Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN AUDIT

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)


BULAN APRIL-JUNI 2018

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFKESI


RUMAH SAKIT JIWA ACEH
TAHUN 2018

1
LAPORAN AUDIT PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
BULAN APRIL-JUNI 2018
RUMAH SAKIT JIWA ACEH

A. Hasil Monitoring Angka Kepatuhan Penggunaan APD

Penggunaan APD (%)


No Ruang Masker Masker Sarung Tangan Sarung Tangan
Apron
Bedah N95 Steril Bersih
1 Laboratorium NA NA NA NA 100
2 Poli Gigi NA NA NA NA 100
3 IGD NA NA NA NA 100
Melati (Akut
4 Wanita) NA NA 100 100 100
5 Seroja NA NA 100 100 100
6 Teratai NA NA 100 100 100
7 Seulanga NA NA 100 100 100
8 Melur 100 NA 100 100 100
9 Jeumpa NA NA 100 100 100
10 Mawar NA NA 100 100 100
11 Tanjong NA NA 100 100 100
12 Bougenville NA NA 100 100 100
13 Cempaka NA NA 100 100 100
14 Asoka NA NA 100 100 100
15 Dahlia NA NA 100 100 100
16 Anggrek NA NA 100 100 100

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa penggunaan APD sudah baik,

dimana angka penggunaan APD sarung tangan sebesar 100%, hal ini menunjukkan

penggunaan APD sarung tangan sudah sesuai indikasi. Untuk APD masker dan apron

tidak semua ruangan bisa dinilai / No Assesment (NA) karena diruangan tersebut tidak

ada tindakan yang diindikasikan menggunaan APD.

2
B. Monitoring Ketersediaan Fasilitas APD

Ketersediaan Fasilitas APD


Bulan April-Juni 2018
102.0 100 100 100
100.0
98.0
96.0
94.0 96.0
%

92.0 95.0
90.0
88.0 90.0
86.0
84.0
April Mei Juni
Capaian (%) 96.0 95.0 90.0
Standar (%) 100 100 100

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa angka ketersediaan fasilitas APD

bulan Januari-Maret 2018mengalami penurunan, dari 96% menjadi 90% pada bulan Juni 2018

Ketersediaan Fasilitas APD (%)


Bulan Januari-Maret 2018

120 100 100 100 100 100 100 100 100


100 75
80
60
%

30
40
20
0

Fasilitas APD

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa ketersediaan APD di RS Jiwa


Acehberdasarkan alat hampir semuanya tersedia, kecuali APD Sandal Bedah dan tempat
penyimpanan (lemari) APD.

H. Evaluasi dan Analisa

a. Dari hasil pemaparan angka kepatuhan penggunaan APD diatas dapat diketahui bahwa
rata-rata angka kepatuhan pemakaian APD yaitu 100%. Sudah sesuai indikasi
penggunaan APD
b. Pemakaian APD yang paling sering dipakai adalah sarung tangan, sedangkan APD yang
jarang digunakan adalah apron dan goggle (pelindung/kaca mata), karena APD tersebut
jarang digunakan karena tidak ada tindakan yang mengindikasikan penggunan APD
tersbut.
c. Setelah dilakukan evaluasi di ruangan, APD yang selalu ada yaitu masker dan sarung
tangan, sedangkan sandal bedah/sepatu boot belum semua ruangan ada, sandal bedah

3
sudah tersedia di ruang IGD, ruang Melur, Serune, dan Melati, Lab, tetapi belum
mencukupi untuk masing-masing petugas.
d. Penyebab beberapa petugas yang tidak patuh dalam menggunakan APD bisa
disebabkan oleh beberapa hal; misalnya :
- Belum ada pemahaman yang baik tentang APD
- Sudah menjadi kebiasaan tidak menggunakan APD lengkap karena menganggap
tidak perlu pemakaian APD lengkap
- APD di ruangan belum lengkap
- Belum mendapatkan sosialisasi tentang APD

I. Upaya Tindak Lanjut

a. Melakukan cek ketersediaan APD di tiang ruangan


b. Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada petugas di tiap ruangan agar selalu
menggunakan APD pada saat melakukan tindakan yang beresiko agar dapat terproteksi
dari bahan yang berbahaya atau bahan yang infeksius
c. Melakukan sosialisasi tentang cara pemasangan infus, penyuntikan obat dengan
memakai APD di ruang Melur (ruang perawatan fisik)
d. Menempel stiker area wajib menggunakan APD di ruang laundry, isolasi, dan gizi
e. Memonitoring kepatuhan penggunaan APD dan memastikan di tiap ruang tersedia APD
yang lengkap dengan cara membuat laporan ke bagian manajemen rumah sakit
mengenai penggunaan APD

J. Rekomendasi

a. Kepada pihak manajemen Rumah Sakit Jiwa Aceh agar dapat menyediakan fasilitas
APD di tiap ruangan, terutama apron dan pelindung mata, saat ini kedua APD tersebut
belum tersedia di ruangan-ruangan
b. Kepada pihak Diklat untuk dapat melakukan pelatihan pemakaian APD (inhouse
training)
c. Kepada setiap kepala ruang untuk dapat memberikan sosialiasi kepada personil ruang
masing-masing tentang penggunaan APD, APD berguna untuk memproteksi dan
keselamatan kerja petugas serta keselamatan pasien
d. Kepada Tim Pelaksana PPI-RS agar lebih rutin melakukan edukasi atau mengingatkan
kepada petugas tentang APD di sela sela kegiatan perawatan atau pelayanan pasien

Banda Aceh,29 Juni 2018


KomitePencegahandanPengendalianInfeksi (PPI)

dr. HUMAIRA
Ketua Komite
NIP. 19790920 201103 2 001

Anda mungkin juga menyukai