diketahui

Fixed Capital Investment

no jenis biaya dlm $
1 PEC 2.992.000
2 instalasi 528.741
3 pemipaan 1.651.063
4 instrumentasi 755.633
5 isolasi 114.641
6 listrik 448.900
7 bangunan 897.900
8 tanah dan perbaikan 10.865.567
9 utilitas 2.305.991
10 engineering&Construction 4.183.849
11 contractor's fee 1.004.100
12 Contingency 3.012.299
FCI 28.760.681
total dlm US $ $ 28.760.681,33

Direct Manufacturing Cost (DMC)

no jenis harga US $
1 harga bahan baku 3.895.000
2 gaji pegawai 318.500
3 supervisi 47.775
4 maintenance 2.037.960
5 plant supplies 304.944
6 royalty and pattent 1.211.000
7 utilitas 5.954.555
DMC 13.769.734,17
total dlm US $ $ 13.769.734,17

Indirect Manufacturing Cost

no jenis harga US $
1 payroll overhead 47.775
2 laboratory 31.850
3 plant over head 159.250
4 packaging and shipping 9.083.000
IMC 9.321.875,00
total IMC dlm US $ $ 9.321.875,00

Fixed Manufacturing Cost

no jenis harga US $
1 depresiasi 2.911.229
 2 property taxes 581.846
3 asuransi 290.423
FMC 3.783.497,67
total dlm US $ $ 3.783.497,67

total Manufacturing cost DMC+IMC+FMC

Rp
total dlm US $ $ 26.875.106,83

General Expence
no jenis harga US $
1 administrasi 1.343.755
2 sales 3.493.764
3 research 1.612.506
4 finance 806.253
7.256.278,85
total GE dlm US $ $ 7.256.278,85

Total production Cost (biaya produksi)

biaya prooduksi=Manufacturing cost +GE
harga US $
manufacturing $ 26.875.106,83
GE 7.256.278,85
biaya produksi 34.131.385,68
total biaya produksi dlm US $ $ 34.131.385,68

total penjualan produk selama 1 tahun, Sa

produk 50000 ton/thn
50000000 kg/thn
total penjualan, Sa
Sa=persediaan produksi * masa operasi pabrik/masa produksi
Sa= 60.547.055,09

menghitung keuntungan:
a. keuntungan sebelum pajak
harga jual - total biaya produksi $ 26.415.669,41

b. keuntungan setelah pajak

keuntungan sblm pajak - pajak keuntungan
pajak keuntungan 30% 7.924.700,82
keuntungan setelah pajak $ 18.490.968,59

menghitung percent Return on investment

a. ROI sblm pajak
ROI= (keuntungan sblm pajak/FCI)*100%
 ROI= 91,85 %
b. ROI settelah pajak
ROI=(keuntungan stlh pajak/FCI)*100%
ROI= 64,29 %

Menghitung Pay Out Time (POT)

POTb= if/Pb+0.1if 0,98 tahun
POTa=if/pa+0.1if 1,35 tahun

Menghitung Break Event Point (BEP)

1. Fixed Manufacturing cost, Fa harga US $
depresiasi 2.911.229,08
property taxes 581.845,75
asuransi 290.422,83
total Fa dlm US $ $ 3.783.497,67

2. variabel cost, va harga US $

bahan baku 3.895.000,00
packaging 9.083.000,00
royalti&patent 1.211.000,00
utilitas 5.954.554,83
total Va dlm US $ $ 20.143.554,83

3. Regulated cost, Ra harga US $

labor 318.500,00
payroll 47.775,00
maintenance 2.037.960,34
plant suplies 304.944,00
GE 7.256.278,85
maintenance 2.037.960,33
plant suplies 304.944,00
-
total Ra dlm US $ $ 12.308.362,52

menghitung BEP:
BEP= (Fa+0,3Ra/sa-Va-0,7Ra)*100% 23,52 %

menghitung shut Down point

SDP= (0.3Ra/Sa-va-0,7Ra)*100% 11,62 %

menghitung Cash Flow

diperkirakan umur pabrik 10 tahun
fixed cavital investment, FCI $ 28.760.681,33
work cavital investment, WCI $ 99.316.307,92
 salvage value, SV(10%FCI) $ 2.876.068,13
maka:
Cash Flow, CF= keuntungan setelah pajak+depresiasi+finance
CF= 22.208.450,88

harga i dihitung dengan coba-coba sehingga diproleh:

N
( FC + WC )(1 + i) N = å C j (1 + i) N - j + WC + SV
J =1

N = 10
rumus kiri: =(D143+D144)*(1+D157)^10
rumus kanan: =D145+D144+D148*((F160*(1+D157)^9+(1+D157)^8+(1+D157)^7+(1+D157)^6+
(1+D157)^5+(1+D157)^4+(1+D157)^3+(1+D157)^2+(1+D157)^1+(1+D157)^0))

trial i (nilai I dicoba-coba sehingga nilai ruas kiri =ruas kanan) 0,134
kiri 450.403.395,06
kanan 450.419.606,64
error 0,00%

berarti nilai i =13,4%

Penentuan kelayakan pabrik:

berdasarkan kondisi bahan baku dan kondisi operasi, maka pabrik beresiko tinggi
Batasan untuk pabrik beresiko tinggi:
Minimum ROI sebelum pajak untuk industri kimia adalah 44%
Maksimum POT sebelum pajak untuk industri kimia adalah 2 tahun
Hasil perhitungan menyatakan:
Minimum ROI sebelum pajak : 91,48% (memenuhi)
Maksimum POT sebelum pajak : 0,98 tahun (memenuhi)
BEP 23,52% (kelayakan: 40-60%, tidak memenuhi)
SDP 11,62%
DCFRR 13,4%
Salah satu parameter, yaitu BEP tidak memenuhi kriteria kelayakan pabrik
sehingga pabrik dinyatakan tidak layak untuk didirikan.