/JAM SUBJEKTIF OBJEKTIF ASSASEMENT PLAN IMPLEMENTATION EVALUATION
10/8/2019 Pasien - Ku lemah Ketidakefektifan Tujuan : - Memposisikan S : pasien
23.15 mengatakan - Rhonchi di bersihan jalan napas Jalan napas kembali efektif pasien semi fowler mengatakan sudah sesak napas bronkus b/d obstruksi jalan Kriteria hasil : - Mengauskultasi sedikit lega untuk - Retraksi otot napas (secret di Respiratory : Ventilation suara paru pasien bernapas, tidak dada bronkus) - Memberikan terapi bisa batuk untuk - Pola napas - Mendemontrasikan oksigen NRM 8 lpm mengelkuarkan cepat dangkal, batuk efektif, suara - Memonitor pasien sputum napas napas bersih, mampu terhdap terapi o2 irregular bernapas dengan - Berkolaborasi O : TD 110/70 - RR 29 x/mt mudah dengan dokter dalam mmHg - N 140x/mt - Menunjukkan jalan pemberian obat Rr 20x/mt N - Spo2 67% napas paten nebulizer Ventolin : 100x/mt - Riwayat - TTV dalam batas flexotide 1:1 S 36.9 SPO2 95% penyakit normal : - Memonitor vital sign Rhonchi dahulu PPOK TD 120/80 - Memonitor aliran berkurang, ku mmHg status oksigen masih lemas RR 16-20x/mt - Mengauskultasi dada N 80-100x/mt setelah diberikan A: SPo2 95- terapi ketidakefektifan 100% bersihan jalan napas teratasi Intervensi : sebagian Airwaymanagement - Posisikan pasien semi P : lanjutkan fowler untuk intervensi memakasimalkan - Pindah IRI ventilasi - Berikan obat bronkodilator/inhalasi - Auskultasi sebelum dan sesudah therapy - Monitor vital sign - Monitor status 02 02 terapi : - Pertahankan jalan napas pasien - Monitor adanya kecemasan terhadap 02 - Berikan terapi 02 sesuai kebutuhan TGL./JAM SUBJEKTIF OBJEKTIF ASSASEM PLAN IMPLEMENTATION EVALUATION ENT 10/8/2019 Pasien - N 140x/mt Nyeri akut Tujaun : - Melakukan S : pasien mengatakan 23.15 mengatakan - Rr 29x/mt b/d agen Pasien merasa nyaman dan pengkajian nyeri masih nyeri seperti nyeri : - Pemeriksaan cidera nyeri terkontrol secara komperhensif ditusuk jarum diseluruh P : nyeri rontgen bilogis Kriteria hasil : (PQRST) lapang perut dengan skala tekan abdomen Pain level - Memberikan ijkesi iv 5 masih terus meneurs Q : seperti suspect - Melaporkan bahwa dexketoprofen 1A ditusuk- peritonits nyeri berkurang dari - Memotivasi pasien O : N 100x.mt, rr 20x/mt, tusuk skala 6 ke 3 untuk rileks dan pasien masih tidak rileks/ R : seluruh - Menyatakan rasa dzikir untuk belum nyaman lapang perut nyaman setelah nyeri meningkatkan S:6 nerkurang istirahat A : nyeri akut belum T : terus teratasi menerus Intervensi : Pain management P : Lanjutkan intervensi - Lakukan pengkajian - Pindah IRI nyeri secara komperhensif - Observasi reaksi non verbal - Berikan analgesikuntuk mengurangi nyeri - Kolaborasi dengan tim medis dalam bemberian analgesic - Tingkatkan passion untuk istirahat dan rileks TGL./JAM SUBJEKTIF OBJEKTIF ASSASEMENT PLAN IMPLEMENTATION EVALUATION 10/8/2019 - Pasien - Ku lemah Risiko syok Tujuan : - Monitor ttv S : pasien 23.15 mengatakan - TD 100/70 Syok tidak terjadi - Menmonitor mengatakan lemes sesak napas - N 140x/mt tingkat kesadaran dan masih sedikit - Lemas - S 37.6 C Kriteria Hasil : pasien sesak napas - RR 29x/mt Keparahan syok - Memasang - SPO2 67% - pasien tidak elektroda untuk O : TD 110/70 - Akral sesak napas memonitor EKG mmHg dingin dan - Tidak terjadi dan TTV pasien Rr 20x/mt N basah penurunan - Meberikan 100x/mt - Leukosit tingkat oksigen NRM 8 S 36.9 SPO2 95% 51.5 kesadaran lpm EKG NSR, - EKG NSR - Suhu tubuh - Melanjutkan terpasang infus dalam batas vascon 8.2 cc/jam NaCl 20 tpm, normal - Memberikan vascon 8.2 cc/jam, - TD dalam batas infus Nacl composmentis, normal loading 200cc akral hangat - Akral hangat dilanjutkan 20 Kualitas nadi tpm A : risiko syok kuat - Memonitor tanda- teratasi sebagian tanda syok seperti akral dingin, TTV P : lanjutkan menurun, tingkat intervensi kesadaran - Pindah IRI menurun Intervensi : Manajemen syok (4250) - Monitor vital sign - Monitor status tingkat kesadaran pasien - Monitor EKG - Berikan oksigen sesuai kebutuhan - Berikan cairan IV sesuai kebutuhan - Berikan vasopressor - Monitor status cairan (balance cairan) - Berikan dieuretik sesuai kebutuhan - Kolaborasi dengan tim kesehatan lain dalam pemberian farmakologi - Monior tanda- tanda syok