100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
615 tayangan5 halaman
Stabilitas atmosfer mengukur kecenderungan atmosfer untuk mencegah gerakan vertikal udara dan mempengaruhi dispersi polutan. Suhu yang bervariasi terhadap ketinggian (lajusurut) mempengaruhi stabilitas, dengan atmosfer yang stabil menghalangi turbulensi dan pembentukan lubang tidak lurus.
Stabilitas atmosfer mengukur kecenderungan atmosfer untuk mencegah gerakan vertikal udara dan mempengaruhi dispersi polutan. Suhu yang bervariasi terhadap ketinggian (lajusurut) mempengaruhi stabilitas, dengan atmosfer yang stabil menghalangi turbulensi dan pembentukan lubang tidak lurus.
Stabilitas atmosfer mengukur kecenderungan atmosfer untuk mencegah gerakan vertikal udara dan mempengaruhi dispersi polutan. Suhu yang bervariasi terhadap ketinggian (lajusurut) mempengaruhi stabilitas, dengan atmosfer yang stabil menghalangi turbulensi dan pembentukan lubang tidak lurus.
Stabilitas atmosfer adalah kecendrungan untuk menahan gerakan vertikal udara/turbulensi menentukan kemampuan atmosfer untuk mendispersikan pencemar yang di emisikan Perbedaan nilai stabilitas atmosfer akan menghasilkan perbedaan pola penyebaran. Dengan melihat pola temperatur potensial ekuivalen (0e) secara vertikal maka dapat terlihat lapisan atmosfer yang stabil atau tidak stabil. • Stabilitas atmosfer adalah ukuran dari kecenderungan atmosfer untuk mencegah atau menghalangi gerak vertikal, dan gerakan vertikal secara langsung berkorelasi dengan berbagai jenis sistem cuaca dan keparahannya. • Atmosfir stabil dapat dikaitkan dengan gerimis, kabut, polusi udara yang meningkat, kurangnya turbulensi, dan pembentukan lubang tidak lurus. • Faktor utama stabilitas atmosfer adalah hubungan suhu dengan ketinggian. • Tingkat di mana suhu bervariasi terhadap ketinggian disebut lajusurut. • Lajusurut mempunyai pengaruh yang signifikan pada gerak vertikal udara • Stabilitas atmosfer memungkinkan untuk mengetahui kecenderungan gerakan vertikal dari suatu massa udara di atmosfer. Perbedaan- perbedaan yang kecil dalam gerakan vertikal tersebut penting untuk menerangkan atau meramalkan pembentukan awan-awan konvektif, hujan ataupun wilayah daerah tekanan rendah