Anda di halaman 1dari 20

SISTEM

PEREDARAN DARAH MANUSIA

Disusun Oleh :
SITI ROCHMA, S.Pd
NIP. 19891124 201503 2 005

Dosen Pembimbing :
Drs. Khoiron Nazip, M.Si
Dr. Meilinda, M.Si

SMA NEGERI 1 TANAH ABANG


2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat, rahmat dan
karunia- Nya saya dapat menyelesaikan bahan ajar untuk kelas XI SMA dengan kajian
materi tentang “Sistem Peredaran Darah”. Tujuan pembuatan modul ini adalah untuk
menambah pengetahuan siswa mengenai hubungan antara struktur, fungsi, dan
proses pada sistem peredaran darah manusia
Dengan adanya modul ini, diharapkan agar siswa yang membacanya bisa
mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai struktur, fungsi, dan proses
pada sistem peredaran darah manusia terutama organ penyusun sistem peredaran
darah pada manusia. Setelah mempelajari materi ini, maka siswa dapat mengetahui
dan memahami struktur, fungsi, dan proses pada sistem peredaran darah manusia.
Bahan ajar ini terdiri dari beberapa komponen penting, antara lain: petunjuk
penggunaan modul, peta konsep, tujuan pembelajaran, uraian materi, dan soal
evaluasi.
Demi kesempurnaan modul ini, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca dan penulis
khususnya.

Palembang, Agustus 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi .......................................... 4


Tujuan Pembelajaran ....................................................................................................... 4
Peta Konsep ...................................................................................................................... 5
1. Definisi Sistem Peredaran Darah .................................................................................... 6
2. Fungsi Sistem Peredaran Darah....................................................................................... 6
3. Alat Peredaran Darah ...................................................................................................... 6
4. Proses Peredaran Darah .................................................................................................. 15
5. Rangkuman ..................................................................................................................... 17
Sumber Referensi .............................................................................................................. 17
Evaluasi ............................................................................................................................. 18

3
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Tabel 1. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD 3.6 KD 4.6
Menganalisis hubungan antara struktur Menyajikan karya tulis tentang kelainan
jaringan penyusun organ pada sistem pada struktur dan fungsi darah, jantung,
sirkulasi dalam kaitannya dengan pembuluh darah yang menyebabkan
bioproses dan gangguan fungsi yang dapat gangguan sistem sirkulasi manusia serta
terjadi pada sistem sirkulasi manusia kaitannya dengan teknologi melalui studi
literatur
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan

3.6.6 Menjelaskan struktur jaringan dan 4.6.1 Menyajikan karya tulis tentang
fungsi serta ruang dan katup jantung
kelainan pada struktur dan fungsi darah,
3.6.7 Membedakan jenis-jenis pembuluh jantung, pembuluh darah yang
darah dengan benar. menyebabkan gangguan sistem sirkulasi
3.6.8 Menjelaskan proses peredaran darah manusia serta kaitannya dengan teknologi
3.6.9 Menganalisis proses peredaran melalui studi literatur
darah

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Adapun tujuan dari bahan ajar ini, yaitu :
1) Peserta didik dapat menjelaskan struktur jaringan dan fungsi serta ruang
dan katup jantung
2) Peserta didik dapat membedakan jenis-jenis pembuluh darah
3) Peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis proses peredaran
darah pada manusia

4
PETA KONSEP
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Definisi

Fungsi
Dinding
Jantung

Jantung Ruang Jantung

SISTEM
PEREDARAN DARAH Katup Jantung

Alat
Arteri

Pembuluh Vena

Kapiler
Paru-paru

Besar/Sistemik
Proses
Kecil/Pulmonalis

5
HANDOUT
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

1. DEFINISI
Sistem Peredaran darah atau sirkulasi pada manusia adalah suatu sistem yang
berfungsi dalam proses pengangkutan zat-zat yang berguna dan yang tidak berguna bagi
tubuh. Sistem sirkulasi pada manusia disebut dengan sistem kardiovaskular. Sistem
kardiovaskular terdiri atas jantung, yang memompa dan mempertahankan aliran darah, arteri
yang mengangkut darah pergi dari jantung, arteriol, pembuluh kecil yang menuju ke pembuluh
yang lebih kecil lagi yaitu kapiler, venul, pembuluh halus yang menampung isi kapiler.

2. FUNGSI SISTEM PEREDARAN DARAH


Sistem sirkulasi darah memiliki fungsi di dalam tubuh manusia. Fungsi sirkulasi ini
adalah untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh yaitu untuk mengangkut zat makanan ke
jaringan tubuh, menngangkut zat-zat yang tidak berguna, menghantarkan hormon dari suatu
bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain, dan secara umum untuk memelihara lingkungan yang
sesuai di dalam seluruh jaringan tubuh agar sel bisa bertahan hidup dan berfungsi secara
optimal. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).
Kecepatan aliran darah yang melewati sebagian besar jaringan dikendalikan oleh
respon dari kebutuhan jaringan terhadap zat makanan. Jantung dan sirkulasi selanjutnya
dikendalikan untuk memenuhi curah jantung dan tekanan arteri yang sesuai agar aliran darah
yang mengalir di jaringan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.

3. ALAT PEREDARAN DARAH


Dalam sistem sirkulasi darah ini melibatkan semua organ tubuh sebagai penerima
darah bersih dan pemberi darah kotor serta beberapa organ penting seperti jantung dan juga
pembuluh darah. Berikut ini akan dijelaskan beberapa organ dan pembuluh tersebut.
3.1 JANTUNG
Berikut ini ciri-ciri organ jantung :
a. Terletak di dalam rongga dada pada bagian kiri sebelah atas yang dilindungi oleh
tulang dada, tulang iga, dan tulang belakang.
b. Besarnya kira-kira sama dengan kepalan tangan.
c. Beratnya kira-kira 300 gram
d. Otot jantung bekerja tanpa dipengaruhi kesadaran.
e. Jantung dipengaruhi oleh saraf simpatetik dan parasimpatetik (nervus vagus).
f. Mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna dan terbungkus oleh pericardia

6
3.1.1 DINDING JANTUNG
Jantung memiliki dinding yang terbagi menjadi beberapa lapisan yaitu :
a. Epikardium: Lapisan terluar yang menutupi permukaan jantung. Tersusun oleh
mesotelium yang berada di jaringan ikat.
b. Miokardium: Lapisan tengah. Tersusun oleh otot jantung dan mampu
berkontraksi untuk memompa darah.
c. Endokardium: Lapisan dalam yang berhubungan langsung dengan darah.

3.1.2 RUANG JANTUNG


Jantung memiliki empat ruang (Gambar 1) yaitu :
a. Serambi kiri (atrium kiri) / Left atrium
b. Serambi kanan (atrium kanan) / Right atrium
c. Bilik kiri ( ventrikel kiri) / Left ventricle
d. Bilik kanan atau (ventrikel kanan) / Right ventricle

Gambar 1. Jantung Manusia (Sumber : Campbell, 2004)

Serambi kanan dan serambi kiri mengembang (kontraksi) dan menguncup


(relaksasi) secara bersamaan. Tiap ruangan pada jantung dilengkapi dengan katup.
Fungsi katup untuk mencegah tercampurnya darah pada tiap ruang jantung. Tiap
katup dapat membuka dan menutup seirama denyut jantung, Denyut normal jantung
70-80 denyut per menit. Denyut nadi dipengaruhi oleh usia, aktivitas, berat badan,
kesehatan dan jenis kelamin.

Tugas bagian-bagian jantung


a. Serambi kiri (atrium kiri)
- Saat mengembang (kontraksi), menerima darah yang kaya O2 dari paru-paru.

7
- Saat menguncup (relaksasi), mengeluarkan darah yang kaya O2 menuju bilik
kiri
b. Serambi kanan (atrium kanan)
- Saat mengembang (kontraksi), menerima darah yang kaya CO2 dari seluruh
tubuh.
- Saat menguncup (relaksasi), mengeluarkan darah yang kaya CO2 menuju
bilik kanan.
c. Bilik kiri ( ventrikel kiri)
- Saat mengembang (kontraksi), menerima darah yang kaya O2 dari serambi
kiri.
- Saat menguncup (relaksasi), mengeluarkan darah yang kaya O2 menuju
seluruh bagian tubuh.
d. Bilik kanan atau (ventrikel kanan)
- Saat mengembang (kontraksi), menerima darah yang kaya CO2 dari serambi
kanan.
- Saat menguncup (relaksasi), mengeluarkan darah yang kaya CO2 menuju
paru-paru untuk dibersihkan.

3.1.3 KATUP JANTUNG

Katup jantung adalah struktur yang dibutuhkan agar darah dari satu ruang tidak
langsung masuk ke ruang yang lainnya, sehingga fungsi jantung akan tetap terjaga
sebagaimana mestinya. Katup-katup akan bekerja dengan sistem buka tutup saat darah
hendak dialirkan. Berikut ini empat jenis katup yang terdapat pada jantung :
a. Katup Tricuspidalis yang terletak di antara ruang serambi kanan dan bilik
kanan. Dinamakan tricuspid Karena katup ini memiliki tiga daun katup. Katup ini
terbuka saat darah yang berasal dari serambi kanan hendak dialirkan ke bilik
kanan, dan akan tertutup apabila darah di serambi kanan sudah dialirkan ke bilik
kanan, sehingga mencegah baliknya darah ke atas.
b. Katup Pulmonalis adalah katup yang berada diantara bilik kanan dan arteri
pulmonalis yang berfungsi sebagai pembawa darah yang miskin oksigen untuk
diikat dengan oksigen yang segar di paru-paru. Katup ini akan terbuka apabila
bilik kanan berkontraksi dan tertutup apabila bilik kanan berelaksasi.
c. Katup Bicuspidalis yaitu katup yang terletak diantara serambi kiri dan bilik kiri.
Katup ini akan terbuka apabila serambi kiri berkontraksi (mengalirkan darahnya
ke bilik kiri) dan akan tertutup apabila kondisi yang sebaliknya.
d. Katup Aorta adalah katup ini yang berada diantara bilik kiri dan pembuluh darah
aorta yang bertugas sebagai saluran yang membawa darah segar ke seluruh
tubuh. Katup ini terbuka apabila bilik kiri berkontraksi dan tertutup apabila bilik
kiri berelaksasi.

8
Gambar 2. Katup Jantung
(Sumber : https://www.ilmudasar.com/2016/10/Pengertian-Struktur-Fungsi-Bagian-Jantung-adalah.html)

3.2 PEMBULUH DARAH


Pembuluh darah yang terlibat dalam sistem eredaran manusia adalah pembuluh
darah arteri, vena, dan kapiler. Berikut penjelasan masing - masing pembuluh darah :
3.2.1 ARTERI
Arteri adalah semua pembuluh darah yang arahnya meninggalkan jantung. Arteri
memiliki fungsi yaitu untuk mentransport darah ke jaringan di bawah tekanan yang
tinggi. arteriol merupakan cabang-cabang kecil yang terakhir dari sistem arteri dan
berfungsi sebagai saluran kendali untuk menentukan darah yang akan di lepaskan ke
kapiler. Arteriol memiliki dinding otot yang kuat seingga dapat menutup arterio secara
total, atau dengan berelaksasi dapat mendilatasi arteriol hingga beberapa kali lipat.
Struktur arteri dari dalam ke luar (lihat pada Gambar 3):
1) Endotelium
2) Membran Basal
3) Jaringan Elastis
4) Jaringan Otot Polos
5) Jaringan Elastis
6) Jaringan Konektif (penghubung)

9
jaringan ikat

endotelium

lapisan subendotelium

jaringan elastis dalam

otot polos

jaringan elastis luar

jaringan ikat

jaringan pembuluh darah kecil

Lumen

Gambar 3. Pembuluh Arteri (Sumber : Campbell, 2008)

Arteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut :


a. Dindingnya tebal dan elastis
b. Memiliki satu katup di pangkal arteri.
c. Terletak di bagian dalam tubuh.
d. Tekanannya kuat sehingga denyutnya terasa.
e. Membawa darah keluar jantung
f. Jika terluka, darah memancar.
g. Darah yang keluar dari jantung melalui 2 pembuluh nadi yaitu:
 Arteri pulmonalis, membawa darah kaya karbondioksida ke paru-paru
 Aorta, membawa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh

3.2.2 VENA
Vena adalah pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung. Vena
berfungsi sebagai saluran untuk mengangkut darah dari venula kembali ke jantung
yang sama pentingnya juga, vena berperan sebagai penampung darah utama ekstra.
Venula mengumpulkan darah dari kapiler dan secara bertahap bergabung menjadi vena
yang semakin besar.
Berikut ciri-ciri vena :
a. Dindingnya tipis dan kurang elastis.
b. Memiliki banyak katup yang terletak di sepanjang vena.
c. Terletak di dekat permukaan tubuh.
d. Tekanannya lemah sehingga denyutnya tidak terasa.

10
e. Membawa darah masuk ke jantung
f. Jika terluka, darah menetes.
Struktur dari dalam ke luar:
1. Katup
2. Endotelium
3. Membran basal
4. Jaringan otot polos
5. Jaringan Konektif

jaringan ikat

endotelium

lapisan subendotelium Katup

otot polos

jaringan ikat

jaringan pembuluh darah kecil

Lumen

Gambar 3. Pembuluh Vena (Sumber : Campbell, 2008)

3.2.3 KAPILER
Pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah terkecil di tubuh. Arteri
merupakan cabang dari saluran halus yang berhubungan langsung dengan jaringan.
Saluran halus ini adalah bagian dari pembuluh nadi yaitu arteriol. Arteriol adalah arteri
bercabang yang membentuk saluran pembuluh darah yang berfungsi pada mekanisme
peredaran darah pada manusia dengan diameter yang lebih kecil. Pembuluh darah
kapiler memiliki ukuran sangat kecil sehingga dindingnya tipis. Hal ini karena terdapat
satu lapis sel saja. Biasanya pembuluh darah
Lumenini berhubungan dengan jaringan dan sel
tubuh. Fungsi kapiler adalah untuk pertukaran cairan, zat makanan, elektrolit, hormon,
dan bahan-bahan lainnya antara darah dan cairan interstisial. Untuk dapat melakukan
peran ini, dinding kapiler bersifat sangat tipis dan memiliki banyak pori-pori kapiler yang
sangat kecil, yang permeable terhadap air dan zat bermolekul lainnya.

11
Pembuluh darah kapiler memiliki ciri-ciri umum yang berbeda dari pembuluh
darah lain yaitu :
Ukuran garis tengah 1/100 milimeter
Tekanan darah pada pembuluh darah kapiler sangat kecil
Dinding pembuluh darah tipis
Jaring-jaring pembuluh ada di seluruh tubuh
Saat tubuh aktif maka kulit tampak kemerahan
Pembuluh darah paling dapat dilihat pada retina mata
Struktur pembuluh darah kapiler terdiri dari endotelium, berbentuk lebih kecil
dari sistem peredaran darah pada manusia yaitu pembuluh darah arteri dan pembuluh
darah vena. Endotelium adalah sel yang letaknya berada di bagian dalam rongga
pembuluh darah kapiler. Sel endotelium ini dilapisi oleh dinding yang sifatnya dapat
dipengaruhi oleh tekanan osmotik dan hidrostatik.

Pembuluh kapiler

Lumen
Endotelium

Membran Luar

Gambar 4. Pembuluh kapiler (Sumber : Campbell, 2008)

12
Tabel 2. Perbedaan Ketiga Pembuluh Darah Pada Manusia
No Perbedaan Arteri Vena Kapiler
1. Letak Terletak di bagian dalam Terletak di dekat Percabangan terkecil antara
tubuh permukaan tubuh arteri dan vena

2. Dinding Dindingnya tebal dan Dindingnya tipis dan Dinding pembuluh darah
Pembuluh elastis kurang elastis tipis

3. Tekanan Tekanannya kuat Tekanannya lemah lemah


Darah sehingga denyutnya sehingga denyutnya tidak
terasa.
terasa.

4. Arah Aliran Membawa darah keluar Membawa darah masuk ke Berawal dari arteriol
jantung jantung

5. Katup Memiliki satu katup di Memiliki banyak katup Tidak ada


pembuluh pangkal arteri. yang terletak di sepanjang
vena

6. Jika Jika terluka, darah Jika terluka, darah Sedang


Terluka memancar menetes.

7. Jenis Arteri pulmonalis, Vena cava, membawa Tidak ada


membawa darah kaya darah kaya karbondioksida
karbondioksida ke paru- ke jantung.
paru.
Vena pulmonalis,
Aorta, membawa darah membawa darah kaya
kaya oksigen ke seluruh oksigen ke jantung
tubuh

8. Gambar

13
4. MEKANISME PEREDARAN DARAH MANUSIA
Peredaran darah pada manusia merupakan peredaran darah tertutup. Hal ini
dikarenakan darah pada peredaran darah manusia mengalir dalam pembuluh darah, sehingga
darah berbeda dari cairan interstisial. Pertukaran kimiawi terjadi antara darah dan cairan
interstisial serta antara cairan interstisial dan sel-sel tubuh.
Peredaran darah pada manusia juga disebut juga dengan peredaran darah ganda
karena darah melewati jantung sebanyak dua kali. Peredaran darah pada manusia dibagi
menjadi peredaran darah besar atau peredaran darah sistemik dan peredaran darah kecil atau
yang disebut dengan peredaran darah pulmonalis.

4.1 PEREDARAN BESAR


Peredaran darah besar ini disebut juga peredaran darah sistemik. Sistem peredaran
darah ini dimulai ketika darah yang mengandung O2 dipompa oleh bilik kiri menuju seluruh
tubuh melalui aorta. Dan darah dari tubuh yang sudah tidak mengandung oksigen
(mengandung CO2) akan dikembalikan ke serambi kanan oleh vena cava superior (tubuh
bagian atas) dan vena cava inferior (tubuh bagian bawah). Sederhananya, perjalanan darah
dari peredaran darah besar ini adalah dari :

Jantung - Seluruh Tubuh - Jantung

4.2 PEREDARAN KECIL


Peredaran darah kecil dimulai saat darah yang mengandung CO 2 di bilik
kanan dipompa dan dialirkan oleh pembuluh arteri pulmonalis menuju paru-paru. Di paru-
paru, terjadi difusi gas yang pada akhirnya mengubah kandungan CO 2 di dalam darah
sehingga menjadi O2 saat keluar dari paru-paru. Darah ini selanjutnya dialirkan oleh vena
pulmonalis menuju serambi kiri. Sederhananya, perjalanan peredaran darah kecil ini adalah :

Jantung – Paru-Paru - Jantung

14
Gambar 6. Proses Peredaran Darah Manusia (Sumber : Campbell, 2010)

Berdasarkan gambar, proses peredaran darah besar dan kecil sebagai berikut :
Proses Peredaran darah kecil :
11. Atrium Kanan - 1. Ventrikel kanan - 2. Arteri pulmonalis - 3. Paru-paru - Vena
Pulmonalis - 4. Atrium Kiri - 5. Ventrikel Kiri

Proses Peredaran darah besar :


4. Atrium Kiri - 5. Ventrikel Kiri - 6. Aorta - 7. Kapiler pada kepala dan lengan dan 8.
Kapiler pada perut dan kaki dilanjutkan dengan darah membawa darah kotor melalui 9.
Vena cava Superior dan10. Vena cava Inferior - 11. Atrium kanan

15
rangkuman :
1. Jantung memiliki ciri-ciri yaitu berada di dalam rongga dada sebelah kiri atas dan
memiliki empat ruang yaitu atrium kanan/serambi kanan, atrium kiri/ serambi kiri,
ventrikel kanan/ bilik kanan, dan ventrikel kiri atau bilik kiri. Selain itu, jantung
memiliki dinding yang terdiri dari tiga lapisan yaitu epikardium, miokardium, dan
endokardium. Untuk menjaga darah agar tetap searah, jantung memiliki katup yang
terdiri atas katup trikuspidalis, katup pulmonalis, katup aorta, dan katup mitral.
Untuk menjalankn fungsinya, jantung dipengaruhi oleh saraf simpatetik dan
parasimpatetik (nervus vagus).
2. Pembuluh darah memiliki tiga jenis yaitu arteri, vena, dan kapiler.
3. Peredaran darah pada manusia dibagi menjadi peredaran darah besar atau
sistemik dan peredaran darah kecil atau pulmonalis. Proses peredaran darah besar
berjalan mulai dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung, sedangkan
peredaran darah kecil berjalan dari jantung menuju paru-paru dan kembali ke
jantung.

16
EVALUASI
SISTEM PEREDARAN DARAH

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tanah Abang


Program : IPA
Mata Pelajaran : Biologi
Tahun Ajaran : 2019/2020
Kelas /Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Sistem Peredaran darah
Jumlah Soal : 10 Soal
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

1. Pernyataan berikut yang sesuai dengan ciri-ciri jantung manusia :


a) Dinding ventrikel kanan lebih tebal
b) Sewaktu janin, ventrikel kiri dan ventrikel kanan dibatasi oleh foramen fanizae
c) Terdiri atas otot yang strukturnya bercabang
d) Memilliki valvula antara atrium kanan dan ventrikel kanan, atrium kiri dan ventrikel kiri
dengan jumlah yang sama
e) Terdiri atas miocardium yang dipengaruhi saraf volunter

2. Perhatikan gambar jantung berikut ini!

Ketika ruang X dan Y berkontraksi, maka peristiwa yang terjadi adalah ....
(A) Darah kaya oksigen dari atrium kanan ke ventrikel kanan dipompa ke seluruh tubuh
(B) Darah kaya karbondioksida dari atrium kiri dan ventrikel kiri dipompa ke paru-paru
(C) Darah kaya karbondioksida dari seluruh tubuh masuk atrium dan ke ventrikel kanan
(D) Darah kaya oksigen dari atrium kanan berpindah ke ventrikel kanan lalu di- pompa ke
paru-paru
(E) Darah kaya oksigen dari atrium kiri berpindah ke ventrikel kiri lalu dipompa ke
seluruh tubuh

17
3. Otot jantung pada dinding bilik kiri lebih tebal dibandingkan dengan dinding bilik kanan. Hal
ini karena otot pada dinding bilik kiri :
a) Mampu berkontraksi sesuai kehendak kita
b) Mempunyai kemampuan kontraksi lebih tinggi
c) Berkontraksi terus-menerus sehingga mengalami atropi
d) Berkontraksi terus-menerus sehingga mengalami hipertropi
e) Berkontraksi secara berkala sesuai dengan kehendak kita

4. Didalam jantung terdapat beberapa katup atau sekat yang membatasi ruang-ruang jantung.
Katup semilunaris terdapat antara ...
a) bilik kiri dengan bilik kanan
b) bilik kiri dan serambi kanan pada penderita jantung bawaan
c) serambi kanan dan bilik kanan
d) bilik kanan dan nadi paru-paru
e) serambi kiri dengan bilik kiri
5. Diantara pembuluh berikut yang darahnya kaya akan makanan berupa asam amino dan
glukosa adalah
a. Vena dari hati
b. Vena dari ginjal
c. Vena paru paru
d. Vena dari usus
e. Vena dari jantung

6. Percabangan paling halus antara pembuluh balik dengan percabangan pembuluh nadi,
keduanya terhubung oleh …
a. Kapiler
b. Vena
c. Bilik kanan
d. Pembuluh darah
e. Arteri

7. Dalam sistem peredaran darah manusia, dikenal adanya tiga pembuluh darah, yaitu vena,
arteri, dan kapiler. Pernyataan yang benar tentang pembuluh vena adalah...
a. mengangkut darah dengan kadar O2 tinggi
a. Jalannya meninggalkan jantung
b. Mengangkut darah dengan kadar O2 rendah
c. Jalannya menuju jantung
d. Masuk dalam peredaran limfe

18
8. Pernyataan berikut adalah fungsi dari sistem sirkulasi atau peredaran darah pada
manusia, kecuali ...
a. mengangkat zat nutrisi ke seluruh jaringan tubuh
b. menghantarkan rangsang ke organ-organ tubuh
c. mengatur suhu tubuh
d. mengangkut sisa-sisa metabolisme ke alat-alat pengeluaran
e. mengedarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh

9. Perhatikan gambar di bawah ini. Apabila bagian jantung yang bertanda X mengalami suatu
kerusakan, maka proses peredaran darah apakah yang akan mengalami gangguan...

X
.
A. Peredaran Darah Kaya O2 Dari Paru-Paru Menuju Jantung
B. Peredaran Darah Miskin O2 Menuju Ke Paru-Paru
C. Peredaran Darah Kaya O2 Menuju Bagian Tubuh Atas Dan Bawah
D. Peredaran Darah Miskin O2 Menuju Jantung
D. Peredaran Darah Miskin O2 Dari Bagian Tubuh Atas Dan Bawah

10. Sistem peredaran darah dibawah ini yang tergolong peredaran darah sistemik adalah ...
a. Ventrikel Kanan-Vena Pulmo-Atrium Kiri-Ventrikel Kiri
b. Ventrikel Kiri – Vena Pulmo – Atrium Kanan – Ventrikel Kanan
c. Atrium Kiri – Ventrikel Kiri – Arteri Cava - Cava
d. Atrium Kiri – Ventrikel Kiri – Vena Pulmo – Atrium Kanan
e. Atrium Kanan – Ventrikel Kanan – Arteri Cava - Cava

SELAMAT BEKERJA !!!

19
KUNCI JAWABAN

No Soal Kunci Jawaban


1 E
2 E
3 A
4 B
5 D
6 C
7 A
8 C
9 C
10 A

Keterangan Bobot Skor dan Nilai :

1. Jika dijawab Benar, skor = 1

2. Jika dijawab salah/tidak dijawab, skor = 0

3. Jumlah skor total = 10

Nilai = Jumlah Skor x 100

Sumber Referensi :

Anonim, 2016. Pengertian, Struktur, Fungsi Bagian Jantung.


https://www.ilmudasar.com/2016/10/Pengertian-Struktur-Fungsi-Bagian-Jantung-
adalah.html. Diakses pada tanggal 19 Agustus 2019

Campbell, N.A., Reece, J.B, dan Mitchel. L.G. 2004. Biologi. Alih Bahasa : Wasmen Manalu.
Jakarta : Erlangga.

Campbell, N.A., Reece, J.B, dan Mitchel. L.G. 2008. Biologi. Edisi 8, Jilid 3. Jakarta : Erlangga

Campbell, N.A., Reece, J.B, dan Mitchel. L.G. 2010. Biologi. Edisi 8, Jilid 3. Jakarta :
Erlangga.

20

Anda mungkin juga menyukai