Peralatan Pengkristal
(Crystallizers)
4.1 Pendahuluan
Dalam teknik kimia kristaisasi dilakukan dalam
alat pengkristal. Kristalisasi adalah suatu unit
operasi teknik kimia dimana senyawa kimia
dilarutkan dalam suatu pelarut (solvent) dan
pada kondisi tertentu akan terpresipitasi dan
terpisah diantara fasa.
Oleh karena itu kristalisasi dapat dikatakan
sebagai presipitasi yang diperoleh melalui
berbagai kondisi kelarutan (solubility) suatu
substansi.
• Sejak dahulu kala NaCl ditemukan pada
permukaan bebatuan setelah
mengalami pemanasan matahari.
Contoh proses kristalisasi yang lain
dalam industri meliputi produksi: garam
dapur, gula, sodium sulphate, urea, dll.
• Teknologi kristalisasi berkembang
dengan cepat akhir-akhir ini. Melalui
tangki sederhana dimana pendinginan,
penguapan, dan mungkin melalui
pengaturan pH, kristal akan terbentuk.
• Pada proses kristalisasi larutan dipekatkan dan
didinginkan sampai konsentrasi zat terlarut melewati
kelarutannya (supersaturation) pada suhu yang
bersangkutan.
• Zat terlarut akan keluar dari larutan dan membentuk
zat padat (kristal/hablur) dalam keadaan yang hampir
murni.
• Supersaturation adalah perbedaan antara nilai
konsentrasi aktual zat padat (solute) pada batas
kristalisasi dan batas kelarutan teoritis.
• Supersaturation merupakan faktor penting dan gaya
pengendali (driving force) baik dalam initial
nucleation step maupun dalam crystal growth.
Tahapan Pembentukan Kristal
• Nucleation
adalah perubahan fasa awal dalam
daerah yang kecil, misal pembentukan
kristal padat dari suatu larutan.
Nucleation ini merupakan penjumlahan
primary nucleation dan secondary
nucleation
– Primary Nucleation: adalah pembentukan
awal kristal dimana tidak ada satupun
kristal sebelumnya.
– Secondary Nucleation: adalah pembentukan
nuclei akibat pengaruh makroskopik kristal
yang ada yaitu fluid shear dan tumbukan
(collision) antara kristal yang ada dengan
permukaan dinding peralatan kristalisasi.
Fluid shear nucleation terjadi akibat adanya
cairan yang menyeberang sepanjang nuclei
dengan cepat dan membawa nuclei terikut
untuk menjadi kristal baru.
• Crystal Growth
Sekali kristal awal muncul, maka akibat
ketidakstabilan supersaturation ukuran
kristal akan membesar dan tersusun
dalam lapisan-lapisan.
Ilustrasi simple initial nucleation
• Nucleation
• Pendinginan berlebihan
selama proses nucleation
akan mengakibatkan
pembentukan kristal halus.
Temp control diperlukan.
• Crystal growth
• Selama pertumbuhan
kristal, kondisi dalam
daerah meta-stable harus
dijaga
Conventional and improved crystallisation