NIM : 1610913310045
Secara harfiah Kewirausahaan terdiri atas kata dasar wirausaha yang mendapat awalan ked an
akhiran an, sehingga dapat diartikan kewirausahaan adalah hal-hal yang terkait dengan wirausaha.
Sedangkan wira berarti keberanian dan usaha berarti kegiatan bisnis yang komersial atau non-
komersial, Sehingga kewirausahaan dapat pula diartikan sebagai keberanian seseorang untuk
melaksanakan suatu kegiatan bisnis.
Wira usaha berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti :pejuang, pahlawan, manusia unggul,
teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja,
berbuatsesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuatsesuatu. Ini baru dari segi
etimologi (asal usul kata). Menurut KamusBesar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang
pandai atauberbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,menyusun operasi untuk
mengadakan produk baru, mengatur permodalanoperasinya serta memasarkannya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Wirausaha Minat berwirausaha tidak dibawa sejak
lahir tetapi tumbuh dan berkembang sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi. Faktor
Yang mempengaruhi tumbuhnya kuputusan untuk berwirausaha merupakan hasil interaksi
dari beberapa faktor yaitu karakter kepribadian seseorang dan lingkungannya (Bygrave, 2003).
Menurut Priyanto, 2008 (dalam Mopangga,2014) pembentukan jiwa kewirausahaan
dipengaruhi oleh faktor internal,faktor eksternal, dan faktor kontekstual.
a. Kualitas SDM
2
b. Penguasaan teknologi
c. Struktur organisasi
d. Sistem managemen
e. Partisipasi
f. Kultur atau budaya bisnis
g. Kekuatan modal
h. Jaringan dengan pihak luar
i. Enterpreneurship
Faktor eksternal, yaitu kecakapan sosial yang menyangkut soal bagaimana kita menangani suatu
hubungan. kecakapan sosial seseorang terdiri atas 2 unsur terpenting, yaitu: (1) Empati. Ini
menyangkut kemampuan untuk memahami orang lain, perspektif orang lain, dan berminat terhadap
kepentingan orang lain. Juga kemampuan mengantisipasi, mengenali, dan berusaha memenuhi
kebutuhan pelanggan. Mengatasi keragaman dalam membina pergaulan, mengembangkan orang lain,
dan kemampuan membaca arus-arus emosi sebuah kelompok dan hubungannya dengan kekuasaan,
juga tercakup didalamnya. (2) Keterampilan sosial. Termasuk dalam hal ini adalah taktik-taktik untuk
meyakinkan orang (persuasi), berkomunikasi secara jelas dan meyakinkan, membangkitkan inspirasi
dan memandu kelompok, memulai dan mengelola perubahan, bernegosiasi dan mengatasi silang
pendapat, bekerja sama untuk tujuan bersama, dan menciptakan sinergi kelompok dalam
memperjuangkan kepentingan bersama.faktor eksternalnya adalah lingkungan (environment).
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar individu. Teori Konvergensi
(Walgito,2004) dalam Wibowo (2011) menyatakan bahwa lingkungan sekitar mempunyai peranan
yang penting dalam perkembangan individu. Kenyataan yang banyak terjadi membenarkan teori ini.
Seseorang yang tumbuh di lingkungan bisnis secara relatif akan mempunyai kesempatan yang lebih
besar untuk menjadi pebisnis. Demikian pula individu lain yang tumbuh di lingkungan petani,
pegawai, nelayan, guru, dan sebagainya. Secara garis besar lingkungan dapat dibedakan menjadi dua,
yakni lingkungan fisik dan lingkungan sosial.
3
4