Anda di halaman 1dari 12

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Nama & Npm : Kelvin Immanuel Susanto


NPM : 53418614
Kelas : 1IA25
Jurusan : Teknik Informatika

UNIVERSITAS GUNADARMA
2018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 3

1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 4

2.1 Pengertian Kegelisahan ................................................................................................. 4

2.2 Sebab-sebab Orang Gelisah .......................................................................................... 5

2.3 Bentuk-bentuk Kegelisahan .......................................................................................... 7

2.4 Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan ............................................................................ 8

2.5 Contoh Kasus ................................................................................................................ 9

BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 10

3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 10

3.2 Saran ............................................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 12

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia terkadang pernah mengalami beberapa permasalahan yang dapat membuat
seseorang mengalami kegelisahan. Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang
berartikan tidak tentram hatinya atau cemas. Kegelisahan dapat diketahui melalui gejala
tingkah laku atau gerak-gerik seseorang dalam situasi tertentu.
Nyatanya banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi gelisah. Diantaranya ada
perasaan tidak tenang dan lain sebagainya. Timbulnya rasa gelisah didalam diri manusia
dapat disebabkan karena ada rasa takut yang berlebihan karena takut kehilangan atas hak nya
dan penyebab yang lain nya.
Dalam menghilangkan perasaan gelisah, ada beberapa cara yang perlu kita ketahui
dalam mengatasi kegelisahan. Diantaranya dengan bersikap tenang dan memerlukan sedikit
pemikiran untuk intropeksi diri. Apabila kita sudah mengetahui beberapa cara untuk
mengatasi kegelisahan, maka perasaan gelisah dapat dihilangkan atau diatasi. Sesuai dengan
penjelasan diatas, di dalam makalah ini akan lebih dibahas tentang manusia dan kegelisahan.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa
khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang
menggambarkan seseorang tidak tenteram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak
tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
Banyak yang menilai kegelisahan ada macam-macam diantaranya adalah kegelisahan
negatif dan positif yang di artikan sebagai berikut :

2.1.1 Kegelisahan Negatif


Kegelisahan yang berlebih-lebihan, atau yang melewati batas, yaitu
kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, di mana orang yang
mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif atau langkah-
langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu
kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak jelas atau tidak ada. Tentu saja
hal ini merupakan ancaman bagi eksistensi manusia sebagai kesatuan yang integral.

2.1.2 Kegelisahan Positif


Dasar kehidupan atau sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam
memecahkan banyak permasalahan, atau sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan
kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tiba-tiba dan
tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam menghadapi kondisi-kondisi baru dan
dapat membantu dalam beradaptasi. Singkatnya, ia merupakan faktor penting yang
dibutuhkan manusia. Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat membahayakan,
seperti gula pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan kesehatan
manusia.

4
2.2 Sebab-sebab Orang Gelisah
Gelisah terkadang membuat seseorang tidak nyaman. Kegelisahan berasal
dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir,
dan cemas. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang-orang menjadi
gelisah. Diantaranya :

2.2.1 Panik

Panik adalah sebuah perasaan dari ketakutan dan kecemasan. Panik


merupakan ketakutan dan kecemasan yang terjadi secara mendadak dari sebuah
peristiwa yang terjadi. Rasa panik dapat menyebabkan seseorang menjadi gelisah.
Dengan adanya rasa panik otomatis timbulnya perasaan tidak tenang dan
mengakibatkan seseorang menjadi gelisah.

2.2.2 Kesulitan Ekonomi

Kesulitan ekonomi merupakan kesulitan yang dialami ketika seseorang


merasakan kondisi sulit dalam kehidupan ekonomi. Seperti hal nya tidak mempunyai
uang atau kelangkaan dalam suatu barang pemuas kebutuhan. Dengan adanya
kesulitan ekonomi, ada beberapa orang yang merasa terdesak dan gelisah untuk
berfikir bagaimana caranya agar bisa menyelesaikan kesulitan ekonomi tersebut.

2.2.3 Persiapan Yang Tidak Matang

Segala sesuatu kegiatan yang dilakukan, harus dengan persiapan yang matang.
Apabila kita akan melakukan sesuatu tetapi belum ada persiapan yang matang, maka
dapat terjadi kegelisahan. Contoh nya seperti dalam menghadapi ujian, tetapi belum
ada persiapan yang matang dalam menjalani ujian tersebut, maka kemungkinan
perasaan gelisah akan timbul.mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Penyebab lain kegelisahan karena adanya kemampuan seseorang untuk
membaca dunia dan mengetahui misteri hidup. Kehidupan ini yang menyebabkan
mereka menjadi gelisah. Mereka sendiri sering tidak tahu mengapa mereka gelisah,
mereka hidupnya kosong dan tidak mempunyai arti. Orang yang tidak mempunyai
dasar dalam menjalankan tugas (hidup), sering ditimpa kegelisahan. Kegelisahan yang
demikian sifatnya abstrak sehingga disebut kegelisahan murni, yaitu kegelisahan
murni tanpa mengetahui apa penyebabnya. Bentuk- bentuk kegelisahan manusia
berupa keterasingan, kesepian, ketidakpastian. Perasaan-perasaan semacam ini silih

5
berganti dengan kebahagiaan, kegembiraan dalam kehidupan manusia. Tentang
perasaan kegelisahan ini, Sigmund Freud membedakannya menjadi tiga macam,
yaitu:

1. Kegelisahan Obyektif (Kenyataan)

Kegelisahan ini mirip dengan kegelisahan terapan dan kegelisahan ini timbul
akibat adanya pengaruh dari luar atau lingkungan sekitar.

Contoh: Tini seorang ibu muda, mempunyai anak berumur dua tahun, Tina namanya.
Tina tumbuh sehat, montok, lucu, lincah, dan sangat akrab dengan ibunya. Hampir
seluruh waktu Tini tercurahkan untuk Tina. Ia keluar kerja demi Tina, anak yang baru
seorang itu. Sekonyong-konyong Tina sakit ; muntah-muntah disertai buang air. Tini
bingung, anaknya segera dibawa kerumah sakit. Kata dokter, Tina harus dirawat di
rumah sakit dan tidak boleh ditunggui. Tina menangis terus, tetapi ibunya harus
meninggalkannya. Tini gelisah, cemas, khawatir, memikirkan nasib anaknya. Pada
contoh tersebut jelas bagi kita, bahwa kegelisahan yang diderita oleh ibu Tini adalah
karena adanya bahaya dari luar yang mengancam anaknya.

2. Kegelisahan Neurotik (Saraf)

Kegelisahan ini berhubungan dengan sistem syaraf. Syaraf-syaraf yang


bekerja secara alami ketika tubuh merasa terancam atau mengetahui akan ada suatu
hal berbahaya yang akan terjadi. Tubuh tidak diperintahkan untuk melakukannya.
Singkatnya kegelisahan ini ditimbulkan oleh suatu pengamatan tentang bahaya
naluriah.

Contohnya: Kegelisahan para peserta Indonesia Mencari Bakat ketika akan


mengetahui siapa yang harus pulang pada malam mereka tampil dan kegelisahan
murid-murid sekolah ketika menunggu hasil ujian akhir.

3. Kegelisahan moral

Kegelisahan ini mucul dari dalam diri sendiri. Sebagian besar karena rasa
bersalah atau malu dalam ego yang ditimbulkan oleh suatu pengamatan bahaya dari
hati nurani. Hal ini timbul karena pada dasarnya setiap manusia mempunyai hari
nurani dan sadar atau tidak mereka tahu mana hal yang benar dan mana yang salah.
Walaupun mereka melakukan kejahatan, setiap orang pastilah tahu hal yang

6
dilakukannya itu adalah salah. Keadaan mungkin yang memaksa mereka
melakukannya. Jadi, mereka tetap mempunyai rasa bersalah dan mengalami
kegelisahan moral itu.

Contohnya: Setelah terungkap permasalahan korupsi di tubuh KPU, banyak pihak


yang terkait merasa gelisah.

2.3 Bentuk-bentuk Kegelisahan


2.3.1 Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata ini berasal dari kata dasar
asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang. Sehingga kata terasing berarti
tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. Jadi kata
keterasingan berarti hal – hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan,
terpencil atau terpisah dari yang lain. Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup
manusia. Sebentar atau lama orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan,
sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain.

2.3.2 Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lenggang, sehingga
kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah
mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia. Lama rasa sepi itu
bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya. Kesepian itu akibat dari
keterasingan. Keterasingan dapat disebabkan sikap buruk seperti sombong, angkuh,
keras kepala, yang membuat manusia diasingkan oleh kehidupan sosialnya.

2.3.3 Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat
ditentukan, tanpa arah yang jelas atau tanpa usul-usul yang jelas. Ketidakpastian
adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara disejumlah bidang termaksud
filosofi,fisika, statistika dan lain-lain nya.

7
2.4 Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan
Kegelisahan nyatanya membuat pikiran dan perasaan seseorang merasa tidak
nyaman. Ada beberapa usaha – usaha yang perlu kita ketahui untuk mengatasi kegelisahan,
diantaranya:

2.4.1 Bersikap tenang


Tenang merupakan sikap mengontrol perasaan menjadi rileks. Pada saat
seseorang merasa gelisah, sikap tenang dapat membantu menghilangkan atau
mengurangi kegelisahan dengan merileks kan perasaan serta fikiran.

2.4.2 Intropeksi diri


Pada saat gelisah, intropeksi diri sangat diperlukan untuk membantu
menghilangkanperasaan gelisah. Dengan adanya intropeksi diri seseorang akan mulai
berfikir apa penyebab kegelisahan nya dan bagaimana cara menyelesaikan
permasalahan nya tanpa harus merasa gelisah.

2.4.3 Bercerita kepada seseorang


Apabila sedang mengalami kegelisahan, alangkah baik nya apabila seseorang
dapat menceritakan permasalahan yang membuatnya gelisah. Dengan adanya
bercerita kepada seseorang, permasalahan yang sedang dialami bisa mendapatkan
pendapat ataupun saran. Jadi kemungkinan kegelisahan tidak akan bertambah dengan
adanya pendapat atau saran yang diterima.

2.4.4 Berserah diri kepada Tuhan


Kegelisahan terkadang membuat diri seseorang lupa akan ada nya Tuhan
yang selalu siap membantu. Apapun yang membuat kita gelisah, apabila kita
memasrahkan diri kepada tuhan kemungkinan tuhan akan memberikan jalan keluar
dari kegelisahan yang kita alami.mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

8
2.5 CONTOH KASUS
Kegelisahan Dalam Menghadapi Kemiskinan

Amerika Serikat sebagai negara maju pernah menghadapi masalah


kemiskinan, terutama pada masa resesi ekonomi tahun 1930-an. Bahkan, tahun
1960-an Amerika Serikat tercatat sebagai negara adidaya dan terkaya di dunia.
Sebagian besar penduduknya hidup dalam kecukupan, Amerika Serikat juga telah
banyak memberi bantuan kepada negara-negara lain. Namun, di balik keadaan itu
tercatat sebanyak 32 juta orang atau 1/6 dari jumlah penduduknya tergolong
miskin.
Bank Dunia (World Bank) mengidentifikasikan penyebab kemiskinan dari perspektif
akses dari individu terhadap sejumlah aset yang penting dalam menunjang kehidupan,
yakni aset dasar kehidupan (misalnya kesehatan dan ketrampilan/pengetahuan), aset
alam (misalnya tanah pertanian atau lahan olahan), aset fisik (misalnya modal,
sarana produksi dan infrastruktur), aset keuangan (misalnya kredit bank dan
pinjaman lainnya) dan aset sosial (misalnya jaminan sosial dan hak-hak
politik). Ketiadaan akses dari satu atau lebih dari aset-aset diatas adalah
penyebab seseorang jatuh terjerembab kedalam kemiskinan dan menyebabkan suatu
kegelisahan.
Dari perspektif lapangan kerja, gambaran umum solusi untuk mengatasi kegelisahan
dalam menghadapi kemiskinan dengan membuka akses bagi individu pada seluruh
sumber daya. Misalnya, dengan memberikan akses bagi individu miskin pada
ketersediaan lahan olahan ditambah dengan skema pinjaman yang menarik dan
ketersediaan infrastruktur yang diperlukan, akan memungkinkan individu miskin
tersebut untuk meningkatkan produktifitasnya sehingga dalam waktu tertentu dapat
diharapkan individu miskin tersebut akan sanggup memenuhi kebutuhannya yang
pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidupanya.
Namun selain membuka akses yang ada diatas, masih diperlukan satu langkah penting
lainnya untuk menghadapi kegelisahan kemiskinan, dengan memberikan jaminan
sosial kepada individu tertentu yang berhadapan dengan segenap keterbatasan
misalnya orang-orang cacat dan lanjut usia.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari uraian pembahasan mengenai MANUSIA dan KEGELISAHAN yang telah kami
paparkan pada bab terdahulu, maka kami dapat menyimpulkan bahwa kegelisahan
merupakan bagian hidup manusia. Tiap manusia, dengan tidak memperdulikan segala latar
belakang dan kemampuannya, pasti akan mengalami kegelisahan, entah sebentar atau lama,
relative ringan ataupun berat. Yang demikian ini boleh jadi sangat wajar mengingat manusia
mempunyai hati dan perasaan.
Berbicara tentang manusia, berbicara pula tentang media tempat manusia hidup yaitu
Dunia. Untuk bisa memahami hakikat manusia maka harus pula memahami hakikat dunia
dan hakikat kehidupan manusia didunia. Pada dasarnya konsep mendiami dunia mengandung
arti pemenuhan kebutuhan atas aspek-aspek yang membentuk manusia. Apabila manusia
tidak bisa menjaga hakikat dirinya dan hakikat hidupnya maka yang timbul adalah
kegelisahan .sumber dari kegelisahan adalah hawa nafsu dan sikap pamrih (tidak ikhlas).
Kedua hal ini akan menyebabkan munculnya sikap keserakahan dan konflik yang juga
memunculkan rasa panik, kekecewaan, kesuliatan ekonomi serta persiapan yang tidak matang
dan pada akhirnya adalah timbulnya kegelisahan.
Adapun bentuk-bentuk kegelisahan berupa keterasingan, kesepian, dan ketidakpastian
mempunyai hubungan yang erat dan mempengaruhi satu sama lain. Keterasingan dalam satu
dan lain kesempatan bisa membuahkan kegelisahan. Dan sebaliknya, kegelisahan yang begitu
hebat bisa saja menimbulkan keterasingan. Kemudian dari keterasingan yang dialami
seseorang bisa saja menciptakan kondisi kesepian dan karena kesepian itupun bisa saja
menimbulkan ketidakpastian. Keterasingan bisa jadi merupakan perilaku sosiopatik dan
sikap apatis yang tidak menyadari bahwa manusia adalah makhluk yang bermasyarakat dan
tidak bisa hidup sendiri.
Untuk mengatasi kegelisahan yang dialami manusia, cara yang paling ampuh adalah
kita dituntut untuk bersikap tenang, intropeksi diri, bercerita kepada seseorang, dan berserah
diri kepada Tuhan YME.

10
3.2 Saran
Dari uraian pembahasan mengenai MANUSIA dan KEGELISAHAN yang telah kami
paparkan pada makalah di atas, maka kami sebagai penulis dapat menyimpulkan bahwa
kegelisahan merupakan bagian hidup manusia. Tiap manusia, dengan tidak
memperdulikan segala latar belakang dan kemampuannya, pasti akan mengalami
kegelisahan, entah sebentar atau lama, relative ringan ataupun berat. Yang demikian ini boleh
jadi sangat wajar mengingat manusia mempunyai hati dan perasaan.
Kami sebagai penulis memberikan saran agar kita selalu bersifat qana’ah (berfikir
positif), percaya diri, bersikap tenang, intropeksi diri dan kembalikan semuanya kepada Allah
SWT dan selalu mengingat Allah SWT, semoga kita semua bisa menyelesaikan semua
persoalan hidup terutama dalam menghadapi kegelisahan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Prasetyo, joko Tri, Drs., Ilmu budaya Dasar, Rineka Cipta. Jakarta,2004.

Http://nothingwrongwithmylongblackhair. Wordpress.com/2010/05/24/manusia-dan-kegelisahan/

Http://manusia dan kegelisahan. Whay world’s. Blogspot.com


http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/1993679-manusia-dan-kegelisahan/#ixzz1MLTLt5J5

http://denis-exavro.blogspot.com/2010/06/kesepian.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Ketidakpastian

12

Anda mungkin juga menyukai