BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gas LPG merupakan bahan bakar yang banyak digunakan saat ini. Bahan bakar
ini menggantikan sistem pembakaran kompor dengan bahan bakar minyak tanah.
namun di samping kemudahan dan kepraktisan penggunaannya, penggunaan gas
LPG juga memiliki resiko yang cukup besar, yaitu terjadinya kebakaran dan
ledakan yang mungkin ditimbulkan akibat terjadinya kebocoran pada tabung gas
LPG.

Dari uraian diatas penulis bertujuan untuk mengangkat masalah ini, sehingga
diharapkan dengan adanya sebuah alat pendeteksi kebocoran gas LPG yang
dilengkapi dengan alarm berbasis mikrokontroler. Alat ini dapat mendeteksi
kebocoran gas LPG, dan memberikan sinyal alarm untuk memperingatkan
pengguna bahwa telah terjadi kebocoran gas LPG. Pendeteksian kebocoran gas
LPG dilakukan dengan rangkaian pendeteksi menggunakan sensor gas LPG .

Pada akhirnya hal ini akan berdampak terhadap masyarakat luas yang akhirnya
bisa mengantisipasi jika terjadi kebocoran gas LPG.

Berdasarkan analisis diatas, maka penulis mengambil judul untuk tugas akhir ini:
“PENDETEKSI KEBOCORAN GAS LPG BERBASIS
MIKROKONTROLER”.
1.2 Identifikasi Persoalan
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada diatas, penulis mengidentifikasi
beberapa persoalan sebagai berikut :
1. Kebocoran gas LPG sering terjadi pada tabung gas

1.3 Ruang Lingkup Permasalahan

Agar permasalahan diatas menjadi jelas dan terarah sehingga tidak keluar dari
batasan permasalahan, maka system yang dirancang ersebut hanya diterapkan
untuk menangani proses-proses sebagai berikut :
1. Hanya mendeteksi kebocoran gas
2. Menggunakan mikrokontroller AT89S51
3. Menggunakan sensor gas LPG

1.4 Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dari alat pendeteksi kebocoran gas ini adalah :
1. memberikan sinyal alarm untuk memperingatkan pengguna bahwa telah
terjadi kebocoran gas LPG
2. mengurangi terjadinya kebakaran yang diakibatkan tabung gas yang bocor

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dibagi menjadi 6 bab yaitu :

BAB 1 PENDAHULUAN

Untuk mendefinisikan persoalan, ruang lingkup dan tujuan perancangan perangkat

lunak.

BAB II DASAR TEORI

Menjelaskan tentang dasar teori permasalahan dan metodologi pengembangan

perangkat lunak yang digunakan.

BAB III ANALISIS DAN PERANGKAT LUNAK

Melakukan analisis terhadap kebutuhan perangkat lunak, meliputi analisis data

dan fungsional.

BAB IV PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

Menetapkan rancangan perangkat lunak yang meliputi perancangan data,

arsitektur, antarmuka, dan procedural.

BAB V IMPLEMENTASI

Penjelasan mengenai rencana lingkup dan batasan implementasi, serta acuan

teknis yang digunakan dalam mengimplementasikan system baru.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Memuat elaborasi dan rincian kesimpulan serta saran untuk kajian lanjutan serta

practical implication dari kerja mahasiswa.