Anda di halaman 1dari 17

RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

“STORY BOARD VIDEO TUTORIAL PEMBELAJARAN”

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Aplikasi Teknologi
Informasi dalam Pendidikan (KJ604) yang diampu oleh Dr. Dedi Rohendi, M.T dan
Dr. H. Kamin Sumardi, M. Pd

Oleh:
Muktiarni - 1707270

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
memberikan limpahan rahmat dan hidayah berupa kesehatan dan kemudahan
sehingga Penulis dapat menyelesaikan Rancangan Media Pembelajaran “Video
Tutorial Pembelajaran”. Tugas ini dibuat sebagai salah satu dari tugas mata kuliah:
Aplikasi Teknologi Informasi dalam Pendidikan (KJ604) pada program studi
Pendidikan Teknologi dan Kejuruan di Sekolah Pascasarjana UPI.
Penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
segi penyuntingan tata bahasa ataupun isi. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan
Penulis. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat Penulis harapkan dalam
upaya meningkatkan kualitas dan pemahaman untuk tugas-tugas selanjutnya.
Pada kesempatan ini Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
khususnya kepada Dr. Dedi Rohendi, M.T dan Dr. H. Kamin Sumardi, M. Pd
sebagai dosen pengampu yang telah membimbing serta memotivasi sehingga tugas
ini terwujud.
Akhir kata, Penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat khusus bagi Penulis
maupun bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Aamiin.

Bandung, Desember 2017

Penulis

i
RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Rancangan media yang akan saya kembangkan adalah video pembelajaran.


Apabila kita analisis melalui prinsip-prinsip merancang dan
mengetes CALL yakni sebagai berikut:
A. Interaktivitas
Media audio visual (video) mampu menstimulasi interaksi, khususnya
interaksi antara komputer dan pengguna. Sangat efektif dan mudah
dipahami dalam proses belajar keterampilan berbicara bagi siswa
B. Kegunaan (Fleksibelitas)
Kegunaan (fleksibilitas) merujuk pada keleluasaan, kemudahan, dan
daya tarik yang melekat pada program yang digunakan, serta semudah
apa bernavigasi dalam program. Melalui proses pengamatan menegnai
aspek keterampilan berbicara ini siswa dapat mengeklik topik yang
akan dilihat dan disimak sebagai model atau contoh proses belajar
keterampilan berbicara secara one line lalu didownload file. Bisa juga
pengamatannya melalui komputer, laptop, Hand pohone, CD ROM.
C. Keberterimaan Isi
Muatan materi yang ditampilkan pada program dapat diterima oleh
siswa karena mudah untuk dipelajari dan dipahami karena melalui isi
video terdapat visual dan audio bergerak sehingga siswa dapat
mengikuti cara membacakan berita yang baik dan benar.
D. Efektifitas
Program ini efektifitas untuk membantu siswa dalam penguasaan
misalnya tata bahasa atau kosa kata serta memahami ekspresi wajah
dan gerak tubuh sang pembaca berita dsb.
E. Penampilan Daya Pikat
Penampilan presentasi, tata letak layar, warna dan ilustrasi (gambar,
diagram, bagan, dll) dilakukan dengan menarik membuat siswa tertarik
untuk mengamatinya kembali dan mendengarkannya kembali

Page 1 of 17
sehingga siswa berusaha untuk membrowsing contoh video lain
mengenai pembawa berita.

Sasaran Media Video Pembelajaran


Sasaran pada penggunaan media video pembelajaran adalah siswa pada mata
pelajaran makanan oriental. Pada makanan oriental siswa dituntut untuk
dapat mempraktekan salah satu hidangan makanan oriental yaitu chawan
musi, oleh sebab itu untuk mempermudah proses pembelajaran selain siswa
diberikan penjelasan dikelas mengenai materi chawan musi dan juga
diberikan resep bagaimana membuat hidangan chawan musi, untuk lebih
memaksimalkan siswa diberikan video pembuata chawan musi itu sendiri.
Dengan menggunakan video pembelajaran siswa dapat langsung melihat
proses pembuatannya.

Kelebihan Media Video Pembelajaran


a. Mengatasi jarak dan waktu
b. Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis
dalam waktu yang singkat
c. Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara
lainnya,
dan dari masa yang satu ke masa yang lain.
d. Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan
e. Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat.
f. Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa
g. Mengembangkan imajinasi
h. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang
lebih realistik
i. Mampu berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan
realitas sosial yang akan dibedah di dalam kelas

Page 2 of 17
j. Mampu berperan sebagai storyteller yang dapat memancing kreativitas
peserta didik dalam mengekspresikan gagasannya.

Kelemahan Media Video Pembelajaran


a. sebagaimana media audio-visual yang lain, video juga terlalu
menekankan pentingnya materi ketimbang proses
pengembangan materi tersebut;
b. pemanfaatan media ini juga terkesan memakan biaya
tidak murah
c. dan penanyangannya juga terkait peralatan lainnya seperi
videoplayer, layar bagi kelas besar beserta LCDnya,
dan lain-lain.

Page 3 of 17
STORY BOARD
VIDEO TUTORIAL PEMBELAJARAN

“Pengembangan Media Video Tutorial dalam Mata Kuliah


Makanan Oriental”

Mata Kuliah : Makanan Oriental


Materi Pembelajaran : Makanan Jepang
Tujuan Perkuliahan : Siswa mampu memahami cara pembuatan
Chawan Mushi
Penulis Naskah : Muktiarni
Durasi : 10 menit 5 detik

Skenario
No. Deskripsi Visual Audio Durasi
1 Pembukaan : 1.Proudly present Musik latar : SS- 1 menit
Tampil tulisan Proudly (Font Broadway, size General07-
Present, By, Muktiarni. 50, warna putih) Music.mpa
Pendidikan Tata Boga, 2.By :
Video Tutorial (Font Broadway, size
Pembuatan Chawan 40, warna putih)
Mushi dan logo UPI 3.Muktiarni.
(Font Broadway, size
Selanjutnya pengenalan 50, warna putih)
diri narator dan narator 4.Pendidikan Tata Boga Narasi :
menjelaskan mengenai (Font Broadway, size Assalamualaikum
tujuan pembelajaran. 50, warna putih) Wr.Wb. Saya
Pengambilan gambar Video Tutorial (Font Muktiarni dari
pada saat Broadway, size 50, Pendidikan Tata
memperkenalkan diri warna putih) Boga Angkatan.
yaitu dengan medium Pembuatan (Font Saya akan

Page 4 of 17
long shoot (mengambil Lucida Handwriting, menampilkan
gambar dengan orang size 40, warna putih) sebuah video
sebagai fokus utama Chawan Mushi (Font tutorial mengenai
terlihat ½ badan yaitu Comic Sans MS, size salah satu
dari kepala hingga 70, warna putih) makanan Jepang
perut dan terlihat 5.Logo upi : yaitu Chawan
sedikit background di Mushi yang
belakangnya) tergolong
kedalam makanan
(kualitas gambar
yang dikukus
345x345 pixels, jenis
(mushimono).
gambar PNG)
Sebelum
6.Background warna
memasuki materi,
orange
saya akan
7.Ilustrasi :
memperlihatkan
Video Tutorial tujuan

Pembuatan pembelajaran kali


ini. Check this out!
Chawan Mushi
8.Tujuan Pembelajaran
Musik latar : ED –
:
Aishiteru
(Font Broadway, size
70, warna putih)
 Siswa mampu
memahami cara
pembuatan Chawan
Mushi
(Font Broadway, size
60, warna putih)

Page 5 of 17
2 Isi Video Tutorial : Chawan Mushi 35 detik
a. Mengenalkan adalah salah satu
karakteristik makanan dari
Chawan Mushi Jepang yang
tergolong
Narator menjelaskan kedalam
mengenai apa itu mushimono
chawan mushi dan (makanan yang
bagaimana dikukus). Chawan
karakteristiknya. Mushi adalah
Pengambilan gambar makanan
pada saat pembuka
memperkenalkan tradisional Jepang
karakteristik Chawan yang terbuat dari
Mushi yaitu dengan telur yang
medium long shoot dicampurkan
(mengambil gambar dengan garam,
dengan orang sebagai shoyu dan dashi
fokus utama terlihat ½ kemudian
badan yaitu dari kepala dikukus. Isian
hingga perut dan untuk chawan
terlihat sedikit mushi ini dapat
background di disesuaikakn
belakangnya) dengan selera.
Saya akan
membuat chawan
mushi dengan
isian udang, jamur
shitake dan

Page 6 of 17
kacang polong.
Hidangan ini
dapat disajikan
dalam berbagai
musim di Jepang,
baik musim panas
maupun musim
dingin. (Oleh
narator pada saat
di shoot. Pada
proses editing,
suara narator
lebih dikeraskan
dibanding dengan
suara musik latar)
Musik latar :
Melody – Realize
Instrument
3 b. Mengenalkan alat Alat yang Digunakan : Musik latar : 30 detik
yang digunakan  Alat persiapan Melody – Realize
dalam pembuatan (Font Letter Gothic Instrument
Chawan Mushi Std, size 50, warna (Pada proses
putih dengan editing, suara
Pengenalan masing background orange suara musik latar
masing alat tidak dan dasar tulisan abu- di keraskan)
disertai dengan suara abu)
narator. Ilustrasi :
Pengambilan gambar
pada saat
Alat Persiapan
memperkenalkan alat

Page 7 of 17
yang digunakan dalam Nama dan gambar
membuat Chawan alat sebagai berikut :
Mushi yaitu dengan (Font Calibri, size 20,
close shoot (mengambil warna hitam,
gambar dengan benda background pink)
sebagai fokus utama)

Bowl Butter plate

Tea spoon

Measuring
cup
Cutting Board

Knife
Plate

 Alat pengolahan
(Font Letter Gothic
Std, size 50, warna
putih dengan
background orange
dan dasar tulisan abu-
abu)

Steamer Chopstick

Pan Pinset

Strainer Cloth

Page 8 of 17
 Alat penyajian
(Font Letter Gothic
Std, size 50, warna
putih dengan
background orange
dan dasar tulisan abu-
abu)

Cawan

4 c. Mengenalkan bahan Bahan yang Digunakan : Musik latar : 30 detik


dan bumbu yang  Bahan Dashi Melody – Realize
digunakan dalam Intrument
pembuatan Chawan (Pada proses
Konbu Katsuoboshi
Mushi editing, suara
musik latar lebih
Pengenalan masing Air dikeraskan)
masing bahan tidak  Bahan Egg Custard
disertai dengan suara
narator.
Telur Shoyu
Pengambilan gambar
pada saat
Garam Gula
memperkenalkan
bahan yang digunakan  Bahan Isi
dalam membuat
Chawan Mushi yaitu
Udang
dengan close shoot
(mengambil gambar
dengan benda sebagai Kacang
Jamur Shitake
Polong
fokus utama)

Page 9 of 17
5 d. Proses pembuatan Langkah Pembuatan : Narasi : 5 menit
1) Membuat dashi
Chawan Mushi (Font Letter Gothic Std,
: Masukkan air
size 50, warna putih
dalam pan,
Narator memjelaskan dengan background
nyalakan
proses pembuatan orange dan dasar
kompor lalu
chawan mushi langkah tulisan abu-abu)
masukkan
demi langkah secara
konbu dan
detail Setiap langkah
rebus hingga
Pengambilan gambar pembuatan di shoot
air mendidih
pada saat proses dengan cara close shoot
selama 3
pembuatan Chawan yaitu mengambil
menit. Setelah
Mushi yaitu dengan gambar dengan objek
mendidih,
close shoot (mengambil langkah pembuatan
angkat konbu
gambar dengan langkah sebagai fokus utama.
dan masukkan
sebagai fokus utama)
katsuoboshi
dalam air
mendidih,
panaskan
selama 2
menit. Setelah
itu pisahkan
katsuoboshi
dengan air
dengan cara
disaring
menggunakan
strainer.
Sisihkan.

Page 10 of 17
2) Membuat egg
custard :
Siapkan
mangkuk lalu
masukkan
telur yang
sudah
dipecahkan,
aduk dengan
menggunakan
sumpit hingga
merata dan
jangan sampai
berbusa.
Karena bila
berbusa maka
akan membuat
cawan mushi
berlubang
pada saat
dikukus.
3) Masukkan
dashi lalu aduk
kembali hingga
merata.
4) Masukkan
garam, gula
dan shoyu lalu
aduk kembali.

Page 11 of 17
5) Siapkan
strainer untuk
menyaring
adonan egg
custard.
6) Isian : kupas
udang dan cuci
bersih.
Bersihkan
jamur shitake
dengan kain
yang telah
dibasahi,
buang
batangnya lalu
iris. Kacang
polong cuci
bersih.
7) Siapkan cawan,
tata udang,
jamur shitake,
dan kacang
polong dengan
rapi dibagian
bawah dalam
cawan dengan
menggunakan
pinset. Isi
cawan dengan
adonan egg

Page 12 of 17
custard hingga
¾ cawan.
8) Kukus cawan
mushi tersebut
di dalam
steamer
selama ±15
menit dalam
api yang
sedang dan
tidak ditutup
oleh penutup
cawan. Karena
bila ditutup
maka chawan
mushi akan
menjadi
cembung pada
bagian atasnya.
9) Angkat dan
sajikan Chawan
Mushi yang
sudah matang.
(Oleh narator
pada saat di shoot.
Pada proses
editing, suara
narator lebih
dikeraskan

Page 13 of 17
dibanding dengan
suara musik latar)
Musik latar :
Ichibu to Zenbu –
OST Buzzer Beat
6 e. Menjelaskan cara Cara menyajikan : Narasi : chawan 10 detik
penyajian Chawan Pada saat penyajian, mushi dapat
Mushi pengambilan gambar di disajikan hangat
shoot dengan cara dalam chawan
Narator memjelaskan medium long shoot yaitu ataupun dingin
teknik penyajian mengambil gambar disesuaikan
chawan mushi langkah dengan orang sebagai dengan musim
demi langkah secara fokus utama terlihat ½ saat itu. Chawan
detail badan yaitu dari kepala Mushi siap
Pengambilan gambar hingga perut dan dihidangkan !
pada saat menjelaskan terlihat sedikit Ittadakimasu !
cara penyajian Chawan background di (Oleh narator
Mushi yaitu dengan belakangnya. pada saat di shoot.
medium long shoot Pada proses
(mengambil gambar editing, suara
dengan orang sebagai narator lebih
fokus utama terlihat ½ dikeraskan
badan yaitu dari kepala dibanding dengan
hingga perut dan suara musik latar)
terlihat sedikit Musik latar :
background di Ichibu to Zenbu –
belakangnya.) OST Buzzer Beat
7 f. Evaluasi : Evaluasi : Narasi : Setelah 2 menit
Memberikan 3 (Font Broadway, size menyaksikan cara
pertanyaan sebagai 70, warna putih) membuat chawan

Page 14 of 17
evaluasi hasil belajar a. Bagaimana teknik mushi tadi,
mengenai chawan agar adonan egg selanjutnya jawab
mushi custard tidak pertanyaan
menimbulkan berikut !
Saat evaluasi, narator lubang pada saat (Oleh narator
tidak menyertai dengan penyajian? pada saat di shoot.
suara. (Font Broadway, size Pada proses
Pengambilan gambar 60, warna putih) editing, suara
pada saat b. Bagaimana narator lebih
memperkenalkan diri penyajian chawan dikeraskan
yaitu dengan medium mushi di Jepang? dibanding dengan
long shoot (mengambil (Font Broadway, size suara musik latar)
gambar dengan orang 60, warna putih) Musik latar : ED –
sebagai fokus utama c. Mengapa dalam Aishiteru
terlihat ½ badan yaitu mengukus chawan
dari kepala hingga mushi penutup
perut dan terlihat steamer harus
sedikit background di dibungkus dengan
belakangnya) kain?
(Font Broadway, size
60, warna putih)

8 Penutup : Resep Chawan Mushi Musik latar : ED – 20 detik


Menampilkan resep (Font Comic Sans MS di Aishiteru
Chawan Mushi secara Bold, size 50, warna
lengkap. putih, background
hidangan Chawan Musi)

Page 15 of 17

Anda mungkin juga menyukai