Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 9

KRISTALISASI
RAYI WIDHYAN SUAT MANA
FIQIE ZULFIKAR APRIANSYAH
ACHMAD NIJAR EFENDI
INDAH WULAND
VINA YUDIARTI
MUHAMMAD TRY SINATRA
OUTLINE
01 Teori Kelarutan & Definisi Kristalisasi

02 Faktor Yang Mempengaruhi Kristalisasi


02
03 Teori Pembentukan Kristalisasi

04
03 Definisi Crystalizer

05 Macam Alat Crystalizer & Cara Kerjanya


04
06 Aplikasi Crystalizer
TEORI KELARUTAN

“ (solvent). Kelarutan dinyatakan dalam jumlah maksimum zat terlarut yang larut dalam
suatu pelarut pada kesetimbangan. Larutan hasil disebut larutan jenuh. Zat-zat tertentu

Kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut (solute), untuk larut dalam suatu pelarut

dapat larut dengan perbandingan apapun terhadap suatu pelarut


KRISTALISASI

“ Peristiwa pembentukan suatu kristal dari solute dalam larutan toleransinya. Kristalisasi
dapat terjadi sebagai pembentukan partikel-partikel padat dalam uap seperti pada
pembentukan salju sebagai pembekuan lelehan cair.

KECEPATAN

01
KRISTALISASI

HASIL KRISTALISASI 02

KEMURNIAN & UKURAN


03

KRISTAL

ENERGY YANG
04

DIPERLUKAN

KESERAGAMAN
05

UKURAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KRISTALISASI
CRYSTALIZER

“ Merupakan alat dari pemisahan kimia antara bahan padat-cair, di mana terjadi

perpindahan massa (mass transfer) dari suat zat terlarut (solute) dari cairan larutan ke
fase kristal padat. Pemisahan secara kristalisasi dilakukan untuk memisahkan zat padat
dari larutannya dengan jalan menguapkan pelarutnya.
AGITATED BATCH CRYSTALIZER

Merupakan type yang kuno, beroperasi secara


batch dan sebagai pendingin dipakai air yang
dialirkan di dalam pipa-pipa pendingin yang
ada di dalam bejana.

Cara kerja :

Air akan mengalir sepanjang gulungan


kawat. Pendingin dan larutan digerakkan
oleh baling-baling yang terdapat pada
tanki.
Swenson Walker
Crystallizer
Alat ini berupa suatu larutan yang panjang dan
berjaket, dimana jaket tersebut untuk aliran air
pendingin. Biasanya terdiri dari beberapa ruas/unit
yang masing-masing bersambungan saut dengan
yang lain membentuk kristaliser yang panjang. Biasa
nya lebar = 24 inch dengan dasar semisilindris
tiap = 10 ft.

Cara kerja :
Larutan masuk pada ujung yang satu dengan
temperatur yang tingi dan keluar pada ujung yang lain
dengan temperatur relatif rendah. Air pendingin dapat
dialirkan di dalam jaket secara co-current ataupun
counter current. Di dalam salurannya dilengkapi
pengaduk yang horisontal sepanjang saluran.
Pengaduk tersebut berupa suatu as yang dilengkapi
dengan pengaduk bentuk helic, yang mana disamping
fungsinya sebagai pengaduk (untuk menjadikan
larutan homogen) juga untuk mengalirkan bahan
sesuai dengan arus helicnya.
crystallizer dengan menggunakan air
sebagai media pendingin. Kadang
kadang digunakan juga larutan garam
sebagai media pendingin.

Cara Kerja :
• Pembentukan larutan lewat jenuh (super saturasi):
Feed merupakan larutan jenuh yang tercampur dengan sisa larutan Crystal Cooling
dari tangki pengkristalan lewat jenuh pada cooler,karena adanya
penurunan suhu dihasilkan larutan lewat jenuh.
• Pembentukan/pertumbuhan kristal
Crystallizer
Larutan jenuh yang diperoleh dialirkan dalam tangki kritalisasi
sehingga terjadi kontak dengan inti kristal dan terjadi pertumbuhan
kristal. Sisa larutan setelah dikristalisasi disirkulasi kembali dicampur
dengan feed yang masuk
.
Evaporator
Crystallizer
• Digunakan untuk kristalisasi dengan penguapan
nonadiabatic.
• Alat ini terdiri dari dua bagian yaitu, heat
exchanger dan crystallizer.

Cara kerja :
Feed masuk pada T, kemudian masuk pada pemanas
(heater), dialirkan uap (steam yang berada diluar
tabung. Kemudian dikeluarkan pada kondensor bagian
bawah dan dipompakan ke bejana. Diatas evaporator
ada penghisap U untuk mengkondisikan, umumnya unt
uk mencapai supersaturasi. Kemudian jika sudah
jenuh turun pada bejana dan terjadi pertumbuhan
kristal besar dan dialirkan ke M. Kristal murni diperoleh
dengan jalan centrifugasi. Pada kristal keluarnya
dipanaskan kembali pada heater bersama-sama feed
yang masuk dan disirkulasi kembali sehingga bekerja
secara kontinyu. Kristal hasil dan mother liquor
dikeluarkan lewat M untuk dipisahkan kristalnya
dengan menggunakan separator atau centrifuge
Batch Vacuum
Crystallizer
Merupakan salah satu type dari Swenson
Vacum Crystallizer.

Cara kerja :
Feed masuk mencapai ketingggian tertentu, kran
masuk ditutup. Didalam tangki terdapat propeller yang
dijalankan sehingga menimbulkan olakan-olakan
centrifugal didalam kristal pada larutan lewat jenuh.
Tangki krital dibuat vacuum dengan menggunakan jet
bouster dan kondensor yang juga dipengaruhi oleh
pompa vacuum. Kemudian steam digunakan untuk
mendorong uap ke vacuum pompa. Yang sebelumnya
dihisap oleh bouster dan dibuat vacuum, untuk
memperbesar vacuum menggunakan kondensor. Pada
kondensor digunakan atau dilengkapi pompa vacuum
agar uap yang tidak terkondensasi dihisap oleh pompa
vacum. Setelah penguapan tersebut larutan lewat
jenuh sehingga mempengaruhi pertumbuhan kristal.
Kemudian kristal dikeluarkan dan lewat induk
dipisahkan dengan cara centrifugal.
Cara kerja : Continuous Swenson
Sistem yang digunakan dalam operasi alat ini yaitu sistem
vaccum. Dengan adanya sistem vaccum maka uap Vacum Crystallizer
meninggalkan tangki menuju booster atau kondensor. Larutan
umpan akan masukke dalam pipa-turun sebelum disedot oleh
Operasi yang direncanakan dalam unit ini semua
pompa sirkulasi. Cairan induk dan kristal ditarik keluar melalui
magma disirkulasi dengan pompa melalui dasar
pipa pengeluar yang ditempatkan diatas pemasuk umpan
tangki.
didalam pipa-turun. Cairan induk dipisahkan dari kristal
didalam pemisah sentrifugal kontinue, kristal dibawa keluar
sebagai hasil atau untuk diolah lebih lanjut, dan cairan induk di
daurkan kembali kedalam pipa turun. Sebagian cairan induk di
keluarkan dari sistem dengan pompa untuk mencegah
akumulasi ketakmurnian. Crystallizer dilengkapi klasifikasi dan
pemindahan inti kristal ukuran kristal yang lebih kecil biasanya
tidak diinginkan, sehingga harus dicegah supaya tidak masuk
dalam tangki kristalisasi dengan jalan mengalirkan ke
classifier. Untuk membantu pemisahan kristal kecil agar tidak
terikut keluar sebagai produk maka dialirkan larutan jenuh dari
bawah kaki cristallizer. maka magma disirkulasi melalui
separator. Dalam separator, kristal yang besar mengendap ke
bawah yang kemudian bersama sama feed disirkulasi kembali
, sedang kristal yang kecil (inti kristal) bersama-sama cairan
akan dikeluarkan.
Crystal Vacuum
Crystallizer
Feed dicampur dengan cairan yang direcycle
dipompa keruang penguap untuk diuapkan secara
adiabatic sehingga terjadi larutanlewat jenuh.

Cara Kerja :
Feed dicampur dengan cairan yang
direcycle kemudian dipompa
keruang penguap untuk diuapkan
secara adiabatic sehingga terjadi
larutan lewat jenuh. Larutan
tersebut mengalir melalui pipa
tangkikristalisasi sehingga
terbentuk kristal, kemudian kristal di
keluarkan melalui discangernya
sedangkan cairan direcycle
Continous
Crystallizer

Pada kristaliser unit tunggal, pada dasarnya menyerupai


evaporator efek tunggal tetapi unit ini dapat pula
dioperasikan dalam efek berganda.
Draft Tube
Baffle
Crystallizer
Merupakan kristalisator yang lebih efektif dan
serbaguna.
Tubuh kristalisator ini dilengkapi dengan tabung
jujut (draft tube) yang juga berfungsi sebagai sekat
untuk mengendalikan sirkulasimagma, dan agitator
propeller yang mengarah ke bawah untuk memberi
kan sirkulasi yang terkendali di dalam kristalisator.
FORCED
CIRCULATING LIQUID
EVAPORATOR CRYSTALIZER

Crytallizer jenis ini mengkombinasikan antara pendinginan dan


evaporasi untuk mencapai kondisi supersaturasi. Larutan terlebih
dulu dilewatkan pemanas Heat exchanger, kemudian menuju
badan kristaliser. Di sini terjadi flash evaporation, mengurangi
jumlah pelarut dan meningkatkan konsentrasi solut,membawa ke
kondisi supersaturasi. Selanjutnya larutan ini mengalir melalui
area fluidisasi dimana kristal terbentuk melalui nukleasi sekunder.
Produkkristal diambil sebagai hasil bawah, sedangkan larutan
pekat direcycle, dicampur dengan umpan segar.
APLIKASI CRYSTALIZER
Industri Pembuatan Gula Pada PT Timah Persero
Untuk mendapatkan logam timah
Agar mendapatkan bahan murni
dengan kualitas yang lebih tinggi, maka
yang berupa gula kristal yang
harus dilakukan proses pemurnian
berwarna putih, berbentuk padat, A B terlebih dahulu dengan menggunakan
sehingga gula dapat terpisah dari
suatu alat pemurnian yang disebut
larutan induknya dalam bentuk
crystallizer..
kristal.
C D
Perusahaan Garam Industri Makanan
Di samping untuk menghasilkan seperti produksi bubuk kopi instant
kristal garam, kristalisasi juga yang tanpa ampas, menggunakan
dimaksudkan until menghasilkan metode kristalisasi, sehingga
produk kristal dengan kemurnian, kristal kafein dan gula dapat larut
ukuran dan jumlah tertentu. dengan cepat di air panas.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai