:
No. Dokumen SOP/TR/VII/BPU
/92/2016
SOP No. Revisi :0
1. Pengertian Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi
yang disebabkan oleh virus Dengue.
4. Referensi PMK no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur Alat :
1. Tensimeter 3. Timbangan BB
2. Stetoskop 4. Pengukur Tinggi Badan
1. Petugas melakukan anamnesis terhadap pasien(Subjective)
Keluhan Demam dengue (dengan atau tanpa perdarahan): demam
bifasik akut 2-7 hari, nyeri kepala, nyeri retroorbital, mialgia/atralgia,
ruam, gusi berdarah, mimisan, nyeri perut, mual/muntah, hematemesis
dan dapat juga melena.
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
sederhana(Objective)
Pemeriksaan Fisik
Tanda patognomonik untuk demam dengue :
a. Suhu Suhu > 37,5 derajat celcius
b. Ptekie, ekimosis, purpura
c. Perdarahan mukosa
d. Rumple Leed (+)
Tanda Patognomonis untuk demam berdarah dengue
a. Suhu > 37,5 derajat celcius
b. Ptekie, ekimosis, purpura
c. Perdarahan mukosa
d. Rumple Leed (+)
e. Hepatomegali
f. Splenomegali
g. Untuk mengetahui terjadi kebocoran plasma, diperiksa tanda-tanda
efusi pleura dan asites.
h. Hematemesis atau melena
Pemeriksaan Penunjang :
a. Leukosit: leukopenia cenderung pada demam dengue
b. Adanya bukti kebocoran plasma yang disebabkan oleh peningkatan
permeabilitas pembuluh darah pada Demam Berdarah Dengue
dengan manifestasi peningkatan hematokrit diatas 20%
dibandingkan standard sesuai usia dan jenis kelamin dan atau
menurun dibandingkan nilai hematokrit sebelumnya > 20% setelah
pemberian terapi cairan.
c. Trombositopenia (Trombosit <100.000/ml) ditemukan pada Demam
Berdarah Dengue
3. Petugas menegakkan diagnosa klinis(Assessment)
Kriteria WHO, diagnosis DBD ditegakkan bila semua hal dibawah ini
terpenuhi:
a. Demam atau riwayat demam akut, antara 2-7 hari, biasanya bifasik/
pola pelana
b. Terdapat minimal satu dari manifestasi perdarahan berikut
1. Uji bendung positif
2. Petekie, ekimosis atau purpura
3. Perdarahan mukosa atau perdarahan dari tempat lain
4. Hematemesis atau melena
c. Trombositopenia (jumlah trombosit <100.000/ul)
3 dari 4
urun. Anjurkanpasienbanyakminum.
Beriantipiretikgolonganparasetamol. Apabilaselama di
rumahdemamtidakturunpadasakithariketiga,
evaluasitandaklinisadakahtanda–tandasyok (gelisah, akraldingin,
sakitperut, berakhitam, kencingberkurang). BilaperluperiksaHb,
Hmtdantrombosit.
ApabilaterdapattandasyokatauterdapatpeningkatanHmtdanataupenur
unantrombositsegerarujukke RS
6. Diagram Alir -
7. Hal-hal yang Monitor suhu, pemeriksaan kadar trombosit dan hematokrit secara serial
perludiperhatika
n
8. Unit terkait 1. Bagian RekamMedis
2. Poli Umum
3. Poli Lansia
4. Bagian Laboratorium
5. Pustu Bener dan Pustu Tompeyan
9. Dokumen 1. RekamMedis
terkait 2. Lembar SIMPUS
10. Rekaman
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
4 dari 4