9. Apa perbedaan antara mesin impuls dan mesin reaksi?

Jawaban :

Mesin impuls bekerja dengan mengubah semua energi potensial menjadi energi kinetik pada nosel,
sehingga bekerja pada tekanan atmosfer dan pada umumnya digunakan jika tersedia head atau
tinggi tekan yang besar dengan kapasitas alir yang relative kecil. Sedangkan mesin reaksi bekerja
dengan mengubah energi potensial menjadi energi tekanan, energi fluida yang berupa energi
tekanan akan berangsur-angsur turun pada saat melewati sudu tetap/arah dan sudu jalan, diubah
menjadi energi mekanis atau daya utar poros dan bekerja dalam lintasan tertutup.

10. Jelaskan mengapa jantung manusia dapat dianggap bekerja sebagai biofluid machine? Termasuk
jenis mesin apakah jantung manusia ini?

Jawaban :

Karena sistem peredaran darah pada jantung memilliki kemiripan pada sistem fluida yang terjadi
pada mesin reaksi.

BAB 3

1. Dalam operasi sebenarnya sebuah mesin turbo, vector-vektor kecepatan aliran fluida pada
sis masuk maupun keluar sudu dapat diuraikan menjadi tiga komponen. Berkaitan dengan
perubahan masing-masing komponen kecepatan tersebut, maka pernyataan yang benar
adalah:

Jawaban: C. Perubahan komponen kecepatan tangensial menimbulkan torque pada motor

Karena, besar ataupun kecilnya komponen kecepatan tangensial(Cx) akan berpengaruh
terhadap U. yang dimana dalam rumus U adalah πDn/60; jika adanya penurunan atau
kenaikan terhadap U maka akan berpengaruh terhadap n karena berbanding lurus, yang
dimana n ini menimbulkan torque pada motor.

2. Persamaan euler untuk mesin turbo dapat ditransformasi menjadi bentuk yang lebih
mencerminkan makna fisiknya serta lebih mudah digunakan dalam beberapa aspek desain di
mana C adalah kecepatan mutlak, U kecepatan keliling sudu dan W kecepatan relative fluida
terhadap sudu. Dengan bentuk persamaan tersebut pada sebuah mesin turbo aliran aksial
perubahan head static atau tekanan yang terjadi pada rotor itu sendiri adalah komponen

Jawaban: C

3. Sebuah mesin turbo jenis radial-outward flow memiliki diameter luar tiga kali diameter
dalamnya. Komponen kecepatan radial konstan, tidak ada momentum sudut pada sisi masuk
dan sudut masuk fluida 45 derajat. Jika sudut keluar fluida adalah b2 dan kecepatan mutlak
fluida pada sisi masuk adalah C1, maka besarnya perpindahan energi per satuan massa pada
rotor mesin turbo tersebut adalah
 Jawaban:

4. Jika meisn turbo pada soal no 3 beroperasi dengan C1 = 4 m/s dan sudut keluar fluida b2 =
105 derajat dan efisiensi hidrolik sebesar hh = 90%.. maka energi hidrodinamik yang berguna
pada fluida yang dihasilkan olejh msin turbo ini adalah sebesar:

Jawaban: