Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PIPA PVC

Disusun oleh :

N a ma : NI PU T U AG N E S S U ARI

NI M : 170020051

U NI V E R S I T AS A H MA D DA H L A N YO G Y AK AR T A

F A K UL T AS T E K NO L O G I I N DU S T RI

P R O G R AM S T UD I T E K NI K K I M I A

2018

1
KATA PENGANTAR

Assalmu’alaikum war. wab.

P u j i s yu k u r s e n a n t i a s a k i t a p a n j a t k a n k e h a d i r a t T u h a n Y a n g
M a h a E s a ya n g t e l a h m e m b e r i k a n r a h m a t d a n h i d a ya h s e r t a
k a r u n i a - N ya , s e h i n g g a k a m i d a p a t m e n ye l e s a i k a n m a k a l a h
yang berjudul “ pipa pvc” guna memenuhi tugas mata kuliah
Bahan Kontruksi Teknik Kimia, sekaligus untuk menambah
pengetahuan tentang polimer

Tidak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak


y a n g t e l a h b e r k o n t r i b u s i , k h u s u s n ya d o s e n p e n g a m p u m a t a
k u l i a h k e w i r a u s a a n I b u . ya n g t e l a h m e m b i m b i n g k a m i
s e h i n g g a m a k a l a h i n i s e l e s a i t e p a t p a d a w a k t u n ya .

Harapan kami agar makalah ini dapat menambah ilmu dan


p e n g e t a h u a n p e m b a c a t e n t a n g p o l i m e r k h u s u s n ya p i p a P V C
T e t a p i k a m i m e n y a d a r i b a h w a k a m i h a n ya l a h m a n u s i a b i a s a
dan masih dalam proses pembelajaran jadi kami mengharapkan
k r i t i k d a n s a r a n d a r i p a r a p e m b a c a a g a r m a k a l a h ya n g k a m i
buat manjadi lebih sempurna lagi.

Wassalamu’alaikum war. wab.

Y o g ya k a r t a , 9 S e p t e m b e r 2 0 1 8

2
DAFTAR ISI

Sampul ....................................................................... ..1

Kata pengantar...............................................................2

Daftar isi .......................................................................3

B a b 1 Pe n d a h u l u a n . . .. . .. . .. . .. . .. . ... . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. .4

A . L a t a r B e l a ka n g .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. .4
B . R u mu s a n Ma s a la h . .. . .. . .. . .. . .. . .. . ... . . .. . .. . .. . .. . .. . .. .5
C . T u j u a n . . .. . .. . .. . ... . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .6

B a b 2 Pe mb a h a s a n . .. . .. . .. . .. . .. . .. . ... . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . .7

A . P e n g e r t i a n p o l i me r d a n j e n i s - j e n i s n y a
B. Pengertian pvc
C . K a r a kt e r p v c
D. Produk pvc ( pipa)
E . A l a s a n me mi l i h b a h a n p v c

D a f t a r p u s t a ka . .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . .1 0

3
BAB 1

A . Latar Belakang

LATAR BELAKANG

Dalamkesehariankita,seringdijumpaibanyakaktivitas yang
tentunyatidaklepasdaribahan-bahankimia. Seperti yang kitaketahui,
bahwasalahsatukomponenbesarpenyusunmakhlukhidupadalahsenyawa-
senyawakimia yang membentuksuatujaringan
,sehinggaterbentuklahmakhlukdialamini. Berbicaramengenaikomponen,
makaberartikitamerujukpadasistempenyusundalamsuatumateriataubahan. Kita
mengenalberbagaimacambahan-bahanatauzatkimia di alamsemestaini,
denganspesifikasidankegunaanmasing-masing, begitujugadenganpolimer.
Dewasaini, polimertengahdikembangkansedemikianrupa,
untukmelengkapidanmempermudahmanusiadalammelakukankerjaatauaktifitas.
Seperti ,membersihkanrumah, memasak,dansebagainya.
Polimersebagaisalahsatustrukturmolekul yang menjadijaringandalamsuatu
material, danpenyusunsuatu material.

Tentusajasetiapsendikehidupanmanusiatidakakanbisaberjalantanpaadanyas
umberkehidupanseperti air. Air
sebagaikebutuhanutamamakhlukhiduptentuharusselalutersediasepanjangwaktu.
Teknologi yang semakinberkembang, membuat proses penyaluran air
kepemukimandantempat-tempatpenampungansemakinmutakhir. Dari
hubunganantaramanusiakhususnya, dengan air
inilahmakalahirlahteknologiperpipaan, gunamenunjangdistribusiair(fluida)
bahkanhinggakejaringanpengolahanlimbahcairmaupunpadat.
Sejakditemukannyasenyawaberupapolimer yang disebutsebgaipolivinilklorida
(dari monomer kloroetanadiol) ataulazimnyakitakenaldengannama PVC,
saatitujugapengembangandanpemanfaatannyadilakukan,

4
khususnyadalampengembangansistemperpipaan. Mengingatpipa yang bias
sajaterbuatdarilogam, namunkerugiannyalagiadalahberatdanmudahberkarat,
sehinggaberbahayaapabiladialiri air, danzat-zatkimiadari proses
perkaratantersebutikutmasukkedalam air yang
kitagunakanuntukkeperluanmasak,minum,mandidanmencuci.

Menurut data, sekitar 50%


pembangunansistemkotadanindustriadalahmelibatkanpipa PVC
sebagaipenunjangaliranuntuksuplai air maupunpembuanganlimbah. Hal
inikarenamasyarakatcenderungmemilihprodukpipa yang ekonomis,
ringandantentunyabebaskorosi. Sehingga,konsumsipipa PVC
sebagaialtrnatifsistemperpipaanuntukbangunandansuplaikepemukimanrelatiflebih
besardaripadamenggunakansistemperpipaandenganbahansepertibesi
.Tentunyainimenjadisebuahpeluangdantantanganjugakedepannya,
dimanaeksistensidariprodukpipaberbahan PVC inidapatdipertahankan,
meskitetapselaludiikutidenganpembaharuansesuaikebutuhanpasardankonsumen.
Saatini, semakinbanyakteknologi yang dikembangkandaribahan PVC ,
khususuntukprodukpipa,
berbagaipertimbangandaipihakprodusententuharusdiikuti,
tidakhanyamemerhatikankuantitaspenjualannamunbagaimanajugauntukselalumenj
agakualitasdaninovasidariprodukpipa PVC itusendiri.

A. Rumusan Masalah

F. P e n g e r t i a n p o l i m e r d a n j e n i s - j e n i s n ya
G. Pengertian pvc
H. Karakter pvc
I. Produk pvc ( pipa)
J. Alasan memilih bahan pvc

B. Tujuan

5
1. M e n g e t a h u i P e n g e r t i a n p o l i m e r d a n j e n i s - j e n i s n ya n
2. Mengetahui Pengertian pvc
3. Mengetahui karakter pvc
4. M e n g e t a h u i p r o d u k p v c k h u s u s n ya p i p a
5. M e n n ye l s a i a k a n t u g a s d a r i d o s e n

6
BAB 2 PEMBAHASAN

A. Pengertian polimer

Suatu polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari
pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer. Sekalipun biasanya
merupakan organik (memiliki rantai karbon), ada juga banyak polimer inorganik.
Contoh terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA.

Polimer didefinisikan sebagai substansi yang terdiri dari molekul-molekul yang


menyertakan rangkaian satu atau lebih dari satu unit monomer. Manusia sudah
berabad-abad menggunakan polimer dalam bentuk minyak, aspal, damar, dan
permen karet. Tapi industri polimer modern baru mulai berkembang pada masa
revolusi industri. Di akhir 1830-an, Charles Goodyear berhasil memproduksi
sebentuk karet alami yang berguna melalui proses yang dikenal sebagai
“vulkanisasi”. 40 tahun kemudian, Celluloid (sebentuk plastik keras dari
nitrocellulose) berhasil dikomersialisasikan. Adalah diperkenalkannya vinyl,
neoprene, polystyrene, dan nilon pada tahun 1930-an yang memulai ‘ledakan’
dalam penelitian polimer yang masih berlangsung sampai sekarang.

B. Jenis-jenis polimer

1. Plastik

Polimerisasi adisi dari monomer-monomer berikatan rangkap menghasilkan


bermacam-macam plastik.

a. Polietilena

Polietilena merupakan polimer yang terbentuk dari polimerisasi adisi etena.

Sifat-sifat dan kegunaan polietilena adalah:

1. titik leleh 110°C,


2. melunak dalam air panas,
3. digunakan untuk botol fleksibel, film, pembungkus, dan isolator listrik.

b. Polipropilena

7
Polipropilena memiliki sifat hampir sama dengan polietilena, hanya polipropilena
lebih kuat dibanding polietilena. Polipropilena tersusun dari molekul-molekul
propena.

Polipropilena digunakan untuk membuat tali, botol, karung, dan sebagainya.

c. PVC

PVC (polivinilklorida) merupakan polimer jenis plastik yang tersusun dari vinil
klorida melalui polimerisasi adisi.

PVC merupakan plastik yang keras, kaku, dan mudah rusak, dapat digunakan
untuk membuat pipa, tongkat, dan pelapis lantai.

d. Teflon (PTFE)

Teflon tersusun dari monomer-monomer tetrafluorotena.

Teflon bersifat sangat ulet, kenyal, tahan terhadap zat kimia, tak mudah terbakar,
isolator listrik yang baik, dan mampu melumasi diri serta tidak menempel. Panci
untuk memasak/menggoreng menggunakan pelapis teflon, sehingga tidak
memerlukan minyak yang banyak, tidak mudah gosong, serta mudah mencucinya.

Sifat dan kegunaan teflon adalah :

1. titik leleh 327 °C,


2. tahan terhadap panas,
3. tahan terhadap zat kimia, digunakan untuk alat-alat yang tahan terhadap
bahan kimia, misalnya pelapis tangki bahan kimia, pelapis panci anti
lengket.

8
e. Polistirena

Polistirena tersusun atas monomer stirena.

Polistirena digunakan untuk membuat gelas minuman ringan, isolasi, dan untuk
kemasan makanan.

f. PVA

PVA (polivinil asetat) tersusun dari monomer-monomer vinil asetat.

PVA digunakan untuk pengemulsi cat.

g. Polimetil Metakrilat (PMMA)

Polimetil metrakilat tersusun dari ester metil metakrilat.

Polimetil metakrilat merupakan plastik bening, keras, tetapi ringan sehingga


digunakan untuk pengganti gelas, misalnya kaca jendela pesawat terbang.

h. Bakelit
Bakelit merupakan polimer termoseting yang tersusun dari fenol dan formaldehid.

9
Bakelit digunakan untuk pembuatan peralatan listrik.

2. Karet

a. Karet Alam

Karet alam tersusun dari monomer-monomer isoprena atau 2 metil 1,3 betadiena.

Karet alam bersifat lunak, lekat, dan mudah dioksidasi. Agar menjadi lebih keras
dan stabil dilakukan vulkanisasi, yaitu karet alam dipanaskan pada suhu 150 °C,
dengan sejumlah kecil belerang. Dengan cara ini ikatan rangkap pada karet
terbuka kemudian terjadi ikatan jembatan belerang di antara rantai molekulnya.
Karet diekstraksi dari lateks (getah pohon karet), hasil vulkanisirnya digunakan
untuk ban kendaraan.

b. Karet Sintetis

1) Neoprena (Kloroprena)

Neoprena tersusun dari monomer-monomer 2 kloro1,3 butadiena.

10
Sifat dan kegunaan neoprena adalah tahan terhadap bensin, minyak tanah, dan
lemak sehingga digunakan untuk membuat selang karet, sarung tangan, tapak
sepatu, dan sebagainya.

2) Karet Nitril

Karet nitril tersusun dari monomer butadiena dan akrilonitril.

Karet nitril memiliki sifat tahan terhadap bensin, minyak dan lemak, digunakan
untuk membuat selang.

3) SBR

SBR (Styrena Butadiena Rubber) tersusun dari monomer stirena dan butadiena.

SBR merupakan karet sintetis yang paling banyak diproduksi untuk ban
kendaraan bermotor.

3. Serat Sintetis

a. Nilon 66

Nilon 66 merupakan kopolimer dari heksa metilen diamina dengan asam adipat
melalui polimerisasi kondensasi. Disebut nilon 66 karena masing-masing
monomernya mengandung 6 atom karbon Nilon 66 bersifat kuat, ringan, dan
dapat ditarik tanpa retak sehingga digunakan untuk membuat tali, jala, parasit, dan
tenda.

b. Dacron

Dacron (polietilen tereftalat) merupakan kopolimer dari glikol dengan asam


tereftalat melalui polimerisasi kondensasi.

c. Orlon

Orlon atau poliakrilonitril tersusun dari molekul akrilonitril.

11
Sifat dan kegunaan orlon adalah memiliki sifat yang kuat digunakan untuk karpet
dan pakaian (kaos kaki, baju wol).

C. Pengertian PVC
Polivinil klorida (IUPAC: Poli(kloroetanadiol)), biasa disingkat PVC, adalah
polimer termoplastik urutan ketiga dalam hal jumlah pemakaian di dunia, setelah
polietilena dan polipropilena. Di seluruh dunia, lebih dari 50% PVC yang
diproduksi dipakai dalam konstruksi. Sebagai bahan bangunan, PVC relatif
murah, tahan lama, dan mudah dirangkai. PVC bisa dibuat lebih elastis dan
fleksibel dengan menambahkan plasticizer, umumnya ftalat. PVC yang fleksibel
umumnya dipakai sebagai bahan pakaian, perpipaan, atap, dan insulasi kabel
listrik.

PVC diproduksi dengan cara polimerisasi monomer vinil klorida (CH2=CHCl).


Karena 57% massanya adalah klor, PVC adalah polimer yang menggunakan
bahan baku minyak bumi terendah di antara polimer lainnya.
Proses produksi yang dipakai pada umumnya adalah polimerisasi suspensi. Pada
proses ini, monomer vinil klorida dan air diintroduksi ke reaktor polimerisasi dan
inisiator polimerisasi, bersama bahan kimia tambahan untuk menginisiasi reaksi.
Kandungan pada wadah reaksi terus-menerus dicampur untuk mempertahankan
suspensi dan memastikan keseragaman ukuran partikel resin PVC. Reaksinya
adalah eksotermik, dan membutuhkan mekanisme pendinginan untuk
mempertahankan reaktor pada temperatur yang dibutuhkan. Karena volume
berkontraksi selama reaksi (PVC lebih padat daripada monomer vinil klorida), air
secara kontinu ditambah ke campuran untuk mempertahankan suspensi.

Ketika reaksi sudah selesai, hasilnya, cairan PVC, harus dipisahkan dari
kelebihan monomer vinil klorida yang akan dipakai lagi untuk reaksi berikutnya.
Lalu cairan PVC yang sudah jadi akan disentrifugasi untuk memisahkan kelebihan
air. Cairan lalu dikeringkan dengan udara panas dan dihasilkan butiran PVC. Pada
operasi normal, kelebihan monomer vinil klorida pada PVC hanya sebesar kurang
dari 1 PPM.

Proses produksi lainnya, seperti suspensi mikro dan polimerisasi emulsi,


menghasilkan PVC dengan butiran yang berukuran lebih kecil, dengan sedikit
perbedaan sifat dan juga perbedaan aplikasinya.

12
Produk proses polimerisasi adalah PVC murni. Sebelum PVC menjadi produk
akhir, biasanya membutuhkan konversi dengan menambahkan heat stabilizer, UV
stabilizer, pelumas, plasticizer, bahan penolong proses, pengatur termal, pengisi,
bahan penahan api, biosida, bahan pengembang, dan pigmen pilihan

D. Produk PVC (pipa)

Pipa PVC (PolyVinyl Chloride) merupakan polier termoplastik urutan ketiga


dalam hal jumlah pemakaian di dunia, setelah polietilena dan polipropilena. Pipa
PVC pada umumnya digunakan sebagai saluran air dalam suatu proyek
perumahan atau gedung atau jalan dll. Pipa PVC ini sifatnya keras, ringan, dan
kuat. Karena penginstalannya mudah, maka sangatlah ideal jika digunakan
untuk saluran dibawah zink dapur, kamar mandi, dll. Bahkan penggunaan
pipa PVC ini dapat bekerja lebih baik daripada menggunakan pipa besi
yang perlu disolder, juga tahan terhadap hampir semua alkalin atau zat
beracun serta mudah dipasang.

Proses Produksi Pipa PVC


pipa PVC diproduksi dengan cara polimerisasi monomer vinil klorida
(CH2=CHCl). Karena 57% massanya adalah klor, PVC adalah polimer
yang menggunakan bahan baku minyak bumi terendah di antara polimer
lainnya. Proses produksi yang dipakai pada umumnya adalah polimerisasi
suspensi. Pada proses ini, monomer vinil klorida dan air diintroduksi ke
reaktor polimerisasi dan inisiator polimerisasi, bersama bahan kimia
tambahan untuk menginisiasi reaksi. Kandungan pada wadah reaksi
terus-menerus dicampur untuk mempertahankan suspensi dan
memastikan keseragaman ukuran partikel resin PVC. Reaksinya adalah
eksotermik, dan membutuhkan mekanisme pendinginan untuk
mempertahankan reaktor pada temperatur yang dibutuhkan. Karena
volume berkontraksi selama reaksi (PVC lebih padat dari pada monomer
vinil klorida), air secara kontinu ditambah ke campuran untuk
mempertahankan suspensi. Ketika reaksi sudah selesai, hasilnya, cairan
PVC, harus dipisahkan dari kelebihan monomer vinil klorida yang akan
dipakai lagi untuk reaksi berikutnya. Lalu cairan PVC yang sudah jadi
akan disentrifugasi untuk memisahkan kelebihan air. Cairan lalu
dikeringkan dengan udara panas dan dihasilkan butiran PVC. Pada
operasi normal, kelebihan monomer vinil klorida pada PVC hanya sebesar
kurang dari 1PPM.
Proses produksi lainnya, seperti suspensi mikro dan polimerisasi emulsi,
menghasilkan PVC dengan butiran yang berukuran lebih kecil, dengan
sedikit perbedaan sifat dan juga perbedaan aplikasinya. Produk proses
polimerisasi adalah PVC murni. Sebelum PVC menjadi produk akhir,
biasanya membutuhkan konversi dengan menambahkan heat stabilizer,
UV stabilizer, pelumas, plasticizer, bahan penolong prose

E. Alasan memilih polimer jenis PVC

13
14
KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

http://projectmedias.blogspot.com/2013/07/mengenal -lebih-
dekat-pipa-pvc.html

https://www.google.com/search?ei=PC2VW9TOOJvchwPR8JTYD
A&q=karakteristik+pvc&oq=karakteristik+pvc&gs_l=psy -
ab.3...4290.6285.0.7005.0. 0.0.0.0.0.0.0..0.0....0...1.1.64.psy -
ab..0.0.0....0.Qx9Xh-mrhBw

http://www.nafiun.com/2013/10/jenis -jenis-polimer-dan-
kegunaannya.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Polimer

https://id.wikipedia.org/wiki/Polivinil_klorida

15

Anda mungkin juga menyukai