Anda di halaman 1dari 2

Gas Turbine

Turbin gas adalah sebuah mesin panas pembakaran dalam, proses kerjanya seperti motor bakar
[gambar 16.1] yaitu udara atmosfer dihisap masuk kompresor dan dikompresi, kemudian udara
mampat masuk ruang bakar dan dipakai untuk proses pembakaran, sehingga diperoleh
suatu energi panas yang besar. Energi panas tersebut diekspansikan pada turbin dan
menghasilkan energi mekanik pada poros. Sisa gas pembakaran yang ke luar turbin menjadi
energi dorong (turbin gas pesawat terbang). Jadi jelas bahwa turbin gas adalah mesin yang
dapat mengubah energi panas menjadi energi mekanik atau dorong. Persamaan turbin gas
dengan motor bakar adalah pada proses pembakarannya yang terjadi di dalam mesin itu sendiri.
Disamping itu proses kerjanya adalah sama yaitu: hisap, kompresi, pembakaran, ekspansi dan
buang. Perbedaannya adalah terletak pada konstruksinya. Motor bakar kebanyakan bekerja
gerak bolak-balik (reciprocating) sedangkan turbin gas adalah mesin rotasi, proses kerja motor
bakar bertahap (intermiten), untuk turbin gas adalah kontinyu dan gas buang pada motor bakar
tidak pernah dipakai untuk gaya dorong.

Turbin gas bekerja secara kontinyu tidak betahap, semua proses yaitu hisap, kompresi,
pembakaran dan buang adalah berlangsung bersamaan. Pada motor bakar yang prosesnya
bertahap yaitu yang dinamakan langkah, yaitu langkah hisap, kompresi, pembakaran, ekspansi
dan langkah buang. Antara langkah satu dan lainnya saling bergantung dan bekerja bergantian.
Pada proses ekspansi turbin gas, terjadi perubahan energi dari energi panas mejadi energi
mekanik putaran poros turbin, sedangkan pada motor bakar pada langkah ekspansi terjadi
perubahan dari energi panas menjadi energi mekanik gerak bolak-balik torak. Dengan kondisi
tersebut, turbin gas bekerja lebih halus dan tidak banyak getaran.
Turbin gas banyak digunakan untuk mesin propulsi atau jet [gambar 16.1], mesin otomotif,
tenaga pembangkit listrik [gambar 16.2], atau penggerak peralatan-peralatan industri seperti
penggerak kompresor atau pompa. Daya yang dihasilkan turbin gas mulai dari 250.000 HP
untuk pembangkit listrik sampai 5 HP pada turbocharger pada mesin motor. Keunggulan dari
turbin gas adalah mesinnya yang ringan dan ukuran yang kecil namun dapat menghasilkan daya
yang besar. Sebagai contoh pada gambar 16.2 adalah turbin gas yang biasa dipakai
untuk penggerak generator lisitrik kecil. Generator ini banyak dipakai untuk mengantisipasi
beban puncak jaringan, sehingga fungsinya
dapat menggantikan kalau terjadi pemadaman listrik. Gedung-gedung perkantoran, rumah
sakit, universitas, perusahaan dan lainnya, banyak yang menggunakan generator jenis ini.
Dibandingkan dengan penggunaan generator penggerak disel, dengan penggerak turbin
gas ukurannya menjadi lebih kecil, sehingga dapat menghemat tempat dan mudah
dipindahkan.
Pesawat terbang memerlukan mesin dengan persyaratan yang spesifik yaitu mesin dengan
daya besar untuk daya dorong, tetapi ringan dan dari segi ukuran harus kecil. Dengan alasan
tersebut, penggunaan turbin gas pada pesawat terbang menjadi pilihan yang tepat, dan
tidak dapat digantikan jenis mesin lain. Pada industri dan pembangkitan listrik turbin gas
sangat menguntungkan karena mesin mudah diinstal, operasinya tidak ruwet, dan tidak
memerlukan ruangan yang besar.

Anda mungkin juga menyukai