Anda di halaman 1dari 4

RESUME

SATELIT PENGINDERAAN JAUH

DENGAN ORBIT GEOSTASIONER

DIBUAT OLEH :

ACHMAD THIRMIDZI

(03311740000034)

DEPARTEMEN TEKNIK GEOMATIKA

FAKULTAS TEKNI SIPIL, LINGKUNGAN, DAN KEBUMIAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2018
1. Satelit Himawari

Nama Satelit : Himawari

Tinggi Orbit : 35.800 km

Instrumen yang dibawa : Kasar Sun Sensor, Star Tracker, IRU (Inertial Reference Unit),
Giroskop. EPS (Electrical Power Subsystem), MDHS (Mission
Data Handling Subsystem), sebsir AHI (Advanced Himawari
Imager)

Pemilik Satelit : Badan Meteorologi Pemerintah Jepang

Waktu Peluncuran : Himawari-8 diluncurkan pada tahun Oktober 2014, sedangkan


Himawari-9 diluncurkan pada tahun 2016.

Kegunaan Khusus : dapat memberikan akurasi yang tinggi dalam memprediksi cuaca
numeric dan meningkatkan pemantauan lingkungan.
2. Satelit Meteosat

Nama Satelit : Meteosat

Tinggi Orbit : 36.000 km

Instrumen yang dibawa : - Meteosat Visible and Infrared Imager (MVIRI) pada generasi
pertama

- GERB sekunder (Geostationary Earth Radiation Budget),


SEVIRI (Spinning Enhanced Visible and Infrared Imager), DCP
dan sinyal prosesor SAR (SARP) pada generasi kedua

Pemilik Satelit : The European Organization Eumetsat (Organisasi eksploitasi


satelit meteorology)

Waktu Peluncuran : Satelit meteosat generasi pertama meluncur pada 1977

Kegunaan Khusus : Memberi fitur pengamatan meteorology secara kontinu dan dapat
diandalkan. Juga bisa menyediakan gambar bumi dan atmosfer
setiap setengah jam dalam tiga jam saluran spectral dan air uap.
3. Satelit GOES-17

Nama Satelit : GOES-17 (Geostationary Operational Enviromental Satellites)

Tinggi Orbit : 35.800 km

Instrumen yang dibawa : Advanced Baseline Imager (ABI), Geostationary Lightning


Mapper (GLM), Extreme Ultraviolet and X-ray Irradiance
Sensors (EXIS), Solar Ultraviolet Imager (SUVI), Magnetometer
(MAG), Space Environment In-Situ Suite (SEISS).

Pemilik Satelit : United States National Enviromental Satellite, Data, dan


Information Service (NESDIS), dan National Oceanic and
Atmospheric Adminstration (NOAA)

Waktu Peluncuran : Meluncur pada 1 Maret 2018

Kegunaan Khusus : Menyediakan pelayanan data cuaca uang digunakan pelayanan


cuaca nasional NOAA dengan lebih cepat, lebih akurat, dan lebih
terperinci untuk mendeteksi sistem badai di Samudra Pasific,
badai hebat, kabut, kebakaran hutan, dan factor bahaya lainnya
bagi lingkungan. GOES-17 juga bisa memantau siklos tropis
yang terjadi di Samudra Pasifik Timur seperti Hawaii

Anda mungkin juga menyukai