Anda di halaman 1dari 6

Pemberian dan Penyuntikan Vaksin Measles

Rubela (MR)
No UKP/VII /SOP/ / 2 /
dokumen 2018
S No Revisi
O Tanggal
P Terbit
Halaman 1/4

PUSKESMAS
Adriana T. Bety,Amd.Keb
NAIBONAT
NIP.19610805 198901 2 003

1. Pengertian Imunisasi Measles Rubella (MR) adalah imunisasi yang diberikan


kepada anak usia 9 bln sampai dengan ≤ 15 tahun tanpa
mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya untuk
memutuskan transmisi penularan virus Campak dan Rubella.
2. Tujuan Sebagai acuan dan pedoman bagi petugas kesehatan di Puskesmas
Naibonat dalam melaksanakan Kampanye Imunisasi Measles
Rubella (MR).
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: 440/ P53031402002/
ADMIN/2/2018 tentang jenis-jenis pelayanan di Puskesmas
Naibonat

4. Referensi Buku Petunjuk Teknis Kampanye Imunisasi Measles Rubella


(MR) Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit
Kementerian Kesehatan RI 2017
5. Prosedur/Langkah - Alat dan Bahan:
langkah 1. Vaksin Measles Rubella (MR)
2. Pelarut (harus berasal dari Produsen yang sama)
3. ADS 0,5 ml dan ADS 5 ml
4. Handscoen
5. Safety Box
6. Satu Set Kapas
7. KIPI KIT
8. Formulir Pencatatan dan Pelaporan cakupan imunisasi
9. Formulir laporan KIPI
10. Kantong Limbah medis untuk Vial Vaksin Kosong
11. Pen Marker
12. Kantong atau Tempat Sampah untuk Limbah Medis
Lainnya.
Langkah-Langkah:
1. Tentukan sasaran yang akan diimunisasi
2. Petugas memakai Handsoen.
3. larutkan Vaksin dengan pelarut,perhatikan pelarut
harus berasal dari produsen yang sama dengan vaksin
MR yang akan digunakan.
4. Pastikan Vaksin dan Pelarut belum kadaluarsa dan
VVM masih dalam kondisi A atau B
5. Larutkan Vaksin dengan menggunakan ADS 5 ml
untuk melarutkan satu Vial Vaksin kering MR.(jangan
Kami Siap Melayani Kesehatan Anda Dengan “RAPI” Page 1
menyentuh jarum ADS dengan jari)
6. Masukkan pelarut secara perlahan-lahan kedalam botol
Vaksin agar tidak terjadi gelembung /busa
7. Putar Vial vaksin MR 360⸰ searah jarum jam secara
perlahan agar vaksin tercampur rata.Jangan di Kocok
dengan keras,hal ini untuk mencegah terjadinya abses
dingin yang bisa menimbulkan KIPI.
8. Vaksin yang sudah dilarutkan hanya bisa digunakan
dalam waktu 6 jam setelah pelarutan,satu Vial Vaksin
hanya bisa dilarutkan apabila Vaksin sebelumnya sdh
habis dan masih ada sasaran.Catat waktu pelarutan
Vaksin pada Vial Vaksin.
9. Imunisasi Measles Rubella (MR) dilakukan dengan
menggunakan ADS 0,5 ml (autoDisable syringe/ADS)
atau alat suntik sekali pakai.perhatikan pengait diujung
atas pada ADS 0,5 merk baru tersebut agar di
cabut/dilepas sehingga pada saat menyuntikkan vaksin
sesuai dosis yg ditentukan atau sebanyak 0,5 ml.
(Apabila pengait dari ADS 0,5 ml ini tidak dilepas
maka dosis yang disuntikkan tidak mencapai dosis
yang ditentukan.)
10. Pengambilan Vaksin yang telah dilarutkan dengan cara
memasukkan Jarum kedalam vial vaksin dan pastikan
ujung jarum selalu berada dibawah permukaan larutan
vaksin sehingga tidak ada udara yang masuk kedalam
spuit.
11. Tarik torak perlahan-lahan agar larutan vaksin masuk
kedalam spuit dan keluarkan udara yang tersisa dengan
cara mengetuk alat suntik dan mendorong torak sampai
pada Skala 0,5 ml kemudian cabut jarum dari vial dan
tutup kembali tutupan ADS teresebut.
12. Bersihkan kulit tempat pemberian suntikan dengan
kapas air matang atau kapas kering sekali pakai,tunggu
hingga kering,apabila lengan anak terlalu kotor minta
untuk dibersihkan terlebih dahulu.
13. Penyuntikan dilakukan pada otot deltoid di lengan kiri
atas.
14. Dosis pemberian adalah 0,5 ml secara subcutan (sudut
kemiringan penyuntikan 45⸰).
15. Setelah vaksin disuntikkan jarum ditarik keluar
kemudian ambil kapas kering baru untuk lalu ditekan
pada bekas suntikan,jika ada darah kapas tetap ditekan
pada lokasi suntikan sampai darah berhenti.
16. Buang ADS 0,5 habis pakai kedalam safety box tanpa
melakukan recaping atau menutup kembali penutupnya
dimaksudkan agar tidak terjadi hal yang tidak
diharapkan (petugas tertusuk jarum/ penularan
penyakit lainnya)
17. Catat hasil penyuntikan pada formulir pencatatan
cakupan imunisasi.

Kami Siap Melayani Kesehatan Anda Dengan “RAPI” Page 2


18. Tandai jari anak dengan Pen Marker sebagai tanda
bahwa telah dilakukan penyuntikan.
19. Apabila setelah dilakukan imunisasi terdapat kasus
KIPI agar dilaporkan dan dicatat pada formulir
pencatatan KIPI untuk dilaporkan ke pejabat terkait.
20. Bereskan alat dan bahan.
6. Diagram Alir
Melarutkan vaksin MR dengan pelarut yang berasal dari
produsen yang sama dengan memakai ADS 5 ml.

Membersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas


kering atau kapas air matang.

Melakukan penyuntikan pada lengan kiri


atas daerah otot deltoid dengan cara
subcutan dengan kemiringan 45⸰.

Mencabut jarum dan menekan kembali daerah bekas


suntikan dengan kapas kering sampai tidak ada terdapat
darah yang keluar dari bekas suntikan..

Membuang jarum atau ADS bekas pakai


kedalam safety box tanpa melakukan
recapping (menutup jarum )

Melakukan pencatatan pada formulir pencatatan


cakupan imunisasi.

Menandai jari anak dengan pen Marker


sebagai tanda telah dilakukan imunisasi MR.

Kami Siap Melayani Kesehatan Anda Dengan “RAPI” Page 3


7. Unit Terkait 1. Sekolah Paud,SD,SLTP
2. Posyandu.
3. Puskesmas.
4. Rumah sakit.
4. Dokumen Terkait Register pencatatan cakupan imunisasi,Register pencatatan KIPI.
5. Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

Kami Siap Melayani Kesehatan Anda Dengan “RAPI” Page 4


Kami Siap Melayani Kesehatan Anda Dengan “RAPI” Page 5
Kami Siap Melayani Kesehatan Anda Dengan “RAPI” Page 6

Anda mungkin juga menyukai