Faktor Risiko
1. Tinggal di daerah endemis dan padat
penduduknya.
2. Pada musim panas (28-32 0C) dan kelembaban
tinggi.
3. Sekitar rumah banyak genangan air.
3. Pemeriksaan fisik 1. Pemeriksaan tanda vital
a. Pernapasan
b. Nadi
c. Suhu
d. Tekanan darah
2. Tanda Patognomonis
Suhu > 37,5 derajat celcius
Ptekie, ekimosis, purpura
Perdarahan mukosa
Rumple Leed (+)
Hepatomegali
Splenomegali
Untuk mengetahui terjadi kebocoran plasma,
diperiksa tanda-tanda efusi pleura dan asites.
4. Kriteria diagnosis Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis,
Pemeriksaan Fisik, pemeriksaan darah dan serologi
dengue.
Klasifikasi
Derajat DBD diklasifikasikan dalam 4 derajat (pada setiap
derajat sudah ditemukan trombositopenia dan
hemokonsentrasi)
Derajat I : Demam disertai gejala tidak khas dan
satu-satunya manifestasi perdarahan ialah uji
bendung
Derajat II : seperti derajat I, disertai perdarahan
spontan di kulit dan atau perdarahan lain
Derajat III : Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu
nadi cepat dan lambat, tekanan nadi menurun
(20mmHg atau kurang) atau hipotensi, sianosis di
sekitar mulut, kulit dingin dan lembab
Derajat IV : Syok berat, nadi tak teraba, tekanan
darah tak terukur.
8. Tatalaksana Penatalaksanaan
komprehensif Terapi simptomatik dengan analgetik antipiretik
(Parasetamol 3 x 500-1000 mg).
Pemeliharaan volume cairan sirkulasi
Alur penanganan pasien dengan demam dengue/demam
berdarah dengue, yaitu:
Siak Hulu,
URAIAN
KEGIATAN HARI KE KETERANGAN
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
1. PEMERIKSAAN Dokter IGD atau
KLINIS
Dokter Spesialis
( ) ( )
Pelaksana Verifikasi