Anda di halaman 1dari 2

Indeks Kepuasan Masyarakat

Metode pengolahan data menggunakan metode yang telah diatur dalam Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara No 25 Tahun 2004 yaitu dengan cara nilai IKM dihitung
dengan menggunakan nilai rata rata tertimbang masing masing unsur pelayanan. Dalam
penghitungan indeks kepuasan masyarakat terhadap 10 unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur
pelayanan memiliki penimbang yang sama dengan rumus sebagai berikut:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 1
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 = = = 0,1
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 10

Untuk memperoleh nilai IKM unit pelayanan digunakan pendekatan nilai rata rata tertimbang
dengan rumus sebagai berikut:

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟


𝐼𝐾𝑀 = × 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖

No Unsur Pelayanan Nilai Unsur Pelayanan


1 Kelengkapan obat dan alat kesehatan di 3,14 B
instalasi farmasi
2 Ruang tunggu instalasi farmasi nyaman, 2,86 B
luas, dan tertata rapi
3 Pasien menerima Komunikasi, 3,06 B
Informasi, dan Edukasi (KIE) dari
petugas terkait nama obat, indikasi obat,
dosis obat, cara penggunaan obat, efek
samping obat, dan cara penyimpanan
obat
4 Pasien menerima informasi lain selain 2,91 B
obat yang berhubungan dengan penyakit
pasien seperti makanan dan aktifitas
yang perlu dihindari
5 Petugas tanggap dan cepat memberikan 3,09 B
pelayanan
6 Pelayanan obat tanpa racikan tidak lebih 3,37 A
dari 10 menit dimulai saat penyerahan
resep
7 Pelayanan obat racikan tidak lebih dari 3,17 B
20 menit dimulai saat penyerahan resep
8 Penyerahan obat kepada pasien 3,49 A
dilakukan dengan cara yang baik dan
sopan
9 Pertugas bersedia menjawab pertanyaan 3,51 A
pasien dengan baik dan ramah
10 Petugas bersedia mengulangi pemberian 3,34 A
informasi obat dengan baik dan ramah
jika pasien belum mengerti
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 3,19
Nilai IKM setelah dikonversi = Nilai Indeks x 79,85
Nilai Dasar
Mutu Pelayanan B
Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan PUAS
Kefarmasian

Anda mungkin juga menyukai