Anda di halaman 1dari 4

PENGANTAR

 Sebuah tulisan yang tersusun dalam bentuk paragraf sering mudah dimengerti dan sering
juga begitu sulit untuk dimengerti. Hal ini menunjukkan bahwa menuangkan buah pikiran
secara teratur dan terorganisasi ke dalam sebuah tulisan sehingga pembaca dapat
mengikuti dan memahami jalan pikiran seseorang, tidaklah mudah.

PENGERTIAN PARAGRAF

 Paragraf atau alenia merupakan rangkaian kalimat yang saling berhubungan dan
membentuk satu kesatuan pokok pembahasan.

 Paragraf umumnya terdiri atas beberapa kalimat (Finoza, 2009:189; Keraf, 2004:69).
Kalimat-kalimat tersebut saling berkaitan satu sama lain dan mengusung satu pokok
pikiran tertentu.

TUJUAN PARAGRAF

 Memudahkan pengertian atau pemahaman dengan menceraikan suatu tema dengan tema
yang lain. Oleh karena itu, tiap paragraf hanya boleh mengandung satu tema. Jika
terdapat dua tema, maka paragraf tersebut harus dipecah menjadi dua paragraf.

 Memisahkan dan menegaskan perhentian secara wajar dan formal, untuk memungkinkan
kita berhenti lebih lama daripada perhentian pada akhir kalimat. Dengan perhentian yang
lebih lama ini, memungkinkan konsentrasi terhadap tema paragraf lebih terarah (Keraf,
2004:70).

SYARAT-SYARAT PARAGRAF

1) Kesatuan

Sebuah paragraf tentunya hanya mengandung satu tema atau satu gagasan utama.

2) Koherensi adalah kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dan kalimat yang lain
pembentuk paragraf tersebut.

3) Kelengkapan atau Kecukupan Pengembangan Paragraf

JENIS PARAGRAF BERDASARKAN JENIS DAN TUJUAN

1. Paragraf Pembuka

2. Paragraf Penghubung

3. Paragraf Penutup
Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama

PARAGRAF DEDUKTIF

Kalimat topik pada awal alenia :

Seorang pembicara ideal perlu merumuskan tujuan pembicaraannya dengan jelas.

Kalimat Penjelas :

Tujuan yang jelas akan mengarahkan kegiatan yang akan dilakukan. Apabila tujuan
pembicaraan telah ditentukan dengan jelas maka pembicaraan yang dilakukan menjadi jelas
dan terarah sehingga pembicara tahu persis ke mana ia hendak membawa para pendengarnya.
Pembicara yang baik dapat merumuskan dengan pasti respons apa yang diharapkannya dari
pendengarnya pada akhir pembicaraan.

Paragraf Induktif

KALIMAT PENJELAS : Apabila tujuan pembicaraan telah ditentukan dengan jelas maka
pembicaraan yang dilakukan menjadi jelas dan terarah sehingga pembicara tahu persis ke
mana ia hendak membawa para pendengarnya. Pembicara yang baik dapat merumuskan
dengan pasti respons apa yang diharapkannya dari pendengarnya pada akhir pembicaraan.

KALIMAT TOPIK PADA KALIMAT AKHIR : Oleh karena itu, seorang pembicara ideal
perlu merumuskan tujuan pembicaraannya dengan jelas.

Paragraf Gabungan atau Campuran

Kalimat topik ada pada awal & akhir alenia : Pemerintah menyadari bahwa rakyat
Indonesia memerlukan rumah murah, sehat, dan kuat. Depastemen PU sudah lama
menyelidiki bahan rumah yang murah, tetapi kuat. Agaknya bahan perlit yang diperoleh dari
batuan-batuan gunung berapi sangat menarik perhatian para ahli. Bahan ini tahan api dan
tahan air. Lagi pula, bahan perlit dapat dicetak menurut kemauan seseorang. Usaha ini
menunjukkan bahwa pemerintah berusaha membangun rumah murah, sehat, dan kuat
untuk memenuhi keperluan rakyat.

Paragraf Berdasarkan Bentuk Unit tulisan/Sifat Isinya

PARAGRAF NARASI

Kemudian mobil meluncur kembali, Nyonya Marta tampak bersandar lesu. Tangannya
dibalut dan terikat ke leher. Mobil berhenti di depan rumah. Lalu bawahan suaminya beserta
istri-istri mereka pada keluar rumah menyongsong. Tuan Hasan memapah istrinya yang sakit.
Sementara bawahan Tuan Hasan saling berlomba menyambut kedatangan Nyonya Marta.

PARAGRAF DESKRIPSI
Deskripsi adalah salah satu jenis karangan yang melukiskan suatu objek sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya

Kemudian mobil meluncur kembali, Nyonya Marta tampak bersandar lesu. Tangannya
dibalut dan terikat ke leher. Mobil berhenti di depan rumah. Lalu bawahan suaminya beserta
istri-istri mereka pada keluar rumah menyongsong. Tuan Hasan memapah istrinya yang sakit.
Sementara bawahan Tuan Hasan saling berlomba menyambut kedatangan Nyonya Marta.

Paragraf Argumentasi

Paragraf Argumentasi adalah paragraf atau karangan yang membuktikan kebenaran


tentang sesuatu. Pada akhir paragraf atau karangan, perlu disajikan kesimpulan.
Kesimpulan ini yang membedakan argumentasi dari eksposisi.

Menyetop bola dengan dada dan kaki dapat ia lakukan secara sempurna. Tembakan kaki
kanan dan kiri tepat arahnya dan keras. Sundulan kepalanya sering memperdayakan kiper
lawan. Bola seolah-olah menurut kehendaknya. Larinya cepat bagaikan kijang. Lawan sukar
mengambil bola dari kakinya. Operan bolanya tepat dan terarah. Amin benar-benar pemain
bola jempolan.

Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi adalah paragraf yang bertujuan memengaruhi pembaca untuk


berbuat sesuatu.

Penggunaan pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman dalam jangka waktu lama tidak lagi
menyuburkan tanaman dan memberantas hama. Pestisida justru dapat mencemari lingkungan
dan menjadikan tanah lebih keras sehingga perlu pengolahan dengan biaya yang tinggi. Oleh
sebab itu, hindarilah penggunaan pestisida secara berlebihan.

Paragraf Eksposisi

Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik

Saat ini kegiatan Ekstrakurikuler dikenal sebagai kegiatan tambahan pelajaran sesuai
pelajaran yang diinginkan dan tertera di daftar kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
ekstrakurikuler biasanya berlangsung hingga sore hari dimana siswa dan siswi sudah tidak
ada pelajaran wajib dalam kelas lagi dan kegiatan ini dimulai dari sepulang sekolah. Guna
dari kegiatan ekstrakurikuler bisa dikaitkan dengan menambah nilai yang kurang dalam mata
pelajaran yang diambil, pengembangan bakat siswa dan siswi, dan juga sebagai sarana
permainan yang diminati seorang siswa dan siswi atau sarana bermain sambil belajar.
TUGAS

1. Carilah sebuah artikel di surat kabar atau majalah, kemudian berikan komentar mengenai:

a. Jenis paragraf berdasarkan sifat dan tujuannya (tunjukkan mana paragraf pembuka,
penghubung, dan penutup)

b. Letak kalimat utama dalam setiap paragraf pembentuknya

c. Pola pengembangannya

2. Buatlah masing-masing sebuah contoh paragraf deskripsi, narasi, persuasi, argumentasi,


dan eksposisi!

Anda mungkin juga menyukai