Anda di halaman 1dari 1

Nama : Rivka fauzan

Kelas : Aqua 2
Stambuk : O27117081

1. Pada slide 6 materi terdapat penjelasan mengenai kualitas sperma meliputi


mikroskopis, makroskopis, biokimia, viabilitas dan motilitas. Deskripsikan
mengapa kualitas sperma tetap harus dipertimbangkan sebelum
pengawetan/preservasi dilaksanakan?
2. Bolehkah madu dijadikan sebagai ekstender/pengencer? Deskripsikan
kelebihan apa yang dimiliki oleh madu dan cocok untuk pengawetan jenis ikan
apa?
Jawab :
1. kualitas sperma secara mikroskopis adalah konsentrasi, bentuk normal dan
kemampuan gerak, makroskopis disebut baik jika volumenya lebih 2 ml dalam
sehari, agak keputihan, terdapat gumpalan sepertijelly (koagulum) dan baunya
khas seperti kaporit, di lihat dari umur ikan pejantan - kualitas sperma harus
memiliki energi dalam sel sperma. Persediaan energi tergantung pada asupan
nutrisi, di samping itu kemampuan hidup sperma ; tergantung dari suhu (hidup
lebih lama dalam suhu rendah), dan hal yang harus di pertimbangkan juga
dalam proses preservasi yaitu lama penyinaran sperma dapat berpengaruh
terhadap motilitas spermatozoa pasca pembekuan, fasilitas dan daya tetas telur
ikan. Semakin lama sperma disimpan maka akan terjadi penurunan terhadap
motilitas dan fertilitas
2. bisa, karena mampu mempertahankan motilitas sperma ikan mas
(Ciprinuscarpio) paling lama pada proses penyimpanan, namun belum dapat
memperlihatkan pengaruh terhadap fertilitas sperma.

Anda mungkin juga menyukai