Disusun Oleh:
TITAH ARIF RAKHMAT,S.Pd, M.M
I. Latar Belakang
Berdasarkan SK Mendikbud Nomor 046/U/1984 dan SK Dirjen Dikdasmen Nomor
226/C/Kep/0/1992. Kegiatan ekstrakuler merupakan salah satu jalur pembiasaan
kesiswaan disamping jalur kegiatan OSIS. Latihan kepemimpinan, dan wawasan
mandala.
II. Dasar
1. Keputuran Menteri Pendidikan dan Kebudayan nomor : 046/U/1984
2. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah nomor
226/C/Kep/7/1992
III. Tujuan
Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan agar:
1. Siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan dan kemampuan dalam
berolah raga serta bisa praktek dalam pelaksanaannya
2. Menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya
dalam arti beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3. Memberikan bekal Berbudi Pekerti Luhur dan Peduli Lingkungan Hidup sekitarnya
baik berupa upaya pelestarian alam, pencegahan kerusakan maupun pencemaran
terhadap lingkungan hidup, yaitu selalu menegaskan kepada peserta ekstra pada saat
dan setelah kegiatan untuk tidak membuang sampah sembarangan, mengotori sekitar
tempat kegiatan dan tempat lain, dan menjaga keindahan lingkungan hidup.
Untuk lebih memantapkan pendidikan kepribadian dan untuk lebih mengaitkan antara
pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum dengan keadaan dan kebutuhan
lingkungan.