No. :
Dokumen
No. Revisi : 0/0
SOP
Tanggal : 03/03/2023
terbit
Halaman : 1/4
1 Pengertia Demam Dengue dengue adalah penyakit menular yang di tularkan melalui
n gigitan nyamuk Aedes aegepty dan Aedes albopictus yang sebelumnya
telah terinfeksi oleh virus Dengeu dari penderita DBD lainnya terutama
menyerang anak-anak, ditandai dengan panas tinggi, perdarahan dan
dapat menimbulkan kematian. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit
yang dapat menimbulkan wabah.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan demam
dengue di puskesmas
3 Kebijakan
4 Referensi KMK RI NO. Hk.01.07/MENKES/1 186 Tahun 2022 Tentang Panduan
Praktek Klinis Bagi dokter di FKTP
5 Prosedur/ 1. Persiapan alat
Langkah- a. Tempat tidur pasien
langkah b. Termometer
3. Langkah-langkah :
a. Anamnesa
Dokter menanyakan apakah terdapat keluhan demam tinggi,
mendadak, terusmenerus 2-7hari
Dokter mwnanyakan apakah terdapat keluhan perdarahan seperti
bintik – bintik merah di kulit, mimisan, gusi berdarah, muntah
berdarah, atau bab berdarah.
Dokter menanyakan apakah ada keluhan gastrointestinal seperti
mual, muntah, nyeri perut
Dokter menanyakan apakah ada keluhan seperti nyeri menelan,
batuk, pilek
Pada kondisi syok, anak merasa lemah, gelisah, dan penkes
Pada bayi, demam tinggi dapat menimbulkan kejang
Faktor Risiko
Sanitasi lingkungan yang kurang baik
Adanya jentik nyamuk Aedes aegepty pada genangan air di
tempat tinggal pasien sehari – hari.
Adanya penderita dbd di sekitar pasien
1/4
Perdarahan mukosa
Rumple Leed (+)
Pemeriksaan Penunjang :
Darah perifer lengkap, yang menunjukan :
Trombositopenia ( 100.00/ L)
Terdapat minimal satu Kebocoran plasma ditandai dengan
peningkatan HT 20% dari nilai standar data populasi
menurut umur, atau adanya efusi pleura, asites,atau
hipoalbumin dan hipoproteinemia.
Leukopenia < 4000/ L
Serologi Dengue, yaitu IgM dan IgG anti-Dengue yang titernya
dapat terdeteksi setelah hari ke 5 demam
Diagnosis Banding
Demam karena infeksi virus ( influenza , chikungunya, dan
lain-lain)
Idiopathic thrombocytopenic purpura
Demam tifoid
Kriteria rujukan
3/4
Terjadi perdarahan masif (hematemesis, melena).
Dengan pemberian cairan kristaloid sampai dosis 15 ml/kg/ jam
kondisi belum membaik.
Terjadi komplikasi atau keadaan klinis yang tidak lazim, seperti
kejang, penurunan kesadaran, dan lainnya.
6 Diagram
Alir
(jika -
dibutuhka
n)
7 Hal-hal
yang
perlu -
diperhatik
an
8 Unit a. Poli umum
terkait b. Poli Lansia
c. Pustu
4/4