Anda di halaman 1dari 9

PERALATAN KRISTALIASI

Billy Danihandito Gunawan(062030401242)


Dea Ayu Tri Rizki(062030401243)
Kelompok 7 2KD
Definisi Kristalisasi
Kristalisasi adalah pemisahan bahan padat berbentuk kristal dari suatu
lelehan, Kristal- yang terbentuk pada umumnya masih harus
dipisahkan dari sebagian besar larutan dengan cara penjernihan atau
penyaringan
Tujuan Kristaliasi

 
Tujuan pada kristalisasi yang paling utama adalah menghasilkan produk dengan
kemurnian atau kualitas tinggi, selain itu ukuran kristal tersebut menjadi penentu kualitas dan
kuantitas Kristal tersebut . Serta Kristalisasi penting sebagai proses industri karena banyaknya bahan
yang dan dapat dipasarkan dalam bentuk kristal. Dalam hal kebutuhan energi, kristalisasi
membutuhkan lebih sedikit energi untuk pemisahan daripada distilasi dan metode pemurnian lain
yang umum digunakan. Selain itu, dapat dilakukan pada suhu yang relatif rendah dan pada skala
yang bervariasi dari beberapa gram hingga ribuan ton per hari(produksi)
Jika Dilihat Dari Asalnya Kristalilsasi Dapat Dibagi Menjadi 3 Proses Utama

3 Proses Utama Kristalisai Yaitu :

1.kristalisasi dari larutan (solution)


Merupakan proses kristalisasi yang umum dibidang teknik kimia seperti pembuatan produk-
produk kristal senyawa anorganik seperti urea, sodium glutamate , asam sitrat, gula pasir, garam
dapur , tawas , fero sulfat
2.kristalisasi dari lelehan ( melt )
kristalisasi dikembangkan dengan khusus untuk pembuatan silicon sigle krital yang selanjutnya
dibuat silicon waver yang merupakan silicon sigle Kristal yang selanjutnya dibuat silicon waver
yang merupakan bahan dasar pembuatan chip-chip intergrsted circuit (Ic)proses priling granulasi
sering dimasukkan , kedalam tipe kristalisasi ini
3.kristallisasi dari fasa uap
proses sublimasi – desublimasi dimana suatu senyawa dalam fasa uap disublimasikan sehinga
terbentuk Kristal. Jika dilihat dari prosesnya bisa melewati beberapa tahapan untuk dapat prosuk
Kristal yang murni . seperti tahap :
padat menjadi cair mejadi uap menjadi padat menjadi Kristalin.
Contohnya : thymol, uranium , dan sulphur .
Contoh Alat Kristalisasi
Suspensi kristal produk dipertahankan oleh
baling-baling besar yang bergerak lambat yang
dikelilingi oleh draft tube di dalam bodi. Baling-
baling mengarahkan bubur ke permukaan cairan
untuk mencegah padatan dari hubungan arus
pendek zona supersaturasi yang paling intens.
Bubur yang telah didinginkan dikembalikan ke
dasar kapal dan disirkulasikan kembali melalui
baling-baling.

Alat kristalisasi draft-tube-baffle (DTB). (Peralatan Proses Swenson, Inc.)


Evaporator-Crystallizer Sirkulasi Paksa Alat kristalisasi ini ditunjukkan pada Gambar dibawah. Bubur yang
keluar dari tubuh dipompa melalui pipa yang bersirkulasi dan melalui penukar panas tabung-dan-cangkang,
di mana suhunya meningkat sekitar 2 hingga 6 C /menit. Karena pemanasan ini dilakukan tanpa penguapan,
bahan dengan kelarutan normal seharusnya tidak menghasilkan pengendapan pada tabung.

Alat kristalisasi sirkulasi paksa (penguapan). (Peralatan Proses Swenson, Inc.)


INFORMASI YANG DIPERLUKAN UNTUK MENENTUKAN CRYSTALLIZER

1.Apakah bahan kristal yang diproduksi adalah bahan terhidrasi atau anhidrat?
2.Berapa kelarutan senyawa dalam air atau pelarut lain yang sedang dipertimbangkan, dan bagaimana hal
ini berubah dengan suhu?
3.Apakah senyawa lain dalam larutan yang mengikutsertakan dengan produk yang dikristalisasi, atau
apakah ini tetap dalam larutan, meningkat konsentrasinya sampai beberapa perubahan dalam fasa produk
terjadi?
4.Apa pengaruh kotoran dalam larutan pada kebiasaan kristal, pertumbuhan, dan tingkat nukleasi?
5.Apa sifat fisik larutan dan kecenderungannya untuk berbusa?
6.Berapa kalor kristalisasi produk kristal?
7.Berapa tingkat produksi, dan apa dasar penghitungan tingkat produksi ini?
8.Bagaimana kecenderungan bahan untuk tumbuh di dinding alat kristalisasi?
9.Bahan konstruksi apa yang dapat digunakan dalam kontak dengan larutan pada berbagai temperatur?
Contoh Perhitungan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai