Materi
Materi adalah segala sesuatu yang dapat menempati ruang dan memiliki massa dan
kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi dan perubahan yang dialaminya
Wujud atau keadaan suatu materi dapat berupa padat (solid), cair (liquid), dan gas
Gambar 1. Gambaran Mikroskopis dari zat padat, cair dan gas [1]
Klasifikasi Materi
Zat (substance) : materi yang memiliki komponen penyusun yang tertentu atau konstan
dan sifat yang dapat dibedakan. Dibagi menjadi dua: unsur dan senyawa
Unsur (element) : zat yang sudah tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih
sederhana menggunakan reaksi kimia
Senyawa (compound) : zat yang terdiri dari dua unsur atau lebih yang tergabung
dengan proses kimia dengan proporsi massa yang sama dan tetap
Campuran (mixture) : kombinasi dua atau lebih zat dengan komponen penyusun tidak
tetap, yang mana zat zat tersebut masih mempertahankan sifat asalnya. Dibagi menjadi
dua: homogen dan heterogen
Campuran dikatakan homogen jika komponen penyusun dari campuran sama/tak
dapat dibedakan, dan sifat masing masing komponen penyusunnya masih tampak.
Campuran dikatakan heterogen jika komponen penyusunnya dapat dibedakan/tidak
seragam, dan sifat masing masing komponen penyusunnya masih tampak.
Atom: Satuan dasar suatu materi yang terdiri atas inti, yang biasanya mengandung
proton (muatan+) dan neutron (netral), dan kulit yang berisi muatan negatif yaitu
elektron. Atom atom yang punya karakteristik yang sama dinamakan unsur.
Molekul: Kumpulan dari 2 atom atau lebih yang diikat dengan ikatan kimia.
Setiap senyawa adalah molekul, tetapi tidak semua molekul adalah senyawa. Misalnya
senyawa NaCl merupakan gabungan dari molekul-molekul NaCl, disebut juga molekul
senyawa (molecular compound). Hidrogen pun disebut molekul karena terdiri dari 2
atom hydrogen (H2), tapi dia bukan senyawa karena terdiri dari satu unsur, disebut juga
molekul unsur (molecular element).
Molekul unsur di alam yang muncul sebagai dua atom disebut molekul unsur diatomik,
dan hanya ada 7: Hidrogen (H2), Nitrogen (N2), Oksigen (O2), Florin (F2), Klorin (Cl2),
Bromin (Br2), Iodin (I2)
Tabel Periodik
Periode: lajur-lajur horizontal yang
digolongkan berdasarkan kenaikan nomor
atom, no periode = jumlah kulit yang terisi
elektron
Golongan: lajur-lajur vertikal yang
digolongkan berdasarkan kemiripan sifat fisika
dan kimia, no golongan = jumlah elektron
valensi (kecuali golongan transisi, B)
Gambar 10. Kromatografi Lapis Tipis [8] Gambar 11. Kromatografi Kolom [9]
Reaksi Kimia
Suatu proses dimana suatu zat diubah ke satu atau lebih zat baru. Persamaan kimia
menggunakan simbol simbol kimia untuk menunjukkan apa yang terjadi selama reaksi
berlangsung
Material awal yang terlibat dalam reaksi disebut reaktan atau pereaksi, sedangkan zat yang
terbentuk dari reaksi kimia disebut produk atau hasil reaksi
g, l, s, dan aq berarti gas, liquid (cairan), solid (zat padat), aqueous (air)
2𝐻2 + 𝑂2 → 𝐻2 𝑂