8. Pendinginan

Tujuan pendinginan adalah untuk mencegah pengelupasan plastic pengemas ketika sedang
melakukan proses pengemasan. Lama pendinginan kurang lebih 10 menit, sedangkan
pendinginan bertujuan untuk mencapai sebuah kerenyahan pada keripik buah naga yang akan
dikemas pada plastic pengemas.

5.2 Pengemasan Keripik Buah Naga

Setelah selesai pembuatan keripik buah naga, maka proses selanjutnya dilakukan adalah
mengisi keripik buah naga kedalam kemasan plastic. Jenis kemasan plastic yang digunakan adalah
plastic metal opp atau Stand Up Kombinasi dengan Zipper. Kemasan ini mempunyai keunggulan
yang harganya relative murah, mudah didapat dan transparan sehingga dapat terlihat jelas dan
menarik konsumen.

12
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Kuantitas Harga satuan Jumlah (Rp)


pemakaian (Rp)

Pisau Untuk 2 10.000 20.000


memotong
buah naga

Talenan Alat untuk 2 15.000 30.000


mengalasi
buah naga
saat dipotong

Nampan Tempat untuk 5 15.000 75.000


potongan
buah naga
yang siap di
jemur

Kom besar Alat untuk 2 20.000 40.000


meletakkan
buah naga
yang sudah
kering dan
yang sudah
ditiriskan

Sub total(Rp) 165.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Kuantitas Harga satuan Jumlah (Rp)


pemakaian (Rp)

Buah naga Bahan keripik 2 kg 18.000/kg 36.000

Minyak Untuk 3 kg 14.000/kg 42.000


goreng menggoreng
keripik

13
Gula pasir Lapisan 1 kg 3.000/kg 30.000
keripik

Garam Untuk bahan 1bks 2.000/bks 2.000


keripik

Kapur sirih Untuk 2 plastik 1.000/plastik 2.000


merendam

Plastik Packaging 20 buah 7.500/10bh 15.000


keripik

Sticker Packaging 20 pcs 1000/pcs 20.000

Sub total (Rp) 147.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga satuan Jumlah (Rp)


pemakaian (Rp)

Perjalanan ke Untuk membeli 1 orang 20.000 20.000


toko roti plastik
keripik/kemasan
keripik

Perjalanan ke Untuk membeli 1 orang 20.000 20.000


pasar buah naga dan
kapur sirih

Perjalanan ke Untuk membeli 1 orang 20.000 20.000


toko minyak dan gula
kelontong pasir

Sub total(Rp) 60.000

14
4. Lain-lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga satuan Jumlah (Rp)


pemakaian (Rp)

Brosur Promosi 200 500 100.000

Sticker promosi 200 1000 200.000

Sub total(Rp) 300.000

15

Anda mungkin juga menyukai