73

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Peranan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan terhadap kinerja

pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Panjang kurang efektif. Hal ini

ditunjukkan dari :

a. Sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandar

Lampung terhadap masyarakat di Kecamatan Panjang kurang baik;

b. Kesiapan dan ketanggapan dokter, perawat dan petugas medis masih

kurang baik;

c. Peralatan medis yang belum baik sehingga belum dapat memenuhi

kebutuhan pasien;

d. Ketersediaan obat-obatan yang masih kurang baik;

2. Walaupun peranan SPM kurang efektif, ternyata masyarakat merasa cukup

puas dengan pelayanan di Puskesmas Kecamatan Panjang. Hal ini ditandai

dengan meningkatnya masyarakat yang datang ke Puskesmas Kecamatan

Panjang.

3. Kurang efektifnya capaian kinerja di Puskesmas Kecamatan Panjang

disebabkan oleh anggaran dana yang minim. Khususnya untuk bidang

pelayanan laboratorium , pelayanan medik gigi, pengadaan obat-obatan dan

peningkatan tenaga ahli bidang kesehatan (dokter dan perawat).

 74

5.2 Saran

1. Hendaknya Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung lebih meningkatkan lagi

sosialisasi tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di

Kecamatan Panjang.

2. Pemerintah perlu mengadakan program inspeksi mendadak (sidak) pada

Puskesmas Panjang, agar sekiranya para pegawai puskesmas lebih tertib dan

disiplin dalam menjalankan tugasnya.

3. Sebaiknya Pemerintah perlu meningkatkan anggaran untuk Puskesmas

Kecamatan Panjang. Terutama untuk peningkatan pengadaan peralatan

medis, obat-obatan dan pengadaan tenaga ahli kesehatan (dokter dan

perawat).