Anda di halaman 1dari 8

Crystallizer

Proses Kristalisasi
Proses kristalisasi terjadi saat larutan mengalami
keadaan lewat jenuh
Cara mencapai keadaan lewat jenuh (super
saturation):
1. Penguapan pelarut (by evaporation of solvent)
2. Pendinginan (by cooling)
3. Kombinasi Penguapan dan pendinginan (by
adiabatic cooling / cooling plus evaporation)
4. Salting out dengan menambahkan zat yang
dapat menurunkan kelarutan zat yang
diinginkan

1
Grafik kelarutan

Jenis-Jenis alat
1. Supersaturation by cooling
1. Batch Processes
1. Tank Crystallizer
2. Agitated Batch Crystallizer
2. Continuous Processes
1. Swenson walker Crystallizer
2. Supersaturation by adiabatic cooling
- Vacuum Crystallizer
3. Supersaturation by evaporation
- Krystal evaporator

2
Tank Crystallizer
• Cara kristalisasi yang paling sederhana dengan
menyiapkan larutan panas yang jenuh dengan
memanaskan larutan dalam tangkisecara batch,
kemudian dimasukkan ke dalam tangki terbuka agar
mengalami pendinginan.
• Pada proses pendinginan, kelarutan zat pada umumnya
akan mengalami penurunan dengan turunnya suhu,
sehingga di dasar tangki akan terbentuk kristal
• Dengan cara ini pertmbuhan kristal lambat, bentuknya
besar, dan saling menumpuk antar kristal yang
menyebabkan mother liquor ada yang terjebak di antara
kristal (jadi impurities)

Agitated Batch Crystallizer

3
• Larutan panas dimasukkan ke dalam tangki
• Tangki dilengkapi coil pendigin dan pengaduk
• Tujuan pengadukan untuk:
– Meningkatkan kecepatan perpindahan panas dan menjaga suhu
tangki seragam
– Menjaga kristal halus tetap dalam suspensi, sehingga akan
tumbuh secara seragam, menghindari terbentuknya kristal besar
atau gumpalan
• Kekurangan alat ini :
– Sistemnya batch
– Kelarutan terkecil ada di sekitar coil, sehingga kristal akan
menumpuk di sekeliling coil, menurunkan kecepatan
perpindahan panas

Swenson Walker Crytallizer

4
• Crystallizer yang paling umum yang bekerja
secara kontinyu
• Terdiri dari sebuah through atau saluran dengan
lebar 24 inchi, dengan semicylindrical bottom,
jaket di luar saluran, dan spiral agitator yang
berputar 7 rpm dipasang sedekat mungkin
dengan dasar tangki
• Alat ini dibuat dalam unit dengan panjang 10 ft,
beberapa unit dapat digabung dengan panjang
maks 40 ft yang dapat digerakkan oleh sebuah
poros.

• Larutan pekat panas dimasukkan dari ujung pemasukan,


air pendingin mengalir melalui jaket dengan arah
berlawanan
• Pengaduk selain berfungsi untuk mengaduk dan
mengangkut kristal, juga berfungsi:
• Mencegah akumulasi kristal di permukaan pendinginan
• Mengangkat kristal yang terbentuk dan mejatuhkan ke
dalam larutan. Dengan cara ini kristal akan tumbuh
ketika berada di larutan secara bebas.
• Di ujung pengeluaran, kristal dan mother liquor akan
keluar secara overflow

5
Vacuum Crystallizer

6
• Jika larutan jenuh yang hangat dimasukkan ke dalam
tangki vacuum yang membuat titik didih larutan lebih
rendah dari suhu umpan, larutan yang dimasukkan akan
mengalami flash dan didinginkan sebagai akibat
adiabatic evaporation
• Tidak hanya pengaruh pendinginan yang menyebabkan
kritalisasi, tetapi pada saat yang sama evaporasi terjadi
dan meningkatkan yield
• Vacuum crytallizer dapat dioperasika secara batch
maupun secara kontinyu.
• Vacuum crystallizer sederhana dan tidak terdapat bagian
yang bergerak, dapat dibuat dari material yang tahan
asam/ korosi, spt dilapis timbal atau karet.

Krystal Crystallizer

7
• Bekerja dengan metode penguapan
• Ada heater di sisi kiri sebelum masuk
tangki penguapan.

Anda mungkin juga menyukai