Anda di halaman 1dari 5

Pengertian dan Jenis-jenis Virus pada Komputer

Virus Komputer adalah program / aplikasi yang dapat menggandakan dirinya


sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan dirinya pada program dan data
lainnya . biasanya user tidak mengetahui jika komputer yang di milikinya
terjangkit virus sampai salah satu data hilang atau program yang ada pada
komputer tidak bisa di jalankan.

Virus komputer umumnya di buat untuk tujuan yang tidak baik , banyak Efek
negatif yang di timbulkan oleh virus komputer seperti memperbanyak dirinya
sendiri sehingga memori menjadi kecil, hal ini membuat komputer sering hang
atau freeze, lalu mengubah ekstensi pada file dan program yang membuat
program/file tersebut tidak bisa di gunakan, dan dapat juga mencuri data pribadi
seseorang tanpa sepengetahuan orang tersebut. selain itu juga virus dapat
merusak hardware pada komputer.

Jenis-jenis virus pada komputer

Worm – Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber


daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.

Trojan – Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan


mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.

Virus: Backdoor.Zagaban
Virus trojan yang satu ini menginjeksi komputer tertentu untuk digunakan
sebagai tempat berlindung untuk merusak network atau jaringan terkait.

Spyware – Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.

Rogue – merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan


aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan
palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan
mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat
virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam
komputer guna mendatangkan virus lain. Rootkit – Virus yang bekerja
menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.

Virus ponsel – Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan
berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di
dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan
menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.

Virus: W32/Netsky-P
Virus ini mampu menyebarkan email massal dengan sendirinya kepada
alamat email yang diproduksi oleh suatu file pada PC / local drive.
Berbagai macam media penyebaran virus komputer.
Beberapa di antaranya adalah :
1. Internet

Internet merupakan sumber utama penyebaran virus. Biasanya, penyebaran lewat


media internet dilakukan dengan cara menanamkan script virus pada sebuah situs.
Situs-situs tersebut biasanya bersifat ilegal. Misalnya situs porno, warez,
underground, dll. Virus ini akan segera menginfeksi komputer yang mengakses situs-
situs tersebut.

2. Jaringan Komputer

Sesuai dengan namanya, jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang


saling terhubung.

Dalam jaringan komputer, baik itu LAN, WAN ataupun jenis jaringan yang lain,
memungkinkan para penggunanya untuk dapat saling berkomunikasi ataupun saling
berbagi sumber daya [hardware, software ataupun data-data].

Penyebaran virus lewat media ini bisa disebabkan karena pertukaran data-data/ file
yang mengandung virus. Atau, ada user yang dengan sengaja mengaktifkan sebuah
virus sehingga komputer-komputer yang terhubung dalam jaringan juga ikut
terserang.

3. Attachment pada E-mail

Para pengguna jasa internet pasti sering menggunakan e-mail untuk berkomunikasi.
Berhati-hatilah karena virus komputer juga bisa menyebar melalui media ini. Atau
lebih tepatnya, lewat attachment file [lampiran file].

File-file attachment yang mengandung virus biasanya dibuat semenarik mungkin agar
penggunanya terkecoh. Untuk membedakan file attachment tersebut mengandung
virus atau tidak, kita bisa melihatnya lewat ekstensi file tersebut.

Biasanya, file yang mengandung virus memiliki ekstensi ganda. Misalnya .PNG.EXE,
.DOC.EXE, dll.

4. Freeware, Shareware atau Software Bajakan

Freeware dan shareware merupakan software yang kebanyakan disebarluaskan secara


gratis. Apalagi software bajakan yang tidak diketahui secara jelas dari mana asal
usulnya. Nah, software-software ini juga berpotensi sebagai media penyebaran virus.
Jadi, tidak ada salahnya jika kita berhati-hati dalam mendownload software-software
yang sifatnya free/ gratis dari internet. Karena bisa saja software-software tersebut
sudah disusupi oleh virus.

5. Media Disk (Flashdisk, Harddisk External, Disket)

Sebagai media portable [aplikasi yang bisa langsung dijalankan tanpa instalasi pada
sistem], jenis ini menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan sarana
penyebarannya. Pada awalnya, virus akan masuk ke dalam disk [baik itu flashdisk,
harddisk external, disket, dll] kemudian virus itu bersembunyi atau bahkan menetap di
dalam disk. Setelah itu menginfeksi komputer-komputer yang memakai disk tersebut.

Cara Meningkatkan Keamanan Komputer

1. Install Antivirus Update

Antivirus melindungi kita dari akses virus pada komputer dan serangan-
serangan jahat lain seperti trojan dan worm. Antivirus bisa mencari virus,
trojan, dan worm yang berdiam di komputer dan melakukan pemindai terhadap
email yang masuk maupun email yang keluar. Yang terpenting adalah:

- Pastikan Antivirus anda selalu diset untuk meng-update pengetahuannya


tentang virus-virus terbaru.
- Pastikan juga program Antivirus anda adalah versi yang terakhir atau versi
update.
- Jangan membuka attachment email dari orang yang tidak anda kenal.
- Lakukan pemindai (scanning) terhadap removable device seperti hard disk
external, USB disk, maupun CD/DVD yang terkadang mengaktifkan/
menjalankan fungsi auto-run.

2. Mengaktifkan Firewall

Firewall membantu melindungi komputer dari hacker jahat, worm, dan


beberapa spyware.

Gunakan Windows Firewall (tersedia pada Windows XP SP2) atau produk-


produk firewall lainnya baik yang harus beli maupun yang gratis. Beberapa
program firewall komersial adalah ZoneAlarm, Agnitum Outpost Personal
Firewall, Checkpoint Firewall, dll. Sedangkan yang gratis seperti Comodo
Personal Firewall, Sunbelt Personal Firewall,
Untuk pengguna internet broadband, pastikan router sudah memiliki firewall.

3. Upgrade Sistem Operasi


Dengan meng-upgrade sistem operasi ke yang lebih baru, setidaknya tetap
mengikuti program terakhir yang disediakan.

Pengguna Microsoft Windows XP meng-upgrade ke Microsoft Windows XP


Service Pack (SP) 2.
Untuk pengguna Microsoft Windows 95/98/ME/NT, disarankan meng-
upgrade ke yang lebih tinggi.
Menutup celah keamanan pada sistem operasi dengan memasang security
patch terkini.

4. Selalu Update

Sama seperti sistem operasi, piranti lunak yang terus di-update akan terbebas
dari masalah kelemahan keamanan. Selain itu, gunakan program-program
terkini agar terus mengikuti perkembangan keamanan program.

5. Amankan Koneksi Nirkabel (Wireless)

Apabila anda memiliki jaringan nirkabel, selalu ikuti dokumentasi instalasi dan
:
Gunakan MAC filtering untuk membatasi penggunaan pada komputer yang
dipercaya saja.
Gunakan enkripsi WPA atau WPA2 yang lebih aman untuk mengurangi risiko
penyadapan.

6. Membatasi Email SPAM

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terhadap spam:

Jangan meng-klik apapun terhadap email yang telah diidentifikasi sebagai spam.
Pisahkan antara email pribadi / kantor dengan email yang digunakan khusus
untuk melakukan registrasi online.

7. Jangan Sembarang Install Aplikasi

Dalam hal ini juga termasuk dalam 8 kategori mengamankan komputer dari virus
karena terkadang anti virus yang tidak update tidak akan membaca virus terbaru.
Jika dari anda yang curiga dengan aplikasi yang harus di install lebih baik install
dengan menggunakan virtual.

8. Membatasi Hak Akses ke Komputer Anda

Jika anda orang yang baik yang terkadang selalu berbagi meminjamkan laptop
anda kepada teman anda. dan teman anda ada saja ulahnya yaitu menginstall
aplikasi yang tidak dipercaya.
Gunakan hak akses terbatas kepada orang lain agar tidak bisa menginstall aplikasi
sembarangan.

Anda mungkin juga menyukai