Anda di halaman 1dari 3

Kesia Rosita Dewi

K1316030

Peran Pendidikan Agama Kristen dalam

Pembentukan Kepribadian Mahasiswa

Pendidikan Agama Kristen atau yang disingkat PAK merupakan


salah satu mata kuliah pengembangan kepribadian di perguruan tinggi. PAK
menjadi mata kuliah yang wajib diambil oleh para mahasiswa Kristen apapun
jurusan kuliahnya. Mata kuliah PAK diambil pada jenjang semester tertentu,
berbeda-beda di setiap program studi atau jurusan. Karena PAK merupakan
mata kuliah pengembangan kepribadian, maka tentu tujuan dari PAK
mengarah kepada pembentukan kepribadian mahasiswa Kristen.

Tujuan dari PAK adalah agar mahasiswa mampu menghayati kasih


Allah dalam Yesus Kristus dengan bimbingan Roh Kudus. Dengan demikian,
ia dapat bertumbuh sebagai pribadi yang utuh dalam segala aspek dan
membuktikan diri sebagai manusia baru yang dewasa, yang ditunjukkan
dalam sikap bertanggung jawab kepada Allah, gereja, sesama, dan alam
lingkungannya. (T. Haryono, dkk. 2015:2)

Dilihat dari tujuannya peran PAK adalah sebagai salah satu sumber
pembelajaran bagi mahasiswa supaya menjadi pribadi yang utuh dan dewasa
di dalam Kristus. Tentunya Alkitab menjadi acuan dalam PAK, sehingga
semua pembelajaran yang didapat mahasiswa dari PAK dapat dipercayai
kebenarannya. Berbeda dari mata kuliah pengembangan kepribadian yang
lain, seperti Pendidikan Pancasila atau Pendidikan Kewarganegaraan, yang
sumber materi atau isi pembelajarannya berasal dari hal-hal yang dicetuskan
oleh manusia, yang dapat dipertanyakan kebenarannya. Isi Alkitab secara
akal pikiran manusia terdengar mustahil, namun karena berasal dari Allah
yang Mahakuasa, kita tentu dapat mempercayai kebenarannya. Dengan
mempercayai hal tersebut kita dapat menghayati kasih Allah dalam
pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib dan dalam bimbingan Roh Kudus.
Ketika kita belajar tentang Firman Allah kita bisa mengetahui
prinsip kebenaran dari Allah, janji Allah untuk anak-anakNya, teladan dari
Yesus Kristus atau dari para tokoh Alkitab, atau peringatan/teguran mengenai
hal-hal yang salah. Dengan menerapkan atau menghidupi hal-hal tersebut,
mahasiswa dapat menjadi pribadi yang utuh dan dewasa dalam Kristus.
Misalnya ajaran tentang hukum kasih untuk mengasihi sesama manusia
seperti diri sendiri, diterapkan oleh seorang mahasiswa dengan cara
menjenguk temannya yang sedang sakit, mentraktir teman untuk makan,
membantu memahami materi perkuliahan, dan lain-lain sebagai bentuk kasih
terhadap temannya. Hal ini akan membentuk kepribadian mahasiswa yang
baik dan suka menolong, dan orang lain yang akan melihat kebaikannya dan
dari situ nama Tuhan bisa dipermuliakan.

Contoh lain, misalnya larangan untuk mengucapkan saksi dusta, dari


hal itu mahasiswa bisa menerapkan dengan tidak ikut menjelek-jelekkan
orang lain. Dari hal tersebut orang disekitarnya akan mengetahui bahwa ia
tidak suka menjelek-jelekkan orang lain karena hal itu tidak baik, dan
mungkin mereka dapat mencontoh hal baik yang dilakukannya. Sehingga
kepribadian mahasiswa yang baik ini memberikan pengaruh positif terhadap
orang disekitarnya, dan dari situ juga nama Tuhan bisa dipermuliakan.

Firman Allah berisi ajaran-ajaran tentang kehidupan yang baik yang


bisa membentuk kepribadian mahasiswa. Firman Allah juga memberitakan
kabar sukacita tentang pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib yang menebus
semua dosa manusia dan memulihkan hubungan manusia dengan Allah.
Mahasiswa yang sudah mempercayai dan mengalami hal ini tentunya dapat
menceritakan kepada orang lain, seperti yang diperintahkan oleh Tuhan.
Selain itu, Roh Kudus yang tinggal di dalam diri seseorang berperan besar
dalam kehidupan orang tersebut untuk terus menghidupi Firman Allah dan
senantiasa merasakan kasih Allah.
Melalui PAK, mahasiswa-mahasiswa yang mungkin dulunya belum
pernah merasakan kasih karunia Tuhan atau bahkan belum mengenal Tuhan,
dapat mengetahui dan mengenal Tuhan serta merasakan kasih karunia Tuhan
yang begitu besar. Pendidikan Agama Kristen juga membuat mahasiswa lebih
mengerti Firman Allah dengan cara yang berbeda. Metode pembelajaran yang
diterapkan dalam perkuliahan PAK membuat mahasiswa mengerti hal-hal
baru yang mungkin tidak didapat dalam khotbah di gereja atau saat teduh
pribadi. Misalnya dalam perkuliahan PAK kita bisa diskusi atau sharing yang
tentunya menambah pengetahuan kita tentang Firman Allah, mengetahui
pengalaman orang lain dalam merasakan kasih Allah, dan lain-lain. Dengan
adanya pengajar kita bisa bertanya tentang hal-hal yang masih tidak di
mengerti, hal-hal yang perlu diluruskan, dan sebagainya.

Pendidikan Agama Kristen untuk mahasiswa sangat berperan dalam


membentuk kepribadian mahasiswa. Menjadi mahasiswa dengan pribadi
yang utuh dan dewasa dalam Kristus. Para mahasiswa dapat dipakai oleh
Allah untuk memberitakan kasih karunia Allah kepada orang yang belum
mengenal Allah. Apalagi, mahasiswa nantinya memiliki peran yang lebih
besar dan lebih penting untuk kemajuan bangsa dan negara ini daripada orang
yang tidak pernah menempuh pendidikan tinggi. Sehingga melalui
mahasiswa nama Tuhan bisa dipermuliakan, semakin banyak orang yang
mengenal Allah, mengalami kasih karunia dari Allah, dan memperoleh hidup
yang kekal selama-lamanya.

Anda mungkin juga menyukai