OLEH :
NIM : 44220005
TAHUN 2022
Persetujuan Pembimbing
Nim : 44220005
Judul Laporan : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan DHF Diruang Manggis
RSUD Cengkareng
Tugas Laporan pendahuluan Ini Telah Diperiksa, Disetujui Dan Dipertahankan Dihadapan
Pembimbing/ Penguji Laporan Kasus Pada Praktik Klinik Program Profesi Ners STIK
KESOSI
( ) ( )
NIDN.................. ..
A. Definisi
anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan nyeri
sendi yang disertai ruam atau tanpa ruam. DHF sejenis virus yang tergolong
arbo virus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aedes
DHF adalah demam khusus yang dibawa oleh aedes aegypty dan
B. Etiologi
beberapa spesies lain merupakan vector yang kurang berperan. Infeksi dengan
C. Klasifikasi
1. Derajat I ( ringan )
Demam mendadak dan sampai 7 hari di sertai dengan adanya gejala yang
Adanya gagal sirkulasi di tandai dengan laju cepat lembut kulit dngin
melena)
4. Derajat IV ( DIC )
Gagal sirkulasi yang berat pasien mengalami syok berat tensi nadi tak teraba.
D. Patofisiologi
Virus dongue yang pertama kali masuk kedalam tubuh manusia melalui
gigitan nyamuk aedes dan menginfeksi pertama kali member gejala DF.
Pasien akan mengalami gejala viremia, sakit kepala, mual, nyei otot, pegal
yang mungkin terjadi pasa RES seperti pembesaran kelenjar getah bening,
hati dan limfa. Reaksi yang berbeda Nampak bila seseorang mendapatkan
infeksi berulang dengan tipe virus yang berlainan. Berdasarkan hal itu
antibody,
sehingga menimbulkan konsentrasi kompleks antigen antibody (kompleks
intravascular.
klinis dan laboratories. Berikut ini tanda dan gejala penyakit DBD dengan
a. Diagnose klinis
Rasa sakit pada otot dan persendian, timbul bintik-bintik merah pada
(hilangnya nafsu makan), lemah, mual, muntah, sakit perut, diare dan
sakit kepala.
b. Diagnose laboratories
(Resti, 2014)
F. Pemeriksaan diagnostic
a. Darah lengakap
b. Kimia darah
SGOT/SGPT meningkat
Umum meningkap
pH darah meningkat
c. Urinalis
(Doenges, 2000)
G. Penatalaksanaan
1. Tirah baring
Pemberian cairan intra vena (biasanya ringer lactat, nacl) ringer lactate
H. Komplikasi
a. Perdarahan luas.
terjadi pada kulit dan dapat berupa uji tocniquet yang positif mudah
yang hebat.
lembab, dingin pada ujung hidung, jari tangan, jari kaki serta sianosis
disekitar mulut. Bila syok terjadi pada masa demam maka biasanya
c. Effusi pleura
I. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Identitas
terjadinya DHF
b. Riwayat kesehatan
Keluhan utama
Demam Tinggi
mual, sakit kepala, sakit pada saat menelan, lemah, nyeri pada
c. Aktivitas
Aktivitas/istirahat
Sirkulasi
Integritas ego
Tanda : gelisah
Eliminasi
Gejala : diare
Makanan/cairan
Hygiene
Nyeri/kenyamanan
Perdarahan
d. Pemeriksaan fisik
System pernapasan
perkusi, auskultasi
System cardivaskular
positif, trombositipeni.
Pada grade III dapat terjadi kegagalan sirkulasi, nadi cepat
dapat diukur.
System neurologi
System perkemihan
System pencernaan
e. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium
2. Trombositopenia
3. Hemoglobin meningkat
Hipoproteinemi
hiponatremia dan
hipokalemia
Pemeriksaan serologi
2. Diagnosa Keperawatan
penyakit.
kesehatan
Analgetic administration
Berikan analgesik sesuai tipe dan
beratnya nyeri .
4. Ketidakseimban Setelah dilakukan Nutrition managemen
gan nutrisi tindakan keperawatan Kaji keadaan umum klien
kurang dari selama ... x 24 jam, Beri makanan sesuai kebutuhan
kebutuhan tubuh pasien akan : tubuh klien.
berhubungan Menunjukkan Anjurkan orang tua klien untuk
dengan kebutuhan nutrisi memberi makanan sedikit tapi
anoreksia , mual terpenuhi. sering.
dan muntah. Memperlihatkan Anjurkan orang tua klien memberi
adanya selera makan makanan TKTP dalam bentuk
lunak
Nutrition Monitoring
Timbang berat badan klien tiap
hari.
Monitor mual dan muntah pasien
5. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan Activity Therapy
berhubungan tindakan keperawatan Kaji hal-hal yang mampu
dengan selama ... x 24 jam, dilakukan klien.
ketidakseimban pasien akan : Bantu klien memenuhi kebutuhan
gan antara suplai Dapat berpartisipasi aktivitasnya sesuai dengan tingkat
dan kebutuhan dalam aktivitas fisik keterbatasan klien
oksigen. Dapat melakukan Beri penjelasan tentang hal-hal
aktivitas sehari-hari yang dapat membantu dan
TTV normal meningkatkan kekuatan fisik
klien.
Libatkan keluarga dalam
pemenuhan ADL klien
Jelaskan pada keluarga dan klien
tentang pentingnya bedrest
ditempat tidur.
6. Resiko syok Setelah dilakukan Syok prevention
berhubungan tindakan keperawatan Monitor keadaan umum klien.
dengan selama ... x 24 jam, Observasi tanda-tanda vital
hipovilemik pasien akan : Monitor input dan output pasien
TTV dalam batas Anjurkan pada pasien/ keluarga
normal untuk segera melapor jika ada
Natrium serum, kalium tanda-tanda perdarahan.
serum, kalsium serum,
magnesium serum
dalam batas normal.
Hematokrit dalam
batas normal
Syok managemen
Cek hemoglobin, hematokrit,
trombosit
Monitor gas darah dan oksigenasi
7. Ansietas Setelah dilakukan Anxiety Reduction
berhubungan tindakan keperawatan Kaji tingkat kecemasan
dengan selama ... x 24 jam, Jelaskan prosedur pengobatan
perubahan status pasien akan : perawatan.
kesehatan Mampu Beri kesempatan pada orang tua
mengidentifikasi dan untuk bertanya tentang kondisi
mengungkapkan pasien.
gejala cemas Beri penjelasan tiap prosedur/
TTV normal tindakan yang akan dilakukan
Menunjukkan teknik terhadap pasien dan manfaatnya
untuk mengontrol bagi pasien
cemas Beri dorongan spiritual.
8. Defisiensi penge Setelah dilakukan
tahuan tindakan keperawatan Teaching: Disease Proses
berhubungan selama ... x 24 jam, Kaji tingkat pengetahuan
degan kurang pasien akan : klien/keluarga tentang penyakit
familier dengan Pasien dan keluarga DHF
sumber menyatakan Kaji latar belakang pendidikan
informasi. pemahaman tentang klien/ keluarga.
penyakit , kondisi , Jelaskan tentang proses penyakit,
prognosisdan program diet, perawatan dan obat-obatan
pengobatan pada klien dengan bahasa dan
kata-kata yang mudah dimengerti.
Jelaskan semua prosedur yang
Mampu melaksanakan
akan dilakukan dan manfaatnya pada
yang dijelaskan secara
klien.
benar Berikan kesempatan pada klien/
keluarga untuk menanyakan hal-
hal yang ingin diketahui
sehubungan dengan penyakit yang
diderita klien.
LEMBAR PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN
Total Nilai
Pembimbing Klinik
(…………………….)