Alasan pengeringan :
1. Stabilitas kimia dan fisika
senyawa lebih mampu mempertahankan stabilitasnya pada
kondisi kering dari pada larutan.
2. Hasil
Untuk menyatakan hasil kadang disajikan pada berat kering.
3. NMR
dalam beberapa kasus, pemurnian akan digunakan pada
spektrofotometri untuk elusidasi struktur.
Keberadaan air ada sampel ?
menunjukkan signal besar setera 1 hidrogen akan membuat
kesulitan, atau ketidakmungkinan dalam interprestasi spektrum.
lazimnya ??
sampel kering dilarutkan pada pelarut terdeuterasi atau tak
terprotonasi.
Metode pengeringan :
Jenis metode :
a. Pengeringan dibawah gas inert
digunakan nitrogen dengan atau tanpa pemanasan yang dialirkan
pada sampel sehingga akam meninggalkan padatan sebagai
lapisan yang menempel pada wadah.
b. Rotary evaporator
- Metode yang paling umum dilaboratorium
- proses sederhana, dg mendidihkan sampel pada kondisi
tekanan yang diturunkan.
- selama proses penguapan sampel diputar, tujuan??
- uap yang terjadi dikondensasikan oleh kondensor dan ditampung
pada bejana tersendiri.
penguap rotasi hampa udara
(vacuum evaporator
• Prinsip : penurunan tekanan shg pelarut dpt
menguap pada suhu di bwh titik didihnya
• Penguapan dapat terjadi karena adanya pemanasan
yang dipercepat oleh putaran labu alas bulat dan
cairan penyari dapat menguap 5-100C dibawah titik
didih pelarutnya disebabkan oleh adanya penurunan
tekanan. Dengan bantuan pompa vakum uap
larutan penyari akan menguap naik ke kondensor
dan mengalami kondensasi menjadi molekul-
molekul cairan pelarut murni yang ditampung dalam
labu alas bulat penampung. Prinsip ini membuat
pelarut dapat dipisahkan dari zat terlarut di
dalamnya tanpa pemanasan yang tinggi
• Pompa vakum utk membuat ruangan diatas
cairan mjd hampa udaratitik didih lbh rendah dr
normal.
• Pada penguap rotasi hampa udara, suatu film halus
pada dinding labu dari cairan yang diuapkan,
terbentuk melalui putaran labu pada pemanas.
Dengan perluasan permukaan maka penguapan
lebih cepat.
C. Vacuum drying
pengeringan yang dilakukan pada kondisi vakum sehingga
menurunkan titik didih pelarut.
D. Vacuum centrifugation
mengkombinasikan keuntungan dari tekanan uap yang rendah dan
pemanasan dengan sentifugasi, sehingga sampel kering, dan
terkonsentrasi pada dasar tabung/wadah dan tidak membentuk
lapisan yang meyebar.
E. Freeze drying/lyophilization
• Freeze drying dilakukan dengan di vakum kuat dan melibatkan
sublimasi air dari padatan yang membeku.
• Sampel yang dikeringkan dibekukan, menggunakan CO2 kering atau
freon dan kemudin ditempatkan dibawah kondisi vakum dan air
diambil melalui sublimasi.
• Proses yg menguntungkan meninggalkan sampel sebagai padatan
dengan struktur berpori halus yang mudah diredisolusi atau
resuspensi.
• Cenderung tidak merusak protein digunakan untuk penyimpanan
sel/mikroorganisme.
Kristalisasi
• Larutan jenuh satu atau campuran senyawa mjd supersaturated
• Nucleation dan lalu terbentuk kristal
Proses collision
––molecules collide to form a cluster called the
nucleus, which then develops into a crystal
with a characteristic internal structure and
external shape
• molekul bertabrakan untuk membentuk gugus
yang disebut nukleus, yang kemudian
berkembang menjadi kristal dengan struktur
internal dan bentuk eksternal yang khas
Proses kristalisasi
»Evaporasi
»Pendinginan
»Vapor diffusion
Penguapan
polimorfi
Pendinginan
•Scratching goresan
•Seeding pemberian benih
kristal
•Dipping
Kristalisasi sbg metode separasi