Anda di halaman 1dari 41

MANAJEMEN STRATEGIK

MANAJEMEN STRATEGI

• 1. Plan
MANAJEMEN • 2. Implemntation
• 3. Evaluasi

STRATEGI • CARA MENCAPAI TUJUAN

EFFISIEN • Terget sasaran sesuai dengan


EFFEKTIF sumber daya yang digunakan
3 TAHAPAN MANAJEMEN STRATEGI

1. Formulasi Strategi

2. Implementasi

3. Evaluasi
KETERBATASAN
SUMBER DAYA

(POAC)
Sistematik
Ilmu 1. Planning
Ilmiah 2. Organising
MANAJEMEN 3. Actualiting
4. Controlinh
Seni Keindahan

EFEKTIF & EFFISIEN

TUJUAN
Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan


mahasiswa mampu menganalisis :
1. Pengertian Analisis SWOT
2. Langkah-langkah membuat matriks SWOT
3. Permasalahan dan Keterbatasan Analisis SWOT
4. Gap Analisis
5. Model lain yang berkaitan dengan SWOT Analisis
5
Perencanaan

Serangkaian aktifitas manajemen yg


ditujukan untuk menentukan

WHAT TO DO IT ?
HOW TO DO IT ?

Penuntun Arah
Kajian Masa Depan
Alokasi Sumber Daya
Standar Kinerja
• Kemana Perhatian
Penuntun
Organisasi Harus
Arah
Difokuskan
• Apa Yang harus diperhitungkan
Kajian Masa kemungkinan terjadi sbg
Depan dampak perencanaan ini

Alokasi
• Prioritas Investasi
Sumber Daya

• Menentukan Target sbg


Standar
alat kontrol pencapaian
Kinerja
tujuan
Kajian Situasi

Langkah Awal 
Apa yg Harus Pada Lingkup Seperti Bagaimana dg Sumber
Dilakukan ? Apa ? daya ?

Informasi Apa yg Dibutuhkan ?

Analisis
Orientasi Masalah Orientasi Pengembangan
(Problem Based Analysis) (SWOT Analysis)
Pendahuluan

Akronim  strenghts (kekuatan),


weakness (kelemahan), threats
(ancaman) dan opportunities (peluang).

adalah identifikasi berbagai faktor untuk


merumuskan strategi perusahaan
(Rangkuti, 2000)

Berkaitan dengan pengembangan visi,


misi, tujuan, strategi dan kebijakan
• Kedua lingkungan dituntut untuk seimbang
(balance) agar proses kinerja dan pengelolaan
berjalan semaksimal mungkin.
MATRIK SWOT
KEKUATAN (STRENGHT) KELEMAHAN (WEAKNESS)

PELUANG (OPPORTUNITY) ANCAMAN (THREAT)


Ada delapan langkah yg terlibat dalam membuat
matriks SWOT :
1. Tuliskan peluang eksternal
2. Tuliskan ancaman eksternal
3. Tuliskan kekuatan internal
4. Tuliskan kelemahan internal
5. Cocokkan kekuatan internal dg peluang eksternal dan catat hasil
strategi SO dlm sel yg ditentukan
6. Cocokkan kelemahan internal dg peluang eksternal dan catat hasil
strategi WO
7. Cocokkan kekuatan internal dg ancaman eksternal dan catat hasil
strategi ST dalam sel yg ditentukan.
8. Cocokkan kelemahan internal dg ancaman eksternal dan catat hasil
strategi WT dalam sel yg ditentukan.
SWOT Analysis Matrix

Biarkan kosong KEKUATAN KELEMAHAN


(Strength-S) (Weaknesses-W)
1 1
2 2
3 3

PELUANG STRATEGI SO/Agresif STRATEGI WO/Stabilitas


(Opportunity) Daftar kekuatan untuk Daftar untuk memperkecil
1 meraih keuntungan dari kelemahan dengan
peluang yang ada memanfaatkan dari peluang
2
yang ada
3 Gunakan kekuatan dengan Gunakan peluang utk
memanfaatkan peluang mengatasi kelemahan

ANCAMAN (Threats) STRATEGI STRATEGI


1 ST/diversifikasi WT/Defensive
Daftar kekuatan untuk Daftar kekuatan untuk
2 menghindari ancaman menghindari ancaman
3
Gunakan kekuatan utk Minimalkan kelemahan dan
menghindari ancaman hindari ancaman
Permasalahan dan Keterbatasan Analisis SWOT

1. Rentan terhadap penyalahgunaan dan analisa yg dangkal karena


hanya menggunakan satu level analisis
2. Menghasilkan daftar yg panjang
3. Faktor yg sama dapat ditempatkan dlm dua kategori karena
perbedaan cara pandang
4. Tidak ada kewajiban utk menguji opini dg data dan analisis
Dasar pemikiran yg digunakan dlm upaya memaksimalkan
hasil analisis swot dan meminimlakan permasalahan dan
keterbatasan di atas :

1. Mengembangkan analisa aspek eksternal dan internal


secara mendalam dg melakukan analisa pendahuluan
pada tahap pengumpulan data.
2. Memberikan penilaian thd. Faktor- faktor SWOT scr.
Kuantitatif dg menggunakan bobot dan rating.
3. Ketika melakukan analisis SWOT, cermati gap antara situasi
saat ini dan tren masa depan
Analisis kesenjangan untuk tujuan
B
Keadaan yang
dikehenaki
Strategi baru

A. Kesenjangan
Keadaan prestasi
sekarang

Strategi
tetap C
Keadaan yg
diharapkan/diperkirakan
Analisis kesenjangan untuk tujuan
1. Bila kesenjangan bersifat signifikan, penting, dan dapat diperkecil,
maka dapat dilakukan usaha untuk mengubah strategi agar titik B
lebih dekat dengan titik C
2. Bila kesenjangan bersifat signifikan, tak penting, dan tidak dapat
diperkecil, maka titik B dapat diubah (pengharapan yang terlalu
tinggi dapat diturunkan)
3. Bila kesenjangan bersifat signifikan, penting, dan dapat diperkecil,
maka titik B dapat diubah,dimana tujuan yang dicapai menjadi
kurang kritis dibandingkan tujuan lainnya
4. Bila kesenjangan bersifat tidak signifikan, tidak penting, dan tidak
dapat diperkecil, maka tidak akan ada perubahan, dan strategis
yang paling sesuai adalah stabilitas, dimana pendekatan strategi
yang ada diteruskan dengan cara yang sama
Model lain yang berkaitan dengan SWOT Analisis

• IFE & EFE Matrix (Internal & External Factor Evaluation)


• Matriks BCG model(Boston Consulting Group Matrix)
• Model matriks SPACE (Strategic Position and Action Evaluation)
• Model QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix)
 dapat digunakan lebih lanjut agar hasil diagnosa atas lingkungan bisa
lebih akurat
IFE Matrix (Internal Factor Evaluation)

 Faktor Evaluasi Internal (IFE) matriks adalah alat manajemen


strategis untuk audit atau mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
utama dalam bidang fungsional bisnis
Matriks IFE dibuat dengan menggunakan lima
langkah
1. Identifikasi Faktor Kunci Internal (Key internal factors)  Disarankan
untuk mengidentifikasi 10 sampai 20 faktor internal
2. Pemberian Bobot (Weights) -yang menunjukkan derajat
kepentingan :berkisar antara angka 0,00 sampai dengan 1,00
untuk setiap faktor.
3. Penetapan Skala  Peringkat untuk masing-masing faktor,
menggunakan rating pada skala dari 1 - 4.
Dengan kriteria: 1 berarti tidak baik,
2 kurang baik,
3 baik dan
4 sangat baik.
4. Kalkulasi bobot dan skala
Setelah matrik IFE terbentuk ( factor, bobot dan skala telah
ditetapkan) langkah selanjutnya adalah mengalikan
komponen bobot dan skala penilaian.
5.Menjumlahkan Bobot dengan Skala penilaian
Langkah terakhir dalam membangun matriks IFE adalah untuk
menjumlahkan nilai tertimbang untuk masing-masing faktor.
Hasil dari tahap ini adalah skor akhir.
MATRIK IFE
Interpretasi

Nilai skor tertimbang dalam contoh tersebut adalah 2.79 lebih besar dari
skor rata rata 2.5 (skor terendah 1 dan skor tertinggi 4 menghasilkan nilai
tengah 2.5 yang akan digunakan sebagai dasar penilaian).
Dapat disimpulkan perusahaan mempunyai posisi kekuatan internal yang
cukup kuat.
EFE Matrix (External Factor Evaluation)
Faktor Evaluasi External (EFE) matriks adalah alat
manajemen strategis untuk audit atau mengevaluasi
kekuatan dan kelemahan utama dalam bidang fungsional
bisnis

Inteprestasi hasil penilan ditafsirkan dengan cara yang sama


seperti pada contoh matrik IFE
MATRIK EFE
Interpretasi

Nilai skor tertimbang dalam contoh tersebut adalah 2.46 lebih


kecil/dibawah skor rata rata 2.5 (skor terendah 1 dan skor
tertinggi 4 menghasilkan nilai tengah 2.5 yang akan digunakan
sebagai dasar penilaian).
Dapat disimpulkan perusahaan mempunyai posisi bahwa faktor
eksternal dikatakan kurang mendukung.
Pembuatan Skala pada sumbu kwadran SWOT
(Matrix SPACE):
• Dalam sumbu horisontal, bobot dimulai dari –4 (di sumbu
kelemahan) sampai dengan 4 (di Sumbu kekuatan). Tanda
minus untuk menyatakan tanda bobot yang berlawanan
dalam satu sumbu horisontal
• Dalam sumbu vertikal, bobot dimulai dari –4 (di sumbu
ancaman) sampai dengan 4 ( di sumbu peluang). Tanda
minus untuk menyatakan tanda bobot yang berlawanan
pada sumbu vertikal
• FAKTOR
MATRIK SPACE

Berbagai
Peluang
Kuadran I
Kuadran III
Strategi Agresif
Strategi Stabilitas

Kelemahan Kekuatan
Internal Internal
Kuadran II
Kuadran IV
Strategi Diverifikasi
Strategi Defensive

Berbagai Ancaman
MATRIK SPACE

Berbagai
Peluang
Kuadran I
Kuadran III
Strategi Agresif
Strategi Stabilitas

Kelemahan Kekuatan
Internal Internal
Kuadran II
Kuadran IV
Strategi Diverifikasi
Strategi Defensive

Berbagai Ancaman
Kuadran I (Strategi Agresif)

• Jika perusahaan atau institusi pada kuadran ini merupakan situasi yang
sangat menguntungkan. Institusi tersebut memiliki peluang dan kekuatan
sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.
• Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung
kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented startegy)
Kuadran II (Strategi Diversifikasi)

• Perusahaan dan institusi pada posisi ini meskipun menghadapi berbagai


ancaman, perusahaan masih memiliki kekuatan dari segi internal.
• Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi yang
diverifikasi baik produk atau pasar.
Kuadran III (Strategi Stabilitas)

• Perusahaan atau institusi menghadapi peluang pasar yang sangat besar


tetapi dipihak lain menghadapi kendala atau kelemahan.
• Fokus strategi perusahaan atau organisasi ini adalah meminimalkan
masalah-masalah internal sehingga dapat merebut peluang pasar yang
lebih baik.
Kuadran IV (Strategi Defensive)

• merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan atau


institusi ini menghadapi ancaman dan kelemahan internal
Perhatikan

Strategi • Berusaha menghimpun seluruh kekuatan dan


mengintensifkan upaya untuk mengisi
Progresif peluang yang ada

Strategi • Berusaha untuk membagi kekuatan untuk


Diversifikasi menghadapi item-item ancaman yang ada

Strategi • Berusaha menseleksi program seefektif


mungkin agar mampu merebut peluang
Stabilitas dengan segala keterbatasan yang dimiliki

Strategi • Berusaha untuk mempertahankan diri


dengan memanfaatkan seluruh potensi
Defensif internal yang dimiliki
SISTEM PERUSAHAAN

Anda mungkin juga menyukai