Anatomi
Usus besar dimulai dari ileo-caecal junction sampai
anus.
Terbagi atas
– Sekum
– Kolon asenden
– Kolon transversum
– Kolon desenden
– Sigmoid
– Rektum
– Anus
Anamnesis
– Pola defeksi
– Frekuensi
– Konsistensi
– Kaliber
– Hematokesia
– Tenesmus
– Konstipasi
Pemeriksaan dan Diagnosis
Pemeriksaan endoskopi
– Proktoskopi
Deteksi kelainan 8 – 10 cm dari anus
– Rektosigmoidoskopi
Deteksi kelainan 20 – 25 cm dari anus
– Kolonoskopi
Dapat mencapai seluruh kolon
Kolonoskopi
– Pengertian :
Kolonoskopi saat ini merupakan salah satu alat diagnostik dan
teraupetik yang sangat penting untuk menangani pasien-
pasien dengan penyakit saluran pencernaan bagian
bawah.Selain mempunyai kemampuan diagnostik visual, alat
kolonoskopi bisa digunakan untuk pengambilan sampel
jaringan (biopsi) untuk konfirmasi histologis dan juga bisa
digunakan sebagai alat terapi pada kasus polip atau reseksi
kanker secara dini.
Kolonoskopi
Manfaat Kolonoskopi
1. Diagnostik
2. Biopsi untuk kofirmasi
3. Ekstirpasi polip
4. Mengelola perdarahan
5. Follow up kelainan kolon
6. Deteksi dini kanker atau skrening proses lain
7. Dilatasi anastomose
8. Mengambil benda asing