Anda di halaman 1dari 9

PENATALAKSANAAN DEMAM DENGUE

DAN DEMAM BERDARAH DENGUE

No. Dokumen : ${nomor}

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 28/03/2023
Halaman : 1/6
PUSKESMAS dr. Dina Mariana Manik
${qrcode}
PRAMBON NIP. 19700518 200003 2 001

1. Pengertian Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit
infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue dan disebarkan oleh spesies
nyamuk Aedes Aegypti

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan Demam


Dengue dan Demam Berdarah Dengue

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Prambon tentang Penyusunan


SOP Pelayanan Klinis
4. Referensi Kemenkes RI, Nomor HK.01.07/MENKES/1186/2022, Panduan Praktek
Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, Kemenkes RI,
Jakarta, 2022.

1. Prosedur 1. Stetoskop
2. Tensimeter
3. Timbangan dewasa
4. Alat tulis
5. Buku Rekam medis
6. Buku Register
7. Form Resep
2. Langkah- 1. Perawat menerima rekam medis dari petugas pendaftaran
langkah 2. Perawat memanggil pasien sesuai nomer urut
3. Perawat menerima pasien dengan ramah
4. Perawat mencocokan identitas pasien dengan identitas dalam rekam
medis pasien
5. Perawat melakukan anamnesis penyakit (keluhan utama)
6. Perawat melakukan pemeriksaan tanda vital
7. Dokter melakukan anamnesis

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan
Undang Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan
hukum dan akibat hukum yang sah.

1/2
8. Dokter melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan/ yang sesuai
dengan keluhan pasien

Hasil Pemeriksaan Fisik


Tanda patognomonik untuk demam dengue
1. Suhu> 37,5 derajat celcius
2. Ptekie, ekimosis, purpura
3. Perdarahanmukosa
4. Rumple Leed (+)
Tandapat patognomonis untuk demam berdarah dengue
1. Suhu> 37,5 derajat celcius
2. Ptekie, ekimosis, purpura
3. Perdarahan mukosa
4. Rumple leed (+)
5. Hepatomegali
6. Splenomegali
7. Untuk mengetahui terjadinya kebocoran plasma, diperiksa tanda
efusi pleura dan acites
8. Hematemesis dan atau melena
9. Petugas merujuk pasien untuk melakukan pemeriksaan
penunjang (jika diperlukan)
9. Pemeriksaan penunjang yang mungkin ditemukan :
1. Darah perifer lengkap, yang menunjukkan:
a) Trombositopenia (≤ 100.000/µL).
b) Kebocoran plasma yang ditandai dengan:
1) peningkatan hematokrit (Ht) ≥ 20% dari nilai standar data
populasi menurut umur
2) Ditemukan adanya efusi pleura, asites
3) Hipoalbuminemia, hipoproteinemia
4) Leukopenia < 4000/µL.
2. Serologi Dengue, yaituIgMdanIgG anti-Dengue, yang
titernyadapatterdeteksisetelahhari ke-5 demam
10. Dokter menegakan diagnosis dan atau differential diagnosis
berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan
Undang Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan
hukum dan akibat hukum yang sah.

2/2
Diagnosis Klinis Demam Dengue :
1. Demam 2–7 hari yang timbulmendadak, tinggi, bifasik.
2. Adanyamanifestasiperdarahanbaik yang spontansepertipetekie,
purpura, ekimosis, epistaksis, perdarahangusi, hematemesis
danatau melena; maupunberupauji tourniquet positif.
3. Nyeri kepala, mialgia, artralgia, nyeri retroorbital.
4. Adanya kasus DBD baik di lingkungan sekolah, rumah atau di
sekitar rumah.
5. Leukopenia < 4.000/mm, Trombositopenia< 100.000/mm3note :
diagnosis klinis demam dengue dapat ditegakkan bila gejala
demam + dua atau lebih tanda dan gejala lain di atas
Diagnosis klinis demam berdarah dengue :
1. Demam 2–7 hari yang timbul mendadak, tinggi, terus menerus
(kontinua)
2. Adanya manifestasi perdarahan baik yang spontan seperti
petekie, purpura, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi,
hematemesis dan atau melena; maupun berupa uji tourniquet
positif.
3. Nyeri kepala, mialgia, artralgia, nyeri retroorbital
4. Adanya kasus DBD baik di lingkungan sekolah, rumah atau di
sekitar rumah
5. Hepatomegali
6. Adanya kebocoran plasma yang ditandai dengan salah satu:
a) Peningkatan nilai hematokrit, >20% dari pemeriksaan awal
atau dari data populasi menurut umur
b) Ditemukan adanya efusi pleura, asites
c) Hipoalbuminemia, hipoproteinemia
d) Trombositopenia<100.000/mm3note : Diagnosis Demam
berdarah dengue ditegakan bila 2 atau lebih manifestasi klinis
diatas + bukti perembesan plasma dan trombositopenia
11. Dokter memberikan terapi sesuai dengan diagnosis yang ditegakan
1. Non- medikamentosa
2. Medikamentosa
3. Terapi simptomatik dengan analgetik antipiretik (Parasetamol
3x500-1000 mg). Pemeliharaan volume cairan sirkulasi
4. Alur penanganan pasien dengan demam dengue/demam berdarah

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan
Undang Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan
hukum dan akibat hukum yang sah.

3/2
dengue, yaitu: Pemeriksaan Kadar Trombosit dan Hematokrit
secara serial

12. Dokter memberikan konseling dan edukasi kepada pasien


1. Memberikan informasi kepada pasien dan keluarganya tentang
perjalanan penyakit dan tatalaksananya, sehingga pasien dapat
mengerti bahwa tidak ada obat/ medika mentosa untuk
penanganan Demam Dengue, terapinya bersifat suportif dan
mencegah perburukan penyakit. Penyakit akan sembuh sesuai
dengan perjalanan alamiah penyakit.
2. Memberikan informasi kepada pasien tentang kegiatan 3M
menguras, mengubur, dan menutup
3. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan
yang bergizi dan melakukan olahraga secara rutin.
13. Jika ada indikasi dokter melakukan rujukan kepelayanan kesehatan
yang lebih tinggi. Adapun indikasi rujukan untuk demam dengue adalah :
1. Terjadi perdarahan masif (hematemesis, melena)
2. Dengan pemberian cairan kristaloid sampai dosis 15 ml/kg/jam

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan
Undang Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan
hukum dan akibat hukum yang sah.

4/2
kondisi belum membaik.
3. Terjadi komplikasi atau keadaan klinis yang tidak lazim, seperti
kejang, penurunan kesadaran, dan lainnya
4. Dokter memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke
sub unit farmasi
14. Dokter mendokumentasikan semua hasil anamnesis pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis, terapi, rujukan yang telah
dilakukan dalam rekam medis pasien

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan
Undang Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan
hukum dan akibat hukum yang sah.

5/2
3. Bagan Alir
Perawat menerima rekam medis dari petugas pendaftaran

Perawat memanggil pasien sesuai nomer urut

Perawat menerima pasien dengan ramah

Perawat mencocokan identitas pasien

Perawat melakukan anamnesis penyakit

Perawat melakukan pemeriksaan tanda vital

Dokter melakukan anamnesis lengkap

Dokter melakukan pemeriksaan fisik

Dokter melakukan pemeriksaan penunjang

Dokter menegakkan diagnosis

Dokter memberikan terapi

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan
Undang Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan
hukum dan akibat hukum yang sah.

6/2
4. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
5. Unit terkait 1. Ruang Pelayanan Gawat Darurat dan Tindakan
2. Ruang Rawat inap
3. Ruang pelayanan Lansia

6. Dokumen 1. Dokumen Rekam Medis


terkait 2. Buku Register

7. Rekaman
historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
perubahan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan
Undang Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan
hukum dan akibat hukum yang sah.

7/2
PENATALAKSANAAN DEMAM DENGUE DAN
DEMAM BERDARAH DENGUE
No. Dokumen : ${nomor}
DAFTAR No. Revisi : 00
TILIK
Tanggal
: 28/03/2023
Terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Dina Mariana Manik
${qrcode}
PRAMBON NIP. 19700518 200003 2 001

Unit :

Nama Dokter/perawat/bidan :

Tanggal Pelaksanaan :

No. Langkah Kegiatan Ya Tidak TB

Apakah perawat menerima rekam medis dari petugas


1
pendaftaran ?
Apakah perawat memanggil pasien sesuai nomer urut ?
2

Apakah Perawat menerima pasien dengan ramah ?


3

Apakah Perawat mencocokan identitas pasien ?


4

Apakah Perawat melakukan anamnesis penyakit ?


5

Apakah Perawat melakukan pemeriksaan tanda vital ?


6

Apakah Dokter melakukan anamnesis lengkap ?


7

Apakah Dokter melakukan pemeriksaan fisik ?


8

Apakah Dokter melakukan pemeriksaan penunjang ?


9

10 Apakah Dokter menegakkan diagnosis ?

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan
Undang Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan
hukum dan akibat hukum yang sah.

1/1
Apakah Dokter memberikan terapi ?
11

12 Apakah dokter memberikan edukasi ?

13 Apakah Dokter melakukan pencatatan pada rekam medis ?

Jumlah

Compliance rate (CR) : …………%

Prambon, ……………………..…
Pelaksana / Auditor

…………………………….
NIP. …………………..

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan
Undang Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan
hukum dan akibat hukum yang sah.

2/2

Anda mungkin juga menyukai