Tujuan pada kristalisasi yang paling utama adalah menghasilkan produk dengan
kemurnian atau kualitas tinggi, selain itu ukuran kristal tersebut menjadi penentu kualitas dan
kuantitas Kristal tersebut . Serta Kristalisasi penting sebagai proses industri karena banyaknya bahan
yang dan dapat dipasarkan dalam bentuk kristal. Dalam hal kebutuhan energi, kristalisasi
membutuhkan lebih sedikit energi untuk pemisahan daripada distilasi dan metode pemurnian lain
yang umum digunakan. Selain itu, dapat dilakukan pada suhu yang relatif rendah dan pada skala
yang bervariasi dari beberapa gram hingga ribuan ton per hari(produksi)
Jika Dilihat Dari Asalnya Kristalilsasi Dapat Dibagi Menjadi 3 Proses Utama
1.Apakah bahan kristal yang diproduksi adalah bahan terhidrasi atau anhidrat?
2.Berapa kelarutan senyawa dalam air atau pelarut lain yang sedang dipertimbangkan, dan bagaimana hal
ini berubah dengan suhu?
3.Apakah senyawa lain dalam larutan yang mengikutsertakan dengan produk yang dikristalisasi, atau
apakah ini tetap dalam larutan, meningkat konsentrasinya sampai beberapa perubahan dalam fasa produk
terjadi?
4.Apa pengaruh kotoran dalam larutan pada kebiasaan kristal, pertumbuhan, dan tingkat nukleasi?
5.Apa sifat fisik larutan dan kecenderungannya untuk berbusa?
6.Berapa kalor kristalisasi produk kristal?
7.Berapa tingkat produksi, dan apa dasar penghitungan tingkat produksi ini?
8.Bagaimana kecenderungan bahan untuk tumbuh di dinding alat kristalisasi?
9.Bahan konstruksi apa yang dapat digunakan dalam kontak dengan larutan pada berbagai temperatur?
Contoh Perhitungan
TERIMA KASIH