RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SEKOLAH : SMP NEGERI 1 SOPPENG RIAJA

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KELAS / SEMESTER : VIII ( DELAPAN ) / II ( GENAP )
JUMLAH PERTEMUAN : 2 JAMPEL ( 1 KALI PERTEMUAN )
ALOKASI WAKTU : 2 x 40 MENIT

A. Standar Kompetensi : (Fiqih) 14.Memahami hukum Islam tentang hewan sebagai

sumber bahan makan

B. Kompetensi Dasar :
14.1. Menjelaskan jenis-jenis hewan yang halal dan haram dimakan
14.2. Menghindari makanan yang bersumber dari binatang yang diharamkan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Menjelaskan pengertian makanan halal dan haram
2. Menjelaskan jenis-jenis hewan yang halal dimakan
3. Menjelaskan jenis-jenis hewan yang haram dimakan
4. Menjelaskan dalil naqli dan dalil aqli yang terkait dengan hewan yang halal dan haram
dimakan

D. Tujuan Pembelajaran :
Siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Menjelaskan pengertian makanan halal dan haram
2. Menjelaskan jenis-jenis hewan yang halal dimakan
3. Menjelaskan jenis-jenis hewan yang haram dimakan
4. Menjelaskan dalil naqli dan dalil aqli yang terkait dengan hewan yang halal dan haram
dimakan

E. Karakter Siswa Yang Diharapkan Pada Pertemuan ini :

Religius, jujur, gemar membaca, rasa ingin tau, tanggung jawab, rasa hormat dan perhatian .

F. Materi Pembelajaran ( Bahan Ajar )

1. Pengertian makanan halal dan haram
Makanan halal adalah semua makanan yang diperbolehkan oleh Allah dan RasulNya
untuk dimakan. Sedangkan makanan yang haram adalah semua makanan yang
diharamkan oleh Allah dan rasulNya untuk dimakan oleh setiap ummat islam.
2. Jenis-jenis hewan yang halal dimakan, yaitu :

A. Binatang ternak dalilnya dalam QS. Al-maidah ayat 1 :

                     

   

Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu[388]. Dihalalkan

bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (yang
demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang
mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut
yang dikehendaki-Nya.

[388] Aqad (perjanjian) mencakup: janji prasetia hamba kepada Allah dan Perjanjian
yang dibuat oleh manusia dalam pergaulan sesamanya.

3. Semua jenis hewan yang hidup di laut. Dalinya dalam QS AL-Maidah ayat 96 :

Maksudnya : Di waktu melepaskan binatang buas itu disebut nama Allah sebagai ganti
binatang buruan waktu buruan itu sendiri menyebutkan waktu menerkam
hewan buruan.

 Al-Maidah ayat 96 :

                    

 

Artinya : “Dihalalkan bagimu binatang buruan laut[442] dan makanan (yang berasal) dari
laut[443] sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang
dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan
darat, selama kamu dalam ihram. dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-
Nyalah kamu akan dikumpulkan.

[442] Maksudnya: binatang buruan laut yang diperoleh dengan jalan usaha seperti
mengail, memukat dan sebagainya. Termasuk juga dalam pengertian laut disini Ialah:
sungai, danau, kolam dan sebagainya.

[443] Maksudnya: ikan atau binatang laut yang diperoleh dengan mudah, karena telah
mati terapung atau terdampar dipantai dan sebagainya.

4. Dalil naqli yang terkait dengan hewan yang haram dimakan terdapat dalam Qur’an
surah :

 Al-maidah ayat 3.
             

                  
                

                 

Artinya : “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah[394], daging babi, (daging hewan)
yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh,
yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya[395], dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.
dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah[396], (mengundi
nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. pada hari ini[397] orang-orang
kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu
takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. pada hari ini telah Kusempurnakan
untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah
Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa[398] karena
kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.

[394] Ialah: darah yang keluar dari tubuh, sebagaimana tersebut dalam surat Al An-aam
ayat 145.
[395] Maksudnya Ialah: binatang yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk
dan yang diterkam binatang buas adalah halal kalau sempat disembelih sebelum mati.

G. Metode Pembelajaran

Pendekatan : CTL

Methode : 1. Ceramah bervariasi, 2.Tanya Jawab

H. Langkah – Langkah Kegiatan pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit )

 Guru dan siswa membaca salah satu surah pendek sebagai doa dan saling bersalamAtau
berkabar dan membaca basmalah secara bersama – sama sebelum memulai
pembelajaran ,kemudian dilanjutkan pengecekan kehadiran siswa.
 Dengan tanya jawab guru melakukan appersepsi tentang hewan yang halal dimakan.
Bahan Appresiasi dilampiran I.
 Guru mrenjelaskan tujuan pembelajaran dan menceritakan kegunaan mempelajari
tentang makanan yang halal dimakan dalam kehidupan sehari – hari.
 Guru menginformasikan cakupan kemampuan yana akan dipelajari dan garis besar
skenario kegiatan pembelajaran yana akan lalui.
 Guru memilih beberapa siswa yang mempunyai kemampuan menjelaskan tentang shalat
jamak dan qashar diatas rata – rata untuk menjadi tutor sebaya.
 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil ( small group) dan
menempatkan dalam setiap kelompok.

2. Kegiatan Inti (60 Menit )

1. Eksplorasi
  Guru menjelaskan tentang makanan yang halal (karakter siswa yang
diharapkan adalah rasa hormat dan perhatian).

2. Elaborasi
 Siswa membaca dan mengkaji buku tentang makanan yang halal dengan metode
tutor sebaya ( karakter siswa yang diharapkan adalah gemar membaca
,tanggung jawab, religius.). Bahan latihan ada pada lampiran 3.
 Siswa menyampaikan kesulitan – kesulitan yang dialami dalam kelompok
masing – masing dan guru sebagai fasilitator ( karakter siswa yang diharapkan
adalah rasa ingin tahu ).
3. Konfirmasi
 Guru bertanya jawab tentang hal – hal yang belum diketahui siswa ( karakter
siswa yang diharapkan adalah rasa ingin tahu ).Bahan ajar tanya jawab ada pada
lampiran 2.
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman,memberikan penguatan dan penyimpulkan .( karakter siswa yang
diharapkan adalah rasa ingin
tahu ).Bahan ajar ada pada lampiran 2.

3. Kegiatan Penutup ( 10 Menit )

 Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD

ini.Bermanfaat atau tidak?Menyenangkan atau tidak?
 Guru memberi umpan balik terkait proses dan hasil pembelajaran
 Guru memberi pekerjaan rumah atau PR.Bahan PR dilampiran 5.
 Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya.
 Siswa membaca doa dan salah satu surah pendek sesudah belajar dan Guru dan Siswa
menutup pembelajaran dengan membaca hamdalah.

I. Sumber pembelajaran :- Al Qur’an dan terjemahannya , - Buku paket Pendidikan Agama

Islam Kelas VIII , - Buku lain yang relevan

J. Penilaian

1. Teknik Penilaian : Pengamatan, Tes Lisan (Praktek ), Kuis ( Jawaban singkat ), Tes

tertulis, ( Pilihan Ganda ), Penugasan (PR).

2. Prosedur Penilaian : Penilaian hasil belajar mencakup penilaian proses dan hasil
akhir belajar.

Prosedur penilaian sebagai berikut :

ASPEK PENILAIAN TEKNIK PENILAIAN WAKTU PENILAIAN K

N
E
O
T
1 Religius Pengamatan Pertemuan PBM dan di luar
PBM
2 Jujur Pengamatan Pertemuan PBM dan di luar
 PBM
3 Gemar membaca Pengamatan Pertemuan PBM dan di luar
PBM
4 Rasa ingin tahu Pengamatan Pertemuan PBM dan di luar
PBM
5 Tanggung jawab Pengamatan Pertemuan PBM dan di luar
PBM
6 Rasa hormat dan Pengamatan Pertemuan PBM dan di luar
perhatian PBM
7 Kemampuan Pendais Tes lisan melalui Pertemuan PBM
praktek,Tes tertulis
melalui jawaban
singkat,penugasan
melalui pekerjaan
rumah
Tertulis melalui Setelah Selesai pertemuan ini
Ulanagan Harian ( UH ) dikelola

3. Penilaian Pengamatan

Menilai keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung selama proses belajar

mengajar dengan melalui pengamatan ( Observasi ) sederhana.

Format penilaian pengamatan ( Observasi ) selama berlangsung PBM

Aspek Penilaian
Berani
No Nama Siswa Antusia Patrisipa Inisiati Keseriusa Peran tampil
Tekun
s si f n serta Prakte
k
1 Fiqhi Geniol
2 Harmudinsyah
3 Muh. Indrawan Saputra
4 Muh. Aldy Saputra
5 Muh. Akram
6 Muh. Sultan F.S
7 Muslimin
8 Ramdani Syah Putra
9 Ainun Nurisa
10 An’aradha Nurjaya
11 Auliana Nur Afifah
12 Fadhillah Nurul I
13 Hasriana Jafar
14 Herna
15 Indah Purnamasari
16 Jusmiah
17 Miftahul Jannah
22 Suciani Magfirah
23 Tria Sulastri

4. Instrumen Penilaian :
Soal – soal Penilaian pada tiap pertemuan dan soal – soal ulangan harian ada dilampiran
4 dan 6.

Mangkoso, 2019

Guru pamong Mahasiswa PPL

Hj. DIANA DANDI

NIM :

Mengetahui
Kepala SMP Negeri 1 Soppeng Riaja

Drs.H.KAHARUDDIN,M.Pd
NIP.19650908 198903 1 017
Kunci Jawaban :

 QS. Al Maidah Ayat 3

 Makanan halal adalah semua makanan yang diperbolehkan oleh Allah dan RasulNya
untuk dimakan. Sedangkan makanan yang haram adalah semua makanan yang
diharamkan oleh allah dan rasulNya untuk dimakan oleh setiap ummat islam.
 Jenis hewan yang halal dimakan yaitu hewan ternak, semua jenis hewan yang hidup
dilaut, bangkai ikan dan belalan, binatang buruang yang mengunakan anjing yang
terlatih.
 Jenis hwan yang haram dimakan, yaitu : 1. Babi, bangkai dan binatang yang disembeli
bukan atas nama Allah, 2. Binatang yang diperintah oleh Rasulullah saw untuk
membunuhnya meskipun di tanah haram, 3. Binatang yang dilarang Rasulullah saw
untuk membunuhnya, 4. Binatang pemakan kotoran, 5. Binatang yang menjijikkan.