Anda di halaman 1dari 3

MENGUKUR TEKANAN DARAH

No. Dokumen :

No. Revisi :-
SOP
Tanggal terbit : 1 Oktober 2018

Halaman : 1-3

Klinik Diana dr. Fachrudiana F.A


Permata Medika Pimpinan Klinik

1. Pengertian Merupakan pemeriksaan dengan cara mengukur tekanan darah dengan


menggunakan spygmomanometer, yang bertujuan untuk mengetahui
keadaan hemodinamik pasien atau kondisi kesehatan secara umum.
2. Tujuan Sebagai pedoman didalam memberikan pelayanan untuk dilakukan
pengukuran tekanan darah pasien.

3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik No 28a/KDPM-IN/SK/IX/2018 tentang Layanan Klinis

4. Prosedur/ Persiapan Alat


Langkah-
1. Tensi meter (spygmomanometer air raksa / aneroid lengkap)
langkah
2. Manset sesuai dengan ukuran.
3. Stetoskop
Cara Pelaksanaan

1. Cuci tangan
2. Jelaskan / beritahu prosedur yang akan dilakukan.
3. Tekanan darah diukur pada keadaan duduk dengan punggung
bersandar dan kaki menapak lantai, atau dapat pula diukur dengan
posisi terlentang.
4. Memasang manset standart meliputi 2/3 lengan atas dengan jarak 2
cm di atas siku, posisi lengan setinggi jantung.
5. Meletakkan stetoskop tepat di atas arteri brachialis
6. Meraba pulsasi arteri pada pergelangan tangan (arteri radialis)
7. Memompa manset hingga tekanan manset mencapai 30 mmHg
setelah pulsasi arteri radialis menghilang.
8. Membuka katup manset dan tekanan manset dibiarkan menurun
perlahan dengan kecepatan 2-3 mmHg/detik
9. Bila bunyi pertama terdengar, ingatlh dan catatlah sebagai tekanan
sistolik
10. Bunyi terakhir yang masih terdengar dicatat sebagai tekanan diastolik
11. Menurunkan tekanan manset sampai 0 mmHg kemudian lepaskan

1
manset
12. Pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan 2 kali untuk
mendapatkan nilai tekanan darah rerata
13. Catat Hasil di rekam medis pasien
14. Cuci tangan
5. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang praktek kedokteran
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 Tentang
Rekam Medis
3. Undang-Undang Nomor. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang klinik.
6. Dokumen terkait Rekam Medis

7. Unit terkait Semua unit pelayanan Di Klinik Diana Permata Medika

8. Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit

2
MENGUKUR TEKANAN DARAH

No. Dokumen :

DAFTAR No. Revisi :-


TILIK Tanggal terbit : 1 Oktober 2018

Halaman : 3-3

Klinik Diana dr. Fachrudiana F.A


Permata Medika Pimpinan Klinik

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK

1 Apakah petugas cuci tangan?

2 Apakah petugas jelaskan / beritahu prosedur yang akan


dilakukan?
3 Apakah petugas tekanan darah diukur pada keadaan duduk
dengan punggung bersandar dan kaki menapak lantai, atau dapat
pula diukur dengan posisi terlentang?
4 Apakah petugas memasang manset standart meliputi 2/3 lengan
atas dengan jarak 2 cm di atas siku, posisi lengan setinggi
jantung?
5 Apakah petugas meletakkan stetoskop tepat di atas arteri
brachialis?
6 Apakah petugas meraba pulsasi arteri pada pergelangan tangan
(arteri radialis)?
7 Apakah petugas memompa manset hingga tekanan manset
mencapai 30 mmHg setelah pulsasi arteri radialis menghilang?
8 Apakah petugas membuka katup manset dan tekanan manset
dibiarkan menurun perlahan dengan kecepatan 2-3 mmHg/detik?
9 Apakah petugas bila bunyi pertama terdengar, ingatlh dan catatlah
sebagai tekanan sistolik?
10 Apakah petugas bunyi terakhir yang masih terdengar dicatat
sebagai tekanan diastolik?
11 Apakah petugas menurunkan tekanan manset sampai 0 mmHg
kemudian lepaskan?

12 Apakah petugas pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan


2 kali untuk mendapatkan nilai tekanan darah rerata?
14 Apakah petugas mencatat hasil di rekam medis pasien?

15 Apakah petugas mencuci tangan?

Anda mungkin juga menyukai