Dosen :
Dr. Elly Prihasti W, M.Pd
Disusun Oleh :
Sanggam BT. Simanjuntak, S.Pd
2193411111
A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
D. PENGANTAR MATERI
Etimologi istilah “berita” berasal dari bahasa Sansekerta viritta yang berarti
“kejadian” atau “yang sedang terjadi”. Penggunaan istilah “berita” memang sering
merujuk pada “laporan kejadian yang sedang terjadi atau baru saja terjadi”. Pengertian
berita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah cerita atau keterangan
mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Berita haruslah sesuai dengan kenyataan
yang ada, tidak dibuat-buat (fiktif), dan terbaru/terkini.
2. Unsur – Unsur Teks Berita
Unsur-unsur pokok dalam berita dapat dirumuskan: 5W + 1H. 5W adalah what, who,
why, when, dan where, 1H adalah how.
1. What (Apa) - Apa yang terjadi
2. Who (Siapa) - Siapa yang terlibat dalam kejadian itu: subjek,
pelaku, korban, saksi, orang, lembaga, dsb.
3. When (Kapan) - Kapan kejadiannya (waktu kejadian)
4. Where (Di Mana) - Tempat kejadian, lokasi peristiwa.
5. Why (Kenapa) - Alasan, tujuan, atau latar belakang peristiwa
6. How (Bagaimana) - Proses kejadian, detail peristiwa,
suasana acara.
Dalam bahasa Indonesia, unsur – unsur teks berita dapat pula disingkat dengan
ADIKSIMBA (Apa, DI mana, SIapa, Mengapa, BAgaimana). Sebuah berita disebut
lengkap jika sudah memenuhi keenam unsur tersebut.
Dua Tim PKM Universitas Negeri Medan (Unimed) berhasil meraih juara di bidang
Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian Eksakta (PKM-PE) dan Program Kreativitas
Mahasiswa-Teknologi (PKM-T). Dua tim itu menjadi juara favorit dari 443 tim yang
berasal dari 136 Perguruan tinggi peserta Pimnas.
Tim PKM Unimed yang memperoleh Peserta Terfavorit yaitu Kelompok “Kandungan
alkaloid pada kulit dan bonggol nanas sebagai cairan pembersih body mobil (ANCO
CC)” diketuai oleh Nurhikmah Weisdiyanti pada bidang PKM-PE, dan Kelompok
“Balsem Pelepah Salak (Salacca Sumatrana) Anti Masuk Angin pada Salak Untuk Mitra
Lopo Padangsidimpuan” yang diketuai oleh Riri Syavira pada bidang PKM-T.
Kepada SUMUTkota.com Medan, Nurhikmah Weisdiyanti selaku ketua tim pada bidang
PKM-PE UNIMED mengaku senang dan bangga atas prestasi yang dicapainya bersama
rekan-rekannya. Apalagi, kata Nurhikmah ini merupakan pertama kalinya bagi mereka
bertiga berhasil masuk ke PIMNAS dan langsung menang kategori tim terfavorit.
"Alhamdulillah sangat senang dan bangga, terutama ini pertama kali bagi kami bertiga
berhasil masuk ke PIMNAS dan langsung dapat kategori tim terfavorit. Tim kami ada
tiga orang. Saya sendiri Nurhikmah Weisdiyanti, Isti Ullfa Parinduri, dan Harry
Kurniawan," ujarnya, Kamis (6/9/2018).
Ke depan, dirinya pun mengatakan akan melanjutkan risetnya itu ke Program Kreativitas
Mahasiswa-Kewirausahaan ataupun Program Kreativitas Mahasiswa-Teknologi.
Dia juga berencana agar risetnya itu bisa dipatenkan nantinya dan busa bermitra dengan
perusahaan untuk pengembangan hasil produk mereka.
"Insyaallah target ke depannya ingin melanjutkan pkm-pe ini ke PKM-K atau pkm-T.
Juga ingin mematenkan hasil produk kami, dan berharap bisa bermitra dengan
perusahaan-perusahaan," terangnya.
Sementara itu, Riri Syavira selaku ketua Tim Balsem Pelepah Salak juga mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing PKM dan kepada para
pimpinan Unimed yang telah memberikan dukungan.
“Kami telah memberikan yang terbaik dan kami juga tidak lupa mengucapkan terima
kasih kepada dosen pembimbing kami dan para pimpinan Unimed yang selalu
mendukung kami dan semoga penghargaan ini dapat memberikan motivasi bagi kami
agar dapat terus berrestasi dan meraih juara di PIMNAS 32 tahun depan,” ujarnya.
Sekadar informasi, PIMNAS ke-31 tahun 2018 ini diikuti oleh 1523 mahasiswa yaitu 440
Tim dari 136 Perguruan Tinggi. Pada Pimnas 31 Tahun ini yang resmi berakhir pada
tanggal 1 September 2018 kemarin, UGM berhasil meraih juara umum dan membawa
pulang Piala bergilir PIMNAS.
Para peserta bertanding pada 7 bidang yakni Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM), yaitu
PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada
Masyarakat (PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Karsa Cipta (PKM-
KC), dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT).
(Cr11/SUMUTkota.com-medan.com)