Anda di halaman 1dari 3

PENCEGAHAN INFEKSI ALIRAN DARAH PRIMER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 1/3
Ditetapkan,

STANDAR Direktur RS Mesra


PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 11 September 2018
(SPO)
dr. Budhi Setyawan
NIK : 16.05.15.050
Pencegahan Infeksi Aliran Darah Primer adalah suatu upaya yang
PENGERTIAN dilakukan untuk mengurangi angka kejadian infeksi aliran darah
akibat penggunaan alat intravaskuler secara sistemik.
1. Mengurangi angka kejadian Infeksi Aliran Darah Primer
TUJUAN
2. Mengetahui tindakan – tindakan yang dapat dilakukan untuk
mengurangi kejadian Infeksi Aliran Darah Primer
Pencegahan Infeksi Aliran Darah Primer dilakukan oleh petugas
KEBIJAKAN kesehatan pada saat pemasangan kateter intravaskuler dan
perawatan selama alat terpasang.
1. Pendidikan dan pelatihan petugas medis (perawat dan dokter)
Laksanakan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan (kursus
dasar) bagi petugas medis (dokter, perawat)
2. Kebersihan Tangan
- Cuci tangan sebelum dan sesudah palpasi, pemasangan alat
intravaskuler, penggantian alat intravaskuler atau memasang
verban
- Gunakan sarung tangan steril pada saat pemasangan dan
PROSEDUR perawatan kateter intrvaskuler
3. Frekuensi penggantian kateter, dressing, administrasi set dan
cairan
- Penggantian dan pemindahan perangkat
Pasien dewasa :
Ganti kateter dan pindah lokasi infus perifer (IVL) > 72 jam
(3 hari) dan 14 hari untuk CVL (Central Line)
Anak dan bayi :
Jangan mengganti infus perifer kecuali ada indikasi klinis
PENCEGAHAN INFEKSI ALIRAN DARAH PRIMER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 2/3
- Petugas
 Pemasangan kateter intravaskuler (CVL, IVL, Umbilical)
oleh dokter, perawat yang ahli atau kompeten
 Bekerja dengan prinsip steril
 Gunakan set infus saat pemasangan kateter intravaskuler
(CVL, IVL, Umbilical)
 Gunakan APD saat memasang kateter intrvaskuler
- Penggantian dressing
 Ganti dressing sesegera mungkin jika lembab, kotor dan
berkeringat
 Lepas dressing bila dressing besar dan tebal yang
menyulitkan palpasi atau visualisasi langsung pada site
insersi dan lakukan observasi pada daerah pemasangan
infus setiap kali pergantian shift (3x/hari)
 Catat tanggal dan waktu pemasangan kateter di lokasi
yang dapat dilihat dengan jelas
- Penggantian administrasi set
PROSEDUR  Ganti selang intravena termasuk perangkat tambahan di
atas 72 jam (3 hari) kecuali ada indikasi klinis
 Ganti selang yang digunakan untuk pemberian darah,
produk darah atau emulsi lipid dalam 24 jam dari awal
pemberian
 Tidak ada rekomendasi untuk penggantian selang untuk
infus intermiten
 Anggap selang ekstensi pendek yang terhubung pada
kateter sebagai bagian dari perangkat, ganti bagian ini
ketika mengganti kateter
- Waktu gantung cairan parenteral
 Tak ada rekomendasi penggantian untuk cairan nutrisi
perenteral non lipid (NaCl 0,9%, Dex 5%)
 Selesai pemberian infus cairan nutrisi parenteral lipid
(misal larutan 3 in 1) harus diganti dalam waktu 24 jam
 Selesai pemberian infus emulsi lipid dalam 12 jam
 Selesai pemberian infus produk darah dalam 4 jam

PENCEGAHAN INFEKSI ALIRAN DARAH PRIMER


No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 3/3
4. Antiseptik daerah kulit
- Bersihkan kulit di lokasi penusukan dengan antiseptik yang
mengandung chlorhexidine-alkohol 2% tunggu antiseptik
kering (2 menit) baru lakukan penusukan
- Lakukan perawatan daerah penusukan dengan antiseptik
yang mengandung chlorhexidine-alkohol 2%
PROSEDUR - Jangan melakukan palpasi pada lokasi setelah kulit
dibersihkan dengan antiseptik (lokasi dianggap daerah steril)
- Gunakan kasa steril atau verban transparan untuk menutup
lokasi pemasangan
5. Bahan dasar kateter intravaskuler
- Direkomendasikan bahan dasar terbuat dari violen (lentur)
polyninyl chloride, poly-ethylene

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Kamar Bersalin
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat Inap
4. Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai