DISUSUN OLEH:
Kelompok 4
Ifan Fitriawan
Titan Hapsa Sinatrya
Winda Kristiana
Ibnu Tri Hanggoro
Sukron Saadi
Agung Binantoro
Mukhamad Afif Deny Reza
Devya Nurul Amalia
Lina Palasari
Diano Wirasdwesta
21030110060005
21030110060049
21030110060060
21030111090096
21030111060097
21030111060098
21030111060099
21030111060100
21030111060101
21030111060102
Pengertian Emisivitas
Emisivitas adalah perbandingan antara energi yang diradiasi oleh material terhadap
energi yang diradiasi benda hitam pada temperatur yang sama. Ini berhubungan dengan
mengukur kemampuan material untuk menyerap dan meradiasi energi. Benda hitam
sesungguhnya memiliki = 1 sedangkan benda nyata memiliki < 1. Gambar 1
menunjukkan mengapa benda bukan hitam tidak merupakan pemancar inframerah yang
sempurna. Selama energi internal objek bergerak ke arah permukaan, satu bagian akan
direfleksikan ke dalam, dan refleksi energi internal ini tidak akan pernah meninggalkan
alat radiatif.
.
Absorsivitas (a) merupakan perbandingan antara energi yang diserap oleh suatu
benda terhadap penyerapan energi oleh benda hitam per satuan luas yang sama. Kekuatan
emisi permukaan (E) merupakan total energi yang dipancarkan per satuan luas, per
satuan waktu. Sedangkan Intensitas radiasi (I) merupakan energi yang dipancarkan per
satuan luas, per satuan waktu, per kemiringan benda.
Faktor faktor yang mempengaruhi emisivitas
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi emisivitas material. Perlu diketahui
bagaimana pengaruh faktor-faktor ini pada harga emisivitas:
Panjang Gelombang
Emisivitas logam berbanding terbalik dengan panjang gelombang. Material nonlogam emisivitasnya cenderung meningkat seiring peningkatan panjang gelombang.
Material semi tembus cahaya seperti film plastik menunjukkan variasi yang tajam
dengan panjang gelombang.
Kondisi Permukaan
Pada kasus material logam, emisivitas akan menurun dengan pengkilapan dan akan
meningkat dengan kekesatan atau kekasaran permukaan dan kadar oksidasi. Logam
yang menjadi bahan dalam proses industri, sebagai contoh baja biasanya memiliki
lapisan oksida berat dan memiliki emisivitas tinggi dan stabil. Material yang memiliki
lapisan oksida yang tipis seperti logam ringan (bright metals) bisa memiliki emisivitas
yang bergantung pada ketebalan oksida.
Temperatur
Emisivitas akan selalu berubah terhadap temperatur jika sifat permukaan material
berubah. Sebagai contoh, jika lapisan menjadi berkilau atau menjadi buram.
1. Gas berada dalam kesetimbangan termodinamik. Keadaan gas dengan demikian dapat
dikarakterisasi secara lokal dengan temperatur tunggal.
2. Gas dapat dianggap abu-abu. Penyederhanaan ini memungkinkan absorpsi dan emisi
radiasi dikarakterisasi oleh suatu parameter seperti = untuk benda abu-abu.
Dalam jangkauan temperatur yang dikaitkan dengan produk pembakaran
hidrokarbon, emisivitas gas abu-abu dari H2O dan CO2 dapat kita peroleh dari hasil
Hottel. Sebuah massa gas setengah-bola pada tekanan 1 atmosfer digunakan oleh Hottel
untuk mengevaluasi emisivitas. Sementara grafik berlaku khusus untuk massa gas
setengah-bola berjari-jari L, bentuk lain dapat diperlakukan dengan pertimbangan
panjang berkas rata-rata L seperti diberikan di Tabel 23.5 Untuk geometri yang tidak
tercakup dalam tabel panjang, panjang berkas rata-rata dapat diaproksimasi dengan relasi
L=3,4(volume)/(luas permukaan)
dIx = - k . Ix . dx
Keterangan :
dIx
: Penurunan intensitas
Ix
: intesnsitas monokhromatik
Transmisivitas monokhromatik : T =
=
, Sehingga :
= e k . X
Absorptivitasnya ialah : = 1 = 1 e k . x
Contoh soal
Sebuah tanur berbentuk kubus yang sisinya 0,5 m mempunyai dinding dalam yang pada
hakekatnya hitam. Gas ini di dalam tanur itu mengandung 20 persen volume karbondioksida
dan 80 persen nitrogen, pada tekanan total 1 atm, dan suhu 1500 K. Dinding tanur dipelihara
pada suhu 300C. Hitunglah berapa pendinginan yang diperlukan untuk menjaga dinding
pada suhu yang ditentukan di atas!
Penyelesaian
Untuk perhitungan ini kita gunakan Persamaan (8-53)
dimana :
dan pcLe =6,08 kN/m, dan kita gunakan Gambar 8-34 pada suhu 1500 K untuk mendapatkan
Di sini tidak ada faktor koreksi karena tekanan total ialah 1 atm. Untuk mendapatkan kita
gunakan suhu 573 K dan parameter panjang berkas tekanan
Dari gambar 8-34, c = 0,065, Cc = 1,0 dan kita gunakan Persamaan (8-55) untuk
mendapatkan
Ada enam bidang sisi dalam, sehingga perpindahan kalor total ialah