Penatalaksanaan Keperawatan
a. Mengurangi komplikasi akibat pembedahan
b. Mempercepat penyembuhan
c. Mengembalikan fungsi pasien semaksimal mungkin seperti
sebelum operasi.
d. Mempertahankan konsep diri pasien
e. Mempersiapkan pasien pulang
diet pasca bedah yaitu untuk mengupayakan status gizi pasien segera kembali
normal, mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh
pasien, dengan cara sebagai berikut (Almatsier, 2010):
b. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan zat gizi lain
Ada pun syarat diet pasca bedah adalah memberikan makanan secara bertahap
(cair-saring-lunak-biasa). Pemberian makanan dari tahap ke tahap tergantung pada
macam pembedahan dan keadaan pasien. Terdapat 3 jenis diet dengan indikasi
pemberian sebagai berikut (Almatsier, 2010):
Diet ini diberian kepada semua pasien pasca bedah baik bedah kecil (setelah
sadar atau rasa mual hilang) maupun bedah besar (setelah rasa sadar atau mual hilang
serta ada tanda-tanda usus mulai bekerja). Selama 6 jam sesudah pembedahan,
makanan yang diberikan berupa air putih, teh manis, air kacang, hijau, sirup, air jeruk
manis dan air kaldu jernih. Makanan ini diberikan dalam waktu yang sesingkat
mungkin, karena kandungan semua zat gizinya rendah. Makanan diberikan secara
bertahap sesuai kemampuan dan kondisi pasien, mulai dari 30 ml/jam.
Diberikan pada pasien pasca bedah besar saluran cerna atau sebagai
perpindahan dari diet pasca bedah I. Makanan diberikan dalam bentuk cair kental,
berupa sari buah, sup, susu, dan puding rata-rata 8-10 kali sehari selama pasien tidak
tidur. Jumlah cairan yang diberikan tergantung keadaan dan kondisi pasien. Diet ini
diberikan dalam jangka waktu sesingkat mungkin karena zat gizinya sangat kurang.
Diberikan pada pasien pasca bedah besar saluran cerna atau sebagai
perpindahan dari diet pasca bedah II. Makanan yang diberikan berupa makanan
saring ditambah susu dan biskuit. Cairan hendaknya tidak melebihi 2.000 ml sehari.
Almatsier, Sunita. 2010. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Carpenito, Lynda J RN.1999. Diagnosa dan Rencana Keperawatan Ed 3. Jakarta :
Media Aesculappius.