Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL

SELAI JAMBU JAMAIKA

SMAN 2 SUNGAI SELAN

PROPINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG


DAFTAR ISI

BAB 1. PENDAHULUAN ..............................................................................1

A. LATAR BELAKANG...........................................................................1

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.....................................2

2.1 GAMBARAN UMUM PASAR.......................................................3

2.2 RENCANA PENJUALAN DAN PANGSA PASAR......................3

2.3 SRATEGI PEMASARAN...............................................................3

BAB 3 ASPEK PRODUKSI DAN TEKNOLOGI.........................................6

3.1 PRODUKSI......................................................................................6

3.2 KAPASITAS PRODUKSI...............................................................7

3.3 TEMPAT USAHA...........................................................................7

3.4 PERALATAN..................................................................................7

BAB 4 ASPEK ORGANISASI DAN MENAJEMEN..................................9

4.1 PROFIL PERUSAHAAN................................................................9

4.2 PERIZINAN.....................................................................................9

4.3 KEGIATAN PRAOPERASIONAL ...............................................12

BAB 5 RENCANA DAN WAKTU..............................................................12

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................13

6.1 SIMPULAN.......................................................................................13

6.2 SARAN..............................................................................................13

BAB 7 LAMPIRAN........................................................................................14
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jambu Jamaika adalah salah satu hasil perkebunan, karena keberadaannya


sebagai bahan pangan dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat, suku,
dan agama. Manfaat buah jambu jamaika yaitu Menjaga kesehatan mata,
Membantu melancarkan sistem percernaan, Membantu meningkatkan daya
tahan tubuh. Selai merupakan produk makanan semi padat atau kental yang
terbuat dari 45% dari berat buah (cacah buah) dan 55% berat gula. Selai tidak
dimakan begitu saja, melainkan untuk dioleskan di atas roti tawar atau
sebagai isi roti manis serta selai juga sering digunakan sebagai isi pada kue-
kue seperti kue nastar atau pemanis pada minuman seperti yogurt dan es krim.
Pengggunaan selai umumnya dimakan bersama roti. Agar dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat, pemerintah tidak hanya bekerja sendiri. Tetapi juga
membuka luas bagi pihak swasta untuk berpartisipasi memenuhi permintaan
kebutuhan pokok masyarakat yang makin meningkat. Maka untuk memenuhi
permintaan akan kebutuhan pasar yang semakin meningkat tersebut, kami
mengolah jambu jamaika menjadi selai. Hal ini didasarkan pada ketersediaan
jambu jamaika yang banyak dan masa panen tanpa mengenal musim serta
buah jamaika rentan mengalami kerusakan sehingga perlu adanya proses
pengolahan berlanjut untuk meningkatkan mutu dan daya tahan jambu
jamaika tersebut.

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Umum Pasar

Selai jambu jamaika merupakan produk pangan hasil olahan jambu


jamaika yang diproduksi berupa selai dari jambu jamaika. Segmentasi
pasar dari produk ini yaitu semua kalangan masyarakat umum dengan
target semua usia. Selai jambu jamaika belum dikenal cukup luas oleh
kalangan masyarakat sehingga perlu adanya promosi yang berkelanjutan
untuk memperkenalkan produk tersebut sehingga diminati oleh konsumen.
Selai jambu jamaika ini berbeda dengan jenis selai lainnya hal ini
dikarenakan selai jambu jamaika tebuat dari bahan baku jambu jamaika.

Wilayah pemasaran produk ini meliputi Kabupaten Bangka Tengah


dan Kota Pangkalpinang. Wilayah pemasaran akan diperluas seiring
berjalannya waktu sesuai dengan permintaan pasar.

2.2 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

Rencana penjualan merupakan rencana produk yang akan dujual dalam


waktu satu tahun disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran.
Pangsa pasar merupakan bagian dari penjualan produk kita dibandingkan
dengan penjualan total produk sejenis dalam industri. Adapun rencana
penjualan dan pangsa pasar dari selai jambu jamaika dengan asumsi
memproduksi 20 cup per hari dengan jumlah hari kerja 300 hari.

2.3 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran dilakukan berdasarkan analisa SWOT dan 4P.


Analisa SWOT yang akan dianalisa berdasarkan kekuatan dan peluang
yang dimiliki untuk mengatasi kelemahan dan ancaman. Adapun analisa
SWOT yang dianalisa dapat dilihan pada table berikut :
STRATEGI SWOT STRENGTH WEAKNESS

a. Bahan baku mudah Belum dikenal


didapat masyarakat luas

b. Teknologi produksi yang


sederhana dan harga
terjangkau

Opportunity Startegi SO Strategi WO

a. Belum ada  Meningkatkan  Melakukan


inovasi produk produktifitas promosi
selai berbahan
 Memperluas jaringan  Selai jambu
jambu jamaika
pemasaran dengan jamaika
berbagai strategi tersebut
pemasaran dikemas
dengan cup
 Melakukan survey pasar
yang steril
secara langsung

Threath Strategi ST Strategi WT

a. Persaingan  Melakukan promosi  Melakukan


dengan kepada konsumen yang riset terhadap
produk sekiranya tertarik dengan mutu produk
sejenis produk

b. Ketatnya  Meningkatkan mutu


persyaratan produk
pemerintah
 Mengkomunikasikan
terhadap
kepada konsumen
mutu produk
manfaat yang diperoleh
dari produk

 Mempelajari strategi
pesaing ( ambil hal-hal
yang baik)

 Perhatian terhadap
komplain dan saran
pelanggan

Selain analisis SWOT,

 Produk

Produk yang ditawarkan yaitu: selai jambu jamaika. Dengan berat


150 gram. Desain kemasan akan didesain semenarik mungkin.

 Harga

Harga yang ditawarkan satu kemasan selai jambu jamaika yaitu


sebesar Rp10.000,00. Satu kemasan memiliki berat bersih 150 gram.

 Tempat

Industri tersebut beralamat di jalan Raya Sungaiselan desa Keretak.


Produk yang akan dihasilkan dijual di industri dengan mengirim ke
pasar dan tempat lainnya. Jalur penjualan yang akan dilakukan
melalui agen, distributor, toko-toko, dan outlet makanan atau jajanan
oleh-oleh khas daerah.

 Promosi

Kegiatan promosi selai jambu jamaika akan dilakukan dengan


menyebarkan brosur.

BAB 3
ASPEK PRODUKSI

3.1 Uraian ciri-ciri produksi

Selai buah jambu jamika merupakan produk olahan pangan dari buah
jambu jamaika yang dijadikan selai. Selai jambu jamiaka ini memiliki bentuk
seperti selai pada umumnya, berwarna merah agak kehitaman, dengan berat
bersih 150 gram.

3.2 Proses produksi dalam industri selai jambu jamaiaka ini meliputi:

1. Proses persiapan bahan

Jambu jamaiaka yang digunakan sebagai bahan baku dalam


pembuatan selai jambu jamaika disiapkan terlebih dahulu, lalu potong
jambu menjadi juluran panjang, lalu cuci jambu yang telah dipotong
hingga bersih untuk menghilangkan kotoran yang menempel di buah
jambu tersebut.

2. Proses perebusan

Jambu yang sudah dicuci bersih lalu direbus kedalam air yang
mendidih, sampai daging jambu menjadi lebih lunak supaya mudah untuk
dihancurkan.

3. Proses penghalusan

Jambu yang sudah lunak ditiriskan, lalu hancurkan dengan cara


diremas-remas sampai daging jambu tersebut hancur.

4. Proses memasak

Jambu yang sudah dihaluskan dituang kedalam wajan lalu


panasakan kurang lebih 6-7 menit sampai kandungan airnya menyusut.
Setelah air menyusut masukkan gula, aduk sampai mengental, lalu
masukkan 1 sdt garam, 2sdm air perasan jeruk nipis lalu aduk sampai rata,
lalu tuangkan 500 ml air kemudian aduk hingga sedikit mengental.
5. Proses pengemasan

Selai yang sudah mengental lalu didinginkan dan dimasukkan


kedalan cup dengan berat 150gr. Selai siap dipasarkan.

3.3 Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi adalah jumlah produk yang akan diproduksi dalam


kurun waktu tertentu. Kapasitas produksi ditentukan berdasarkan tiga
komponen yaitu permintaan, penjualan, dan kemampuan perusahaan
dalam memproduksi suatu produk yang akan dipasarkan. Kapasitas
produksi produk selai jambu jamaika dapat dilihat pada tabel berikut:

BULAN RENCANA PRODUKSI ( UNIT)

MEI 600 CUP

JUNI 600 CUP

JULI 600 CUP

AGUSTUS 600 CUP

SEPTEMBER 600 CUP

OKTOBER 600 CUP

NOVEMBER 600 CUP

DESEMBER 600 CUP

JANUARI 600 CUP

FERBUARI 600 CUP

3.4 Tempat usaha

Tempat usaha atau tempat produksi selai buah jambu jamiaka


tersebut yaitu bertempat di SMAN 2 SungaiSelan. Jalan Raya
SungaiSelan, Desa Keretak.
3.5 Peralatan

Peralatan sangatlah menunjang proses produksi dalam suatu


kegiatan usaha. Jumlah peralatan ditentukan berdasarkan kapasitas
produksi.kebutuhan peralatan dapat dilihat dalam tabel berikut:

Alat Jumlah Harga Total

Kompor gas 1 Rp250.000,00 Rp250.000,00

Wajan 1 Rp70.000,00 Rp70.000,00

Spatula 1 Rp17.000,00 Rp17.000,00

Panci 1 Rp35.000,00 Rp35.000,00

Tabung gas LPG 1 Rp165.000,00 Rp165.000,00

TOTAL HARGA Rp537.000,00

ASPEK MANAJEMEN USAHA

a. Profil Perusahaan

1. Nama Perusahaan : SMAN 2 Sungaiselan

2. Jenis Usaha : Makanan


3. Nama Pemilik : SMAN 2 Sungaiselan

4. Alamat Kantor : Jl. Raya Sungaiselan Desa Keretak Kab. Bangka


Tengah Prov. Kepulauan Bangka Belitung.

5. Contact person : 085839190036 (whatsapp)

6. Logo Perusahaan :

b. Perizinan

Perizinan sangatlah penting dalam mendirikan suatu industri atau usaha.


Perizinan memiliki fungsi sebagai legalitas usaha, dengan adanya legalitas
usaha maka produk yang dipasarkan akan mendapatkan kepercayaan konsumen
dan nilai tambah suatu produk. Bentuk perizinan yang dibutuhkan dapat dilihat
pada tabel berikut :
Jenis Perizinan Biaya

Akte Pendirian Rp2.000.000,00 c.


ke
Nomor pokok wajib pajak (NPWP) 0

Label halal dari Majelis Ulama Rp100.000,00


Indonesia (MUI)

Label dinas kesehatan Rp200.000,00

Surat izin BPOM Rp300.000,00

Total biaya perizinan Rp2.600.000,00

giatan praoperasional dan jadwal pelaksanaan

Kegiatan praoperasional merupakan rangkaian kegiatan yang


dilakukan sebelum industri didirikan. Kegiatan praoperasional
memiliki tujuan untuk merencanakan kegiatan dan biaya yang
dibutuhkan unruk kegiatan operasional. Kegiatan praoperasional dan
jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada table berikut :

No. Jenis kegiatan Jadwal pelaksanaan Biaya


praoperasional (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Survei pasar 100.000

2. Menyusun 100.000
rencana usaha

3. Perizinian 2.600.000

4. Survei tempat 50.000


usaha

5. Survei 50.000
peralatan

6. Pemasangan 2.000.000
sarana
penunjang

7. Uji coba 96.000


produksi
TOTAL 4.996.000

BAB 4

ASPEK KEUANGAN

A. Rencana Produksi

Jenis produksi : Selai jambu jamaika


Jumlah produksi : 20 cup / hari

B. Aspek Modal

a. Bahan baku

Bahan Jumlah Harga

Gula pasir 2 kg Rp. 30.000

Jambu jamaika 2 kg Rp. 40.000

Garam 2bgr Rp. 500

Total Rp. 70.500

b. Bahan kemasan

Jenis Jumlah Harga

Toples plastik 20 buah Rp.20.000

c. Alat

Alat Jumlah Harga Total

Kompor gas 1 Rp250.000,00 Rp250.000,00

Wajan 1 Rp70.000,00 Rp70.000,00

Spatula 1 Rp17.000,00 Rp17.000,00

Panci 1 Rp35.000,00 Rp35.000,00

Tabung gas LPG 1 Rp165.000,00 Rp165.000,00

TOTAL HARGA Rp537.000,00

d. Perhitungan keuntungan

1. Harga produksi

Fixed cost/FC =bahan baku +bahan kemas

= Rp. 70.500 + Rp. 20.000

= Rp. 90.500

Variabel cost/FC = alat produksi


= Rp. 20.000

Harga produksi = FC + VC

= Rp. 90.500 + Rp. 20.000

= Rp. 110.500

Tenaga kerja = Rp. 2.500 +

Total harga produksi = Rp. 113.000

Harga pokok produksi

Harga pokok produksi = total harga produksi

Jumlah produksi

= Rp. 113.000/20 = Rp. 5650

Harga jual produk

Harga jual produk@ cup = Rp. 10.000

Total harga jual = harga jual @botol x 20

= Rp.10.000 x 20 = Rp. 200.000

Keuntungan = total harga jual-total harga produksi

= Rp. 200.000- Rp.113.000

= Rp. 87.000

Persen keuntungan = keuntungan x 100 %

Total harga produksi

Rp. 87.000 x 100 % = 77 %

Rp. 113.000

BEP produk = total biaya = Rp. 113.000 = 11,3 /unit


Harga jual Rp. 10.000

BEP harga = total biaya = Rp. 113.000 = Rp. 5650

Jumlah produk 20

BAB 5

Renacana dan Waktu

Usaha yang baik yaitu usaha yang mempersiapkan rencana usaha yang
matang. Rencana uaha dari SMAN 2 Sungaiselan dimulai dari melakukan survei
terhadap kebutuhan konsumen, lingkungan dimana usaha tersebut akan didirikan,
potensi sumber daya alam, serta juga termasuk survei pasar, survei peralatan,
pembuatan proposal bisnis, dan lain sebagainya. Dengan adanya rencana kita
dapat meramalkan kemungkinan permintaan, pasar, pesaing, dan lain sebagainya
dalam kurun waktu beberapa bulan yang akan datang.
BAB 6

Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

Dari perencanaan usaha “selai jambu jamaika” dapat disimpukan sebagai


berikut :

1. Berdasarkan perhitungang yang dilakukan usaha pembuatan selai jambu


jamaika ini menghasilkan laba bersih sebesar Rp32.767.000,00.
2. Prospek untuk usaha pembuatan selai jambu jamaika ini kedepannya
sangat baik ditinjau dari beberapa segi yaitu sebagai berikut :

a. Dari segi pemasaran untuk usaha selai jambu jamaika ini


memiliki peluang yang baik dan dapat meningkatkan jumlah
produksi sesuai kemampuan setiap bulannya seiring
bertambahnya jumlah produk.

b. Dari segi teknis dan teknologi untuk pembuatan selai jambu


jamaika dilakukan dengan peralatan yang sederhana. Hal ini
dapat menghasilkan nilai tambah yang cukup tinggi.

c. Dari segi keuangan usaha ini cukup menghasilkan keuntungan


yang besar.

B. Saran

Dari kesimpulan tersebut saran yang diiperlukan untuk usaha pembuatan


selai jambu jamaika SMAN 2 Sungaiselan agar usaha ini melakukan
usaha investasi untuk menjalankan usaha selai jambu jamaika
dikarenakan usaha tersebut dinilai sehat setelah ditinjau dari beberapa
aspek.

BAB 7 LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai