Anda di halaman 1dari 21

PERALATAN

KRISTALISASI
(CRYSTALLIZER)

PERALATAN KRISTALISASI
(CRYSTALLIZER)

Terdiri atas :
Agitated Batch Crystallizer
Swenson Walker Crystallizer
Crystal Cooling Crystallizer
Evaporator Crystallizer
Batch Vacum Crystallizer
Continuous Swenson Vacum Crystallizer
Crystal Vacum Crystallizer
Continuous Crystallizer
Draft Tube Baffle Crystallizer

Agitated Batch Crystallizer


Merupakan type kuno, beroperasi secara
batch dan sebagai pendingin dipakai air yang
dialirkan di dalam pipa-pipa pendingin yang ada
di dalam bejana.
Kerugiannya :
proses secara batch sehingga banyak waktu
untuk bongkar pasang
pada koil terjadi kritalisasi paling cepat atau
banyak
pemeliharaan dan pembersihannya lebin sulit

Gambar Agitated Batch Crytallizer


Cara kerja
Larutan mesuk kedalam bejana
kemudian dilakukan proses
pendinginan dengan
menggunakan air pendingin.
Dengan turunnya suhu,
kelarutan akan turun sehingga
akan timbul endapan kristal.
Pembentukan kristal dipercepat
dengan adanya pengadukan
larutan dan supaya hasil yang
terbentuk tidak membentuk
karamel atau tidak merata.

Swenson Walker Crystallizer


Biasanya digunakan untuk proses kristalisasi
dengan pendinginan. Sesuai dengan sifat
kelarutan suatu zat di dalam pelarut, maka
kristalisasi dengan pendinginan ini hanya baik
untuk larutan yang perubahan kelarutanya cepat
bila temperature sedikit berubah.
Alat ini berupa suatu larutan yang panjang dan
berjaket, dimana jaket tersebut untuk aliran air
pendingin

Gambar Swenson Walker Crystallizer


Di dalam salurannya
dilengkapi dengan
pengaduk yang
horizontal sepanjang
saluran.
Larutan masuk pada
ujung yang satu dengan
temperature yang
tinggi dan keluar pada
ujung yang lain dengan
temperature yang
relative rendah. Air
pendingin dapat
dialirkan da dalam
jaket secara cocurrent
ataupun conter
current.

Crystal Cooling Crystallizer


Merupakan crystallizer dengan
menggunakan air sebagai media
pendingin. Kadang-kadang digunakan
juga larutan garam sebagai media
pendingin
Proses yang terjadi terdiri dari :
Pembentukan larutan lewat jenuh (super
saturasi)
Pembentukan/pertumbuhan kristal

Gambar Crystal Cooling Crystallizer


Proses yang terjadi :
Pembentukan larutan lewat jenuh (super
saturasi) :
Feed merupakan larutan jenuh yang
tercampur dengan sisa larutan dari
tangki
pengkristalan dilewatkan
pada cooler, karena adanya penurunan
suhu maka dihasilkan larutan lewat
jenuh.
Pembentukan/pertumbuhan kristal :
Larutan lewat jenuh yang diperoleh
dialirkan dalam tangki kristalisasi
sehingga terjadi kontak dengan inti
kristal dan terjadi pertumbuhan
kristal. Sisa kristal setelah kristalisasi
disirkulasi kembali dicampur dengan
feed yang masuk.

Evaporator Crystallizer

Digunakan untuk kristalisasi dengan penguapan non


adiabatic. Alat ini terdiri dari dua bagian yaitu :
Heat exchanger sebagai penguap dengan pemanas
uap
Crystallizer yang berfungsi sebagai tempat kristalisasi
Kedua bagian alat ini digabung menjadi satu sehingga
merupakan evaporator crystallizer. Disini super
saturasi diperoleh dengan penguapan di dalam
evaporator, yang mana sebelum masuk ke evaporator
terlebih dulu dilewatkan heater yang dipanaskan
dengan uap dengan system shell side.

Gambar Evaporator Crystallizer

Batch Vacum Crystallizer


Merupakan salah satu type dari Swenson Vacum
Crystallizer. Di dalam tangki kristalisasi terdapat
propeller yang dapat menimbulkan olakan centrifugal
dalam larutan pada kemiringan yang sama. Dengan
adanya olakan tersebut akan mengakibatkan tumbuhnya
kristal pada larutan yang lewat jenuh. Tangki kristalisasi
dibuat vacuum dengan menggunakan steam jet booster
dan kondensor. Boster diperlukan apabila suhu akhir dari
magma di bawah suhu yang seharusnya. Kondensor
dilengkapi dengan pompa vacuum yang digunakan juga
untuk memindahkan udara maupun gas-gas yang tak
terkondensasikan

Gambar Batch Vacum Crystallizer

Continuous Swenson Vacum


Crystallizer
Operasi yang direncanakan dalam unit ini
semua magma disirkulasi dengan pompa
melalui dasar tangki. Aliran yang keluar dari
pompa menimbulkan olakan yang berfungsi
sebagai pengadukan sehingga suhu dan
konsentrasinya uniform.
Dengan adanya system vacuum maka uap
meninggalkan tangki menuju booster atau
kondensor

Gambar Continuous Swenson


Vacum Crystallizer

Crystal Vacum Crystallizer


Dengan alat ini ukuran kristal
yang diinginkan dapat diatur
dengan mengatur kecepatan pompa
sirkulasi. Kalau sirkulasinya
lambat maka kristal yang kecilkecilpun akan larut mengendap.

Gambar Crystal Vacum Crystallizer


Feed dicampur dengan
cairan yang direcycle
dipompa ke ruang
penguap untuk diuapkan
secara adiabatic
sehingga terjadi larutan
lewat jenuh. Larutan
tersebut mengalir melalui
pipa ke tangki kristalisasi
sehingga terbentuk kristal
di dalam tangki
kristalisasi, kemudian
kristal dikeluarkan melalui
dischargenya dan
cairannya direcycle

Continuous Crystallizer
Pada kristaliser unit tunggal, pada dasarnya
menyerupai evaporator efek tunggal tetapi
unit ini dapat pula dioperasikan dalam efek
berganda. Magma disirkulasikan dari dasar
kristaliser yang berbentuk kerucut, melalui
pipa turun ke dalalm pompa sirkulasi yang
mempunyai tinggi tekan rendah dan kecepatan
rendah,mengalir ke atas melalui pemanas
tabung vertical yang dipanaskan oleh uap yang
kondensasi di dalam selongsongnya dan
kemudian ke dalam tubuh alat

Gambar Continuous Crystallizer

Draft Tube Baffle Crystallizer


Merupakan kristalisator yang lebih
efektif dan serbaguna. Tubuh
kristalisator ini dilengkapi dengan
tabung jujut (draft tube) yang juga
berfungsi sebagai sekat untuk
mengendalikan sirkulasi magma, dan
agitator propeller yang mengarah ke
bawah untuk memberikan sirkulasi yang
terkendali di dalam kristalisator.

Draft Tube Baffle Crystallizer

Anda mungkin juga menyukai