Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL KERJA PRAKTEK PENGELOLAAN LIMBAH B3 DI PT.

TEKINDO ENERGI

DISUSUN OLEH :

IRMA YUNITA SALEH 09 513 021 NOVERIZA AGRISTA RISKY 09 513 009

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2012

Proposal Kerja Praktek Teknik Lingkungan UII Yogyakarta

LEMBAR PENGESAHAN

PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DAN LIMBAH B3 DI PT. TEKINDO ENERGI

Disusun Oleh :

IRMA YUNITA SALEH NOVERIZA AGRISTA RISKY

NIM: 09 513 021 NIM: 09 513 009

Proposal ini disusun sebagai syarat mata kuliah Kerja Praktek dan sebagai syarat untuk mengambil mata kuliah selanjutnya.

Yogyakarta, Mei 2012

Mahasiswa yang bersangkutan, Calon peserta didik KP,

Mahasiswa yang bersangkutan, Calon peserta didik KP,

Noveriza Agrista Risky NIM. 09 513 009

Irma Yunita Saleh NIM. 09 513 021

Mengetahui, Koordinator Kerja Praktek dan Dosen Pembimbing

Hijrah Purnama Putra, ST., M.Eng. NIP. 095130404 PRO

Pengelolaan Limbah B3 di PT. TEKINDO

Proposal Kerja Praktek Teknik Lingkungan UII Yogyakarta

PROPOSAL KERJA PRAKTEK PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DAN LIMBAH B3 DI PT. TEKINDO ENERGI

Latar Belakang dan Permasalahan

Kegiatan penambangan nikel sekarang ini tentunya memiliki dampak bagi makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya, baik bersifat positif maupun negatif. Secara umum dampak positif yang dihasilkan adalah terbukanya lapangan kerja baru serta menambah pendapatan daerah tempat dilakukannya penambangan. Sedangkan dampak negatif yang muncul adalah terganggunya area disekitar penambangan yang disebabkan oleh penebangan hutan/pembukaan lahan untuk tambang. Dengan penanganan yang baik maka diharapkan dampak negatif yang dikhawatirkan dapat diminimalisasi atau bahkan dicegah sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga untuk menjamin kualitas di masa yang akan datang. Salah satu yang menjadi masalah di lingkungan penambangan adalah adanya pengolahan limbah B3 yang terkadang tidak sesuai dengan KEPMEN No. 103.K Tahun 1994, baku mutu, serta Amdal. Bahan berbahaya dan beracun atau yang lebih sering didengar limbah B3 semakin hari, semakin mengkhawatirkan. Hal tersebut sebenarnya bukan merupakan masalah kecil dan sepele, karena apabila limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan tersebut dibiarkan ataupun dianggap sepele penanganannya, atau bahkan melakukan penanganan yang salah dalam menangani limbah B3 tersebut, maka dampak yang luas dari limbah B3 tersebut akan semakin meluas, bahkan dampaknya pun akan sangat dirasakan bagi lingkungan sekitar kita, dan tentu saja dampak tersebut akan menjurus pada kehidupan makhluk hidup baik dampak yang akan dirasakan dalam jangka pendek ataupun dampak yang akan dirasakan dalam jangka panjang dimasa yang akan datang, dan kita tidak akan tahu seberapa parah kelak dampak tersebut akan terjadi hal tersebut menjadi salah satu aspek pendorong bagi kita
Pengelolaan Limbah B3 di PT. TEKINDO

Proposal Kerja Praktek Teknik Lingkungan UII Yogyakarta

semua agar lebih berupaya mencegah dampak dari limbah B3 tersebut, ketimbang menyaksikan dampak dari limbah B3 tersebut telah terjadi dihadapan kita, dan kita semakin sulit untuk menanggulanginya. Definisi limbah B3 berdasarkan BAPEDAL (1995) ialah setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat (toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia. Limbah padatan dari kegiatan pengolahan mineral hasil tambang nikel adalah tailing, yakni sisa hasil pencucian berupa lumpur dari proses hydrometallurgy dengan media air. Limbah padatan lain adalah slag yang merupakan hasil sampingan proses pemisahan logam dari bijihnya melalui proses pyrometallurgy menggunakan panas. Untuk limbah B3 berupa bekas/ sisa cairan kimia/reagent dan bahan terkontaminasi lain. Sedangkan untuk limbah padatan B3 lain seperti oli, lumpur minyak, gemuk (grease) bekas, limbah medis, aki bekas, dan abu dari pembakaran. Limbah padat dan besi tua dipisahkan dari sumbernya menjadi organik (kompos) dan daur-ulang (kertas, kaca, plastik, dan besi tua) yang umumnya dijual. Limbah minyak, bahan bakar, aki/batere, dan elektronik disimpan sebagai limbah berbahaya dan dibuang ke tempat pembuangan resmi. Limbah medis dikirim keluar situs untuk dihancurkan pada tempat penghancuran resmi. Limbah tidak berbahaya yang tidak dapat didaur-ulang dibuang ke tempat pembuangan sampah (landfill) setelah terlebih dahulu dipisahkan antara organik dan nonorganik. Hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan limbah B3 antara lain : Aki bekas (Lead Acid Battery), harus dikirim ke pengumpul aki yang bersertifikat (memiliki izin & diakui) Dilarang membuang aki bekas on-site Sebelum dikirim, air asam dalam aki harus dikeluarkan, lalu dinetralisir dan diencerkan dengan air sebelum dibuang ke settling pond
Pengelolaan Limbah B3 di PT. TEKINDO

Proposal Kerja Praktek Teknik Lingkungan UII Yogyakarta

Baterei jenis lain (nickel cadmium) bias dibuang di tempat sampah yang berlabel B3

Semua limbah B3 harus dibuang di daerah yang telah diberi izin & tidak boleh dibakar.

Penanganan limbah karet: Ban bekas tidak termasuk limbah B3 tetapi diperlakukan khusus, bisa dibuang di disposal Sedangkan karet bekas tidak boleh dibakar Conveyor belt & hydrolic hose bekas harus diperlakukan khusus dengan dipilah mana yang mengandung oli atau material B3 lain, harus dibersihkan dulu sebelum dibuang ke disposal

Pengelolaan Limbah B3 di PT. TEKINDO

Proposal Kerja Praktek Teknik Lingkungan UII Yogyakarta

Profil Perusahaan

Nikel merupakan salah satu bahan galian golongan A menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 27 Tahun 1980, yang mana bahan galian jenis ini diklasifisikan sebagai bahan galian strategis, bahan galian strategis berarti strategis untuk Pertahanan dan Keamanan serta Perekonomian Negara, yang merupakan kekayaan nasional bangsa Indonesia. Guna menunjang laju pembangunan nasional diperlukan pemerataan kesempatan berusaha serta penyebaran pembangunan pertambangan di seluruh tanah air, khusunya dalam rangka meningkatkan kegairahan pembangunan daerah. Oleh sebab itu, pengelolaan dan pemanfaatannya diatur oleh negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat di semua sektor, diantaranya industri manufaktur berdampak terhadap kebutuhan bahan baku logam yang semakin meningkat pula, salah satunya adalah logam nikel. Sekitar duapertiga produksi logam nikel dunia dikonsumsi untuk pembuatan stainless steel dan heat resisting steel. Sisanya dipergunakan untuk berbagai keperluan, antara lain : nickel alloy, electroplatting, catalyst, baterai, industri pesawat terbang dan combustion turbine. Dalam kurun waktu 40 tahun kebutuhan nikel dunia meningkat rata-rata 3,4 % per tahun dan diperkirakan trend peningkatan itu akan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang. Selama tahun 1995-2000, kebutuhan nikel dunia meningkat sebesar 17% dan mencapai puncak hingga 1,1 juta ton. Seiring dengan peningkatan kebutuhan nikel tersebut, menjadikan Indonesia yang merupakan salah satu negara produsen nikel semakin diminati oleh para investor untuk melakukan investasi pertambangan nikel. Investor ini tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi bahkan dari luar negeri salah satunya PT. TEKINDO ENERGI. PT. TEKINDO ENERGI yang berkedudukan di Jakarta melakukan kegiatan pertambangan bijih nikel di Kabupaten Halmahera Tengah, dan telah mendapatkan KP eksplorasi pada dua blok penambangan, yaitu Blok I dan Blok II
Pengelolaan Limbah B3 di PT. TEKINDO

Proposal Kerja Praktek Teknik Lingkungan UII Yogyakarta

dengan luas masing-masing blok adalah 2.000 Ha. Kedua blok penambangan ini secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Weda, menempati Desa Lelief Woebulen dan Desa Persiapan UPT 3 (Pecahan UPT Kobe Kulo). Potensi bijih nikel di Kabupaten Halmahera Tengah cukup berlimpah dan belum termanfaatkan dengan maksimal. Oleh karena itu, eksplorasi sumberdaya mineral ini perlu dioptimalkan. Kegiatan pertambangan bijih nikel PT. TEKINDO ENERGI di Kecamatan Weda, Kabupaten Halamahera Tengah, Propinsi Maluku Utara ini bertujuan untuk memenuhi permintaan bijih nikel di pasar dunia yang meningkat sebesar 16% pada tahun 2007 dibandingkan permintaan pada tahun 2006. Permintaan akan nikel ini diduga akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang. Disisi lain, pasokan nikel pasar dunia hanya meningkat sebesar 5% pada tahun 2006 karena hambatan produksi pada beberapa produsen utama bijih nikel. Kuatnya permintaan akan nikel di satu sisi, dan terbatasnya kenaikan pasokan bijih nikel disisi lain menyebabkan defisit pasokan bijih nikel dunia sebesar 30.000 ton per tahun. Upaya untuk memenuhi sasaran tersebut akan dilakukan oleh PT. TEKINDO ENERGI melalui kegiatan penambangan bijih nikel yang ramah lingkungan serta berkelanjutan melalui semua tahapan dan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Pengelolaan Limbah B3 di PT. TEKINDO

Proposal Kerja Praktek Teknik Lingkungan UII Yogyakarta

Maksud dan Tujuan

Maksud dari pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah sebagai syarat bagi kelulusan mata kuliah Kerja Praktek di Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut.

Tujuan Umum 1. Terciptanya suatu hubungan yang sinergis, jelas dan terarah antara dunia perguruan tinggi dan dunia kerja sebagai pengguna

pengembangan ilmunya 2. Membuka wawasan mahasiswa agar dapat mengetahui dan memahami aplikasi ilmunya di dunia industri serta mampu menyerap dan berasosiasi dengan dunia kerja secara utuh 3. Mengetahui pengelolaan limbah B3 di PT. Tekindo Energi

Tujuan Khusus 1. Untuk mengetahui gambaran umum PT. TEKINDO ENERGI 2. Memperoleh informasi-informasi lapangan produksi nikel di PT. TEKINDO ENERGI 3. Mengetahui pengelolaan limbah B3 di PT. TEKINDO ENERGI 4. Mengetahui gambaran proses pengelolaan limbah B3 di PT. TEKINDO ENERGI

Pengelolaan Limbah B3 di PT. TEKINDO

Proposal Kerja Praktek Teknik Lingkungan UII Yogyakarta

Manfaat

Bagi Mahasiswa Dapat menerapkan pengelolaan limbah B3 (oli, aki dan ban bekas) yang diperoleh di bangku kuliah dalam praktik pada kondisi yang sebenarnya Mendapat gambaran yang nyata mengenai aplikasi ilmu pengelolaan limbah B3 di lingkungan kerja PT. TEKINDO ENERGI Menambah pengetahuan mengenai ilmu pengelolaan limbah B3 yang tidak didapatkan di bangku kuliah Mendapatkan pengalaman bekerja sesuai dengan topik yang akan diteliti di PT. TEKINDO ENERGI

Bagi Fakultas Dapat menjadi media untuk menjalin kerjasama antara institusi pendidikan dan perusahaan Meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan dengan melibatkan tenaga terampil dari lapangan dalam kegiatan kerja praktek Memperoleh masukan yang positif untuk dapat ditetapkan dalam program kerja praktek selanjutnya

Bagi Institusi Lahan Kerja Praktek Perusahaan dapat melibatkan mahasiswa kerja praktek dalam pelaksanaan pengelolaan limbah oli, aki dan ban bekas Perusahaan dapat melakukan koreksi terhadap lingkungan kerja yang telah dimiliki berdasarkan gambaran dan data yang diolah oleh mahasiswa Hasil dari kerja praktek yang dilakukan penulis dapat dijadikan referensi masukan yang bermanfaat tentang kajian dalam pengelolaan limbah oli, aki dan ban bekas

Pengelolaan Limbah B3 di PT. TEKINDO

Proposal Kerja Praktek Teknik Lingkungan UII Yogyakarta

Metode Pelaksanaan

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Kerja Praktek adalah observasi lapangan oleh mahasiswa Kerja Praktek dengan bimbingan langsung oleh pembimbing dari PT. TEKINDO ENERGI serta bimbingan dosen dari Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut: Observasi langsung, yaitu mengadakan pengamatan dan peninjauan langsung oleh pelaksana kerja praktek di lokasi kerja praktek Komunikasi langsung antara pelaksana kerja praktek dengan pembimbing lapangan dari dari departemen HSE - PT. TEKINDO ENERGI Studi pustaka, untuk memperoleh data-data yang mendukung, maka digunakan referensi bukubuku literatur yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi

Rencana Kegiatan Kerja Praktek Proses kerja praktek yang akan dilaksanakan berupa pencarian data, observasi langsung ke lapangan dan memepelajari hal-hal yang berkaitan dengankesehatan dan keselamatan kerja pada umumnya serta secara khususnya mengenai pengelolaan limbah padat dan limbah B3 di lapangan PT. TEKINDO ENERGI. Kerja praktek ini dilaksanakan selama 30 hari kerja, diusulkan pada bulan Juli 2012 sampai Agustus 2012. Adapun rencana penjadwalan pelaksanaan kerja praktek yang kami usulkan adalah sebagai berikut :

Pengelolaan Limbah B3 di PT. TEKINDO

10

Proposal Kerja Praktek Teknik Lingkungan UII Yogyakarta

No.

Kegiatan Minggu Ke - 1 Memperkenalkan diri dengan pembimbing lapangan dan sebagian jajaran di PT. TEKINDO ENERGI Mempelajari standar pengelolaan limbah B3 di PT. TEKINDO ENERGI Ikut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh PT. TEKINDO ENERGI Orientasi dan pencatatan data tentang gambaran perusahaan

3 4

No.

Kegiatan Minggu Ke - 2 Mempelajari aplikasi pengelolaan limbah B3 yang dilaksanakan di PT. TEKINDO ENERGI Obeservasi atau pengamatan pengelolaan limbah B3 di lapangan di PT. TEKINDO ENERGI Evaluasi mingguan serta konsultasi dengan pembimbing lapangan

2 3

No.

Kegiatan Minggu Ke - 3 Obeservasi atau pengamatan pengelolaan limbah B3 di lapangan di PT. TEKINDO ENERGI Evaluasi mingguan dan konsultasi dengan pembimbing lapangan serta

melengkapi data yang kurang

No.

Kegiatan Minggu Ke - 4 Evaluasi terakhir selama kerja praktek dan mencari data yang masih diperlukan Presentasi hasil kerja praktek di PT. TEKINDO ENERGI

1 2

Pengelolaan Limbah B3 di PT. TEKINDO

11

Proposal Kerja Praktek Teknik Lingkungan UII Yogyakarta

Pada tabel rencana kegiatan tersebut merupakan gambaran secara garis besar dari tahap-tahap kegiatan kerja praktek yang nantinya menjadi acuan dalam pelaksanaan kerja praktek.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Sesuai dengan masa perkuliahan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia tahun akademik 2012/2013, kami mengajukan pada : Waktu : 9 Juli 10 Agustus 2012 Tempat : Lokasi kerja praktek ditetapkan oleh pihak PT. TEKINDO ENERGI, di Departemen yang sudah ditentukan

Penutup Demikianlah proposal permohonan kerja praktek ini disusun sebagai bentuk pelaksanaan studi akademik di Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Semoga kerja praktek yang akan dilaksanakan dapat menambah ilmu dan wawasan dalam aplikasi ilmu Pengelolaan Limbah B3 di PT. TEKINDO ENERGI. Dengan mengharapkan ridho Allah SWT, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Amien. Atas perhatian, bantuan dan kerja sama ini kami ucapkan terima kasih.

Pengelolaan Limbah B3 di PT. TEKINDO

12

Proposal Kerja Praktek Teknik Lingkungan UII Yogyakarta

Acuan Pustaka

Tchobanoglous. (1993), Integrated Solid Waste Management: Engineering Principles and Management Issues, McGraw-Hill.

LaGrega, M.D., P.L. Buckingham, dan J.C. Evans, (1994), Hazardous Waste Management, McGraw-Hill International Inc., New York.

Pengelolaan Limbah B3 di PT. TEKINDO

13

Proposal Kerja Praktek Teknik Lingkungan UII Yogyakarta

LAMPIRAN

Alamat Institusi / Jurusan Pengaju Proposal : Jurusan Teknik Lingkungan , Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Gedung M. Natsir Lantai II Jl. Kaliurang KM 14,5 Kec. Ngaglik, Sleman - Yogyakarta (55584) Tel. (0274) 896440 Fax. (0274) 895330

BIODATA CALON PESERTA DIDIK KERJA PRAKTEK

Calon Peserta 1 Nama Lengkap Jenis Kelamin : Irma Yunita Saleh : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Tidore, 07 Juni 1991 Agama Alamat Sekarang : Islam : Jl. Kaliurang KM 14,5 Kimpulan RT. 01 RW. 01 Kel. Umbul Martani Kec. Ngemplak, Sleman - Yogyakarta Telepon/HP Alamat Asal : : Jl. Trikora Kel. Indonesiana Kec. Tidore, Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara Alamat Email No. Mahasiswa Semester IPK Jurusan Fakultas Institusi : irmayunita_s@yahoo.com : 09 513 021 : VI (Enam) : : Teknik Lingkungan : Teknik Sipil dan Perencanaan : Universitas Islam Indonesia

Pengelolaan Limbah B3 di PT. TEKINDO

14

Proposal Kerja Praktek Teknik Lingkungan UII Yogyakarta

Calon Peserta 2 Nama Lengkap Jenis Kelamin : Noveriza Agrista Risky : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Abepura, 13 November 1991 Agama Alamat Sekarang : Islam : Jl. Kaliurang KM 14,5 Gg. Lodadi Raya RT 01 RW 05 Kel. Umbul Martani Kec. Ngemplak, Sleman -

Yogyakarta Telepon/HP Alamat Asal : : Jl. Belut I Expo RT 003 RW 002 Kel. Waena Kec. Heram Kota Jayapura - Papua Alamat Email No. Mahasiswa Semester IPK Jurusan Fakultas Institusi : noveriza.agrista.risky@gmail.com : 09 513 009 : VI (Enam) : : Teknik Lingkungan : Teknik Sipil dan Perencanaan : Universitas Islam Indonesia

Pengelolaan Limbah B3 di PT. TEKINDO

15

Anda mungkin juga menyukai