Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN DEMAM

BERDARAH DENGUE
No. Dokumen :
S No. Revisi :
O Tanggal Terbit :
P Halaman : 1/3

Adriana T. Bety, Amd.Keb


PUSKESMAS
NIP : 197304201992122001
NAIBONAT

1. Pengertian Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi
yang disebabkan oleh virus dengue yang memiliki 4 jenis serotype : DEN-
1, DEN-2, DEN-3, DEN-4.
Infeksi salah satu serotype akan menimbulkan antibodi terhadap serotype
yang bersangkutan, namun tidak untuk serotype lainnya, sehingga
seseorang dapat terinfeksi demam Dengue 4 kali selama hidupnya.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penanganan Dmam Berdarah
Dengue
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang jenis-jenis pelayanan di
Puskesmas Naibonat
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilisitas Kesehatan Primer
5. Alat dan Bahan Tensimeter, stetoskop, termometer,
6. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa keluhan .
a. Demam bifasik akut 2-7 hari, nyeri kepala, nyeri retroorbital,
mialgia/ atralgia, ruam, gusi berdarah, mimisan, nyeri perut,
mual, muntah, hematemesis, melena
b. Kaji riwayat/ faktor resiko :
 Tinggal didaerah endemis, dan padat penduduknya
 Pada musim panas (28-32C) dan kelembaban tinggi
 Sekitar rumah banyak genangan
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik :
a. Melakukan pemeriksaan fisik :
Tanda patonomonik
 Didapatkan suhu tubuh >37,5 C
 Pteckie, ekimosis, purpura
 Perdarahan mukosa
 Rumple Leed (+)

Tanda patognomosis

 Didapatkan suhu tubuh >37,5 C


 Pteckie, ekimosis, purpura
 Perdarahan mukosa
 Rumple Leed (+)
 Hepatomegali
 Splenomegali
 Adanya tanda efusi pleura dan asites
 Hematemesis dan meena
3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang laboratorium yaitu:
a. Leukosit : leukopenia cenderung pada demam Dengue
b. Peningkatan hematokrit diatas 20% di bandingkan standart usia
dan jenis kelamin dan atau menurun dibandingkan nilai
hematokrit sebelumnya >20% setelah pemberian terapi cairan
c. Trombositopenia (trombosit < 100.000/ml)
4. Petugas menegakkan diagnosa klinis berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
5. Petugas melakukan klasifikasi derajat DBD

Derajat I : Demam disertai gejala konstitusional yang tidak khas


dan satu-satunya manisfestasi perdarahan ialah uji
bendung
Derajat II : Seperti derajat I namun disertai perdarahan spontan
dikulit dan atau perdarahan lain
Derajat III : Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan
lambat, tekanan nadi menurun (20 mmHg atau
kurang) atau hipotensi, sianosis disekitar mulut, kulit
dingin dan lembab
Derajat IV : Syok berat, nadi tak teraba, tekanan darah tak terukur

6. Petugas melakukan diagnosa banding

SOP PENANGANAN DEMAM BERDARAH DENGUE / 2


 Demam karena infeksi virus (influenza, chikungunya dll)
 Demam tifoid
7. Petugas melakukan terapi :
a. Memberikan terapi simtomatik dengan analgetik antipiretik
(Parasetamol)
b. Pemeliharaan volume cairan sirkulasi
8. Petugas melakukan konseling dan edukasi dengan
 Memberikan pengertian kepada keluarga dan pasien tentang
perjalanan penyakit dan tata laksananya,
 Memodifikasi gaya hidup (dengan melakukan 3 M ; menguras,
menutup, mengubur), meningkatkan daya tahan tubuh dengan
mengkonsumsi makanan bergizi dan melakukan olahraga
secara rutin
9. Petugas melakukan rujukan apabila:
a. Terjadi perdarahan masif (hematemesis, melena)
b. Terjadi komplikasi yang tidak lazim seperti kejang, penurunan
kesadaran dll

7. Unit terkait 1. Pelayanan Gawat Darurat


2. Pemeriksaan Umum

8. Dokumen terkait Rekam medis


9. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

SOP PENANGANAN DEMAM BERDARAH DENGUE / 3

Anda mungkin juga menyukai