Puji syukur kepada tuhan yang maha esa karena berkat izin dan rahmatnyalah yang
telah memberikan kekuatan dan kesempatan hingga dapat menyelesaiakan makalah mata
kuliah Teknik Penyediaan Air Bersih “Pengelolaan Sumber Daya Air di Belanda” tepat pada
waktunya. Terimakasih saya ucapkan kepada dosen pengampu yang telah memberikan saya
kesempatan untuk menyelesaikan tugas ini dan teman-teman yang telah membantu dalam
membuat makalah ini. Makalah ini dibuat untuk keperluan mahasiswa dalam mata kuliah
Teknik Penyediaan Air Bersih. Sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik tuhan yang
maha esa, dalam hal ini kami meminta maaf apabila terdapat banyak kekurangan yang tidak
berkenan dalam makalah ini.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
(PENDAHULUAN)
Belanda juga memiliki bangunan konstruksi yang menarik, bangunan bersejarah yang artistic
yang juga sebagian dijadikan sebagai museum. Beberapa diantaranya adalah Museum Square yaitu
area terbuka tempat berlokasinya beberapa museum seperti Rijksmuseum, Van Gohh Museum,
Museum Stedelijk, dan Museum diamon. Dam Square atau alun-alun kota Amsterdam merupakan
tempat wisata paling terkenal. Tempat ini sering kali dijadikan sebagai venue berbagai pertunjukan
seni dan budaya. Ciri khas alun-alun di Eropa adalah banyak burung merpati yang hadir di tengah
keramaian. Square ini dikelilingi oleh Istana Royal Palace of Amsterdam, shopping center dan
Museum Madame Tussauds. Belanda memiliki banyak destinasi wisata berbasis air, pemanfaatan
airnya benar-benar menakjubkan. Saya juga sangat ingin mengunjungi Veluwemeer Aqueduct.
Sebuah terowongan yang diatasnya adalah air dan bisa dilalui oleh kapal. Terowongan ini
menghubungkan daratan Belanda dan sebuah pulau buatan.
1.3. Tujuan
Untuk mengetahui Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) di Belanda
1.4.Manfaat
Mahasiswa dapat mengetahui Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) di Belanda
3
BAB II
(PEMBAHASAN)
Belanda merupakan salah satu negara di Eropa Barat bagian barat laut yang
terkenal sebagai negara bendungan. Belanda bernama asli Koninkrijk der
Nederlanden yang artinya kerajaan tanah-tanah rendah. Hal tersebut dikarenakan
60% wilayah negara ini terletak di bawah permukaan laut dan menjadi landasan
Belanda dalam membangun banyak bendungan di sekitar daratannya.
Salah satu bentuk muka yang menarik di Belanda ialah permukaan tanahnya
sangat rata. Hampir separuh daripada negara Belanda berada kurang 1 meter dpl.
Walaupun demikian, provinsi Limburg, yang berada di bagian tenggara negeri
Belanda, sedikit berbukit. Permukaan tertinggi ialah Vaalserberg, yang berada di
provinsi Limburg, mempunyai ketinggian 321 m. Permukaan yang terendah ialah
Nieuwerkerk aan den IJssel, yang berada 6.76 dibawah permukaan laut.
Banyak tanah rendah dikawal oleh dijk dan dinding laut. Sebagian kawasan
di Belanda, misalnya daerah Flevoland, mesti direklamasi. Kawasan yang
direklamasi itu disebut polder.
Salah satu konstruksi yang terkenal ialah Afsluitdijk (Penutup Tanggul),
yang memisahkan danau IJssel (IJsselmeer, dulunya disebut laut Zuider atau
Zuiderzee) dengan laut Wadden (Waddenzee). Panjang dari tanggul ini 32 km dan
lebarnya 90 m. Negara ini dibagi menjadi dua bagian utama oleh sungai Rhine
4
(Rijn), Waal, dan Maas. Arah angin yang utama di Belanda ialah barat daya, yang
menyebabkan iklim kepulauan yang sederhana, dengan musim panas yang dingin
dan musim sejuk yang sederhana.
5
adanya dewan yang bertugas untuk menjaga level ketinggian air dan untuk
melindungi daerah dari banjir (waterschappen). Kemudian sistem polder ini
disempurnakan dengan penggunaan kincir angin pada abad ke-13 untuk memompa
air keluar dari daerah yang berada di bawah permukaan air laut. Dengan semakin
banyaknya pembangunan sistem hidrolik inovatif di negeri Van Oranje tersebut,
polder dan kincir angin akhirnya menjadi identik dengan Negeri Belanda.
6
mengurangi peluang banjir, sistem ini mampu menjaga kualitas air. Ekodrainase
berasal dari pemikiran eco-hidrology yang pertama kali dikenalkan tahun 1982 oleh
peneliti Belanda, Van Wirdum. Pada dasarnya ia ingin menemukan keterkaitan
antara unsur air dengan unsur vegetasi. Bertahun-tahun kemudian pemikiran ini
berkembang menjadi sebuah sistem kelola air ramah lingkungan.
Contoh implementasi ekodrainase ini dapat dilihat di Utrecht, kota tujuan
summer course kompetiblog ini. Air hujan yang turun (English: stormwater) dipilah
menjadi 2 yaitu air yang dianggap kotor dan air yang dianggap bersih. Air yang
dianggap bersih itu contohnya air hujan yang mengalir dari atap rumah, sedangkan
air kotor itu air yang jatuh dari permukaan jalan apalagi jalan yang penuh kendaraan
bermotor. Air yang tergolong bersih tadi dialirkan ke suatu tanah rerumputan yang
bernama “wadi”. Di sana air disaring rerumputan sehingga dapat langsung terserap
ke dalam tanah. Pemerintah Utrecht sadar bahwa tidak semua air harus langsung
dialirkan ke kanal dan sungai kemudian ke laut. Volume air buangan mengalir (run-
off) harus dikurangi agar tidak terlalu membebani sistem bendungan di tepi laut.
Wadi, tanah rerumputan untuk resapan dan infiltrasi air hujan (http://sl.life.ku.dk)
7
Jalan paving yang mampu menyerap air (http://sl.life.ku.dk)
8
2.5 Pengelolaan Banjir
Belanda yang sebagian daerah tanahnya lebih rendah dari laut. Seperti
namanya Holland : tanah yang datar, Netherlands : tanah yang rendah. Salah satu
kota yang berdiri dibawah permukaan laut adalah Rotterdam, sebagian besar dari
kota ini dibangun di bawah tanggul. Salah satunya adalah Prins Alexander Polder
yang terletak di timur laut Rotterdam ini berada 6 meter di bawah permukaan laut.
Titik dataran terendah Belanda adalah 6.76 meter di bawah permukaan laut.
Sejak abad ke-10 tanggul dan bendungan di Belanda sudah mulai di bangun,
hal ini dilakukan untuk menghindari banjir, menyelamatkan pulau agar tak
terendam air laut, dan memperbaiki saluran air. Karena Banyaknya daerah datar
yang berdiri di bawah permukaan laut yang sebenarnya.
Pasang surut di The Braakman telah ditutup pada tahun 1952 dibangunnya
bendungan ini untuk memberi perlindungan terhadap banjir demi menyelamatkan
tanah pertanian daerah sekitar.
9
Tinggi pasang surut mencapai 3 sampai 5 meter dengan arus yang kuat, maka
dari itu dibutuhkan teknik baru dalam pembangunan dam. Sealable Caissons atau
lebih terkenal dengan Caissons Phoenix ini digunakan pertama kalinya menutup
mengisi pasir dibawah air.
Enam bulan setelah pembangunan bendungan ini, sebuah gelombang badai
luar biasa mematahkan tanggul di lebih dari 150 wilayah Barat Daya Belanda. Dan
daerah Braakman terselamatkan dari banjir besar. Setelah di cek, bendungannya
hanya sedikit rusak dan bisa langsung diperbaiki
Brouwersdam
10
KESIMPULAN
1
DAFTAR PUSTAKA