Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS FISIKA SMA/MA KELAS XI

SUHU, KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR

Disusun guna memenuhi salah satu tugas dalam


mengikuti mata kuliah Analisis Fisika SMA/MA Kelas XI pada
Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika FMIPA UNP
Semester Juli-Desember 2019

Oleh

DISUSUN OLEH :

NAMA : NUR INDRIATI HARAHAP


NIM: 17033144

PRODI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas kehendak-NYAlah makalah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah
satu tugas Mata Kuliah Analisis Fisika SMA/MA Kelas XI dengan judul “Suhu, Kalor dan
Perpindahan Kalor”. Selain itu tujuan ditulisnya makalah ini adalah untuk mengetahui lebih
lanjut mengenai teori, hukum, konsep dan sebagainya yang digunakan dalam Suhu, Kalor dan
Perpindahan Kalor tersebut dan dapat dimengerti oleh para pembaca.
Dalam penulisan makalah ini penulis banyak mengalami kesulitan. Oleh karena itu,
terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis semata-mata,
Namun, berkat dukungan dari dosen pengampu mata kuliah yaitu bapak Drs.Amali
Putra,M.Pd dan bantuan dari pihak-pihak terkait. Untuk itu penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga Makalah ini dapat segera
diselesaikan.
Dengan terselesaikannya makalah ini, diharapkan dapat memberi pengetahuan
tentang teori, hukum,konsep, teknik-teknik penskoran dan sebagainya untuk materi Suhu,
Kalor dan Perpindahan Kalor.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik
serta saran yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan demi penyempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca dan bagi
Penulis sendiri.

Padang, September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………..………………………….i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………ii
I . PENDAHULUAN ………………………………………………………………….…………………...1
II. TOPIK DAN SUB TOPIK PEMBAHASAN………………………………………………..2
III. KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI…. .2
IV. MATERI ESENSIAL BERDASARKAN INDIKATOR………………………………3
V. TUJUAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ……………………………….4
VI. SOAL EVALUASI, KUNCI SOAL DAN RUBRIK PENSKORAN….………5
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu tugas seorang guru dalam proses pembelajaran peserta didik adalah menyusun,
merencanakan dan mempersiapkan apa yang akan dilakukan di dalam proses belajar
mengajar. Hal ini yang terwujud dalam bentuk silabus dan RPP.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur
dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu KD yang ditetapkan dalam SI dan
telah dijabarkan dalam silabus. Hal inilah yang nantinya dapat mengantarkan peserta didik
mencapai kemampuan minimal yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap dan
keterampilan.
Maka dari itu, seorang guru/ calon guru harus paham betul tentang standar kompetensi,
kompetensi dasar dan indikator agar dapat merencanakan pembelajaran dengan baik dan
benar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada makalah ini adalah
sebagai berikut.
1. Bagaimana cara menyusun indikator?
2. Bagaimana cara menyusun konsep/materi esensial dalam pembelajaran?
3. Bagaimana cara meyusun tujuan dan kegiatan Pembelajaran?
4.Bagaimana cara melakukan penilaian dalam pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah berdasarkan rumusan masalah di atas adalah sebagai
berikut.
1. Mengetahui cara menyusun indikator dalam pembelajaran
2. Mengetahui cara menyusun konsep esensial dalam pembelajaran
3. Mengetahui cara menyusun tujuan dan kegiatan pembelajaran
4. Mengetahui cara melakukan penilaian dalam pembelajaran.
II. TOPIK DAN SUB TOPIK PEMBAHASAN

SUHU,KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR


01
Suhu dan pemuaian
02 Hubungan kalor dengan suhu benda dan wujudnya
03 Azas Black
04 Perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi
III. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.5 Menganalisis 01
pengaruh kalor dan 02
perpindahan kalor Menjelakan pengertian kalor
yang meliputi Mengidentifikasi perbedaan konduktor dan Isolator
karakteristik termal Menjelaskan pengertian perpindahan
suatu bahan, kapasitas, 03 Mengidentifikasi jenis-jenis perpidahan panas
dan konduktivitas
04 Membedakan masing-masing jenis perpindahan panas
kalor pada kehidupan
sehari-hari
05 Menjelaskan pengertian konduksi
Mengemukakakan karakteristik peristiwa konduksi
Mencontohkan peristiwa konduksi dalam kehidupan
sehari-hari
Menjabarkan rumus dan persamaan yang berlaku untuk
06 fenomena konduksi
07 Menggunakan persamaan konduksi dalam menyelesaikan
soal yang relevan
08 Menganalisis besaran fisika yang ada pada fenomena
konduksi
Menjelaskan pengertian konveksi
Mengemukakakan karakteristik peristiwa konveksi
Mencontohkan peristiwa konveksi dalam kehidupan
sehari-hari
Menjabarkan rumus dan persamaan yang berlaku untuk
fenomena konveksi
Menggunakan persamaan konveksi dalam menyelesaikan
09 soal yang relevan
Menganalisis besaran fisika yang ada pada fenomena
konveksi
Menjelaskan pengertian radiasi
Mengemukakakan karakteristik peristiwa radiasi
Mencontohkan peristiwa radiasi dalam kehidupan sehari-
hari
Menjabarkan rumus dan persamaan yang berlaku untuk
fenomena radiasi
Menggunakan persamaan radiasi dalam menyelesaikan
soal yang relevan
Menganalisis besaran fisika yang ada pada fenomena
radiasi
IV. MATERI ESENSIAL BERDASARKAN INDIKATOR

01

Panas atau kalor adalah energi yang berpindah dari suhu yang tinggi ke suhu
yang rendah. Kalor tersebut memiliki satuan internasional (SI), yaitu joule.

02 Benda yang bisa menghantarkan panas disebut dengan konduktor. Contoh


benda konduktor ialah tembaga, besi, air, timah, dan alumunium.Sementara itu,
benda yang tidak bisa menghantarkan panas disebut isolator. Contoh benda
isolator ialah plastik, kain, kayu, karet, kertas, ban, dan lainnya.
Pengertian Perpindahan
Perpindahan yaitu sebuah perubahan kedudukan
suatu benda setelah bergerak selama selang waktu
tertentu. Perpindahan dapat dikatakan besaran vektor
sehingga selain memiliki besar juga memiliki arah.

Perpindahan Panas yaitu merupakan salah satu dari displinnya ilmu teknik termal
yang juga mempelajari cara menghasilkan panas, menggunakan panas, mengubah
panas, dan menukarkan panas di antara sistem fisik. Konduksi termal merupakan
pertukaran mikroskopis langsung dari energi kinetik partikel melalui batas antara
03 dua sistem.
Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami
perpindahan. Artinya, perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak disertai
dengan perpindahan partikel-partikelnya.

Contoh:

 Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung
benda dipanaskan, misalnya ketika memegang kembang api yang sedang
dibakar.
04
 Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.

 Tutup panci menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air.

 Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi meleleh karena panas.

Konveksi adalah perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut
05 berpindah. Jika partikel berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, terjadilah
konveksi. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas (udara/angin).

Contoh:

 Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan.


 Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai dan lainnya ketika
dipanaskan.

 Terjadinya angin darat dan angin laut.

 Gerakan balon udara.

 Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.

Perpindahan kalor tanpa zat perantara merupakan radiasi. Radiasi adalah


perpindahan panas tanpa zat perantara. Radiasi biasanya disertai cahaya.

Contoh radiasi:

 Panas matahari sampai ke bumi walau melalui ruang hampa.

06  Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat sumber api.

 Menetaskan telur unggas dengan lampu.

 Pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik matahari.

Rumus Perpindahan Panas (Kalor)

Perpindahan Panas(Kalor) jug memiliki rumus – rumusnya, yaitu antara lain :

 Konduksi :

Laju Kalor = Q/t = kA (T2 – T1)/x

 Konveksi :

Laju Kalor = Q/t = hA (T2 – T1)

 Radiasi :
07
Laju Kalor = Q/t = σeAT4
V. TUJUAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Tujuan Pembelajaran 01,02


Dengan demonstrasi didepan kelas,siswa dapat:
Menjelaskan pengertian kalor
Mengidentifikasi perbedaan konduktor dan Isolator
Pelaksanaan Pembelajaran 01,02
1. Guru mengambil segelas air yang ditambah es batu

 Kemudian guru bertanya mengapa dinding luar gelas yang berisi es


timbul titik-titik air seperti pada gambar dibawa?

2. Guru mengkomfirmasi jawaban siswa


3. Guru bertanya”Apa yang dimaksud dengan kalor?”
4. Guru meminta siswa menjawab pertanyaan tersebut
5. Kemudian guru memasukkan sendok besi dan sendok plastik kedalam
gelas berisi air dingin.
6. Guru bertanya:
Apa yang terjadi pada kedua sendok tersebut?
Mengapa sendok besi terasa lebih dingin daripada sendok plastic?
7. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut
B 8. Guru mengkomfirmasi jawaban siswa

A Tujuan Pembelajaran 02
Dengan menampilkan gambar/video,siswa dapat:
Menjelaskan pengertian perpindahan
Mengidentifikasi jenis-jenis perpidahan panas
Membedakan masing-masing jenis perpindahan panas

Pelaksanaan Pembelajaran 02
1. Guru menampilkan foto/video pada slide ppt terkait peristiwa
perpindahan
2. Guru bertanya tentang fenomena yang ditampilkan dalam slide ppt
3. Guru meminta siswa untuk Menjelaskan konsep perpindahan dan jenis-
jenis perpindahan
B
A Tujuan Pembelajaran 03
Dengan menampilkan gambar/video pada slide ppt,siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian konduksi
2. Mengemukakakan karakteristik peristiwa konduksi
3. Mencontohkan peristiwa konduksi dalam kehidupan sehari-hari
4. Menjabarkan rumus dan persamaan yang berlaku untuk fenomena
konduksi
5. Menggunakan persamaan konduksi dalam menyelesaikan soal yang
relevan
6. Menganalisis besaran fisika yang ada pada fenomena konduksi
Pelaksanaan Pembelajaran 03
1. Guru menampilkan fenomena yang berkaitan dengan peristiwa Konduksi
2. Guru menanyakan tentang fenomena yang ditampilkan dalam slide ppt
3. Guru meminta siswa untuk menjelaskan konsep konduksi berdasarkan
fenomena yang ditampilkan
4. Guru meminta siswa untuk menyebutkan contoh dalam kehidupan nyata
yang berkaitan dengan peristiwa Konduksi
5. Guru mengkomfirmasi jawaban siswa
6. Guru menjabarkan persamaan untuk peristiwa konduksi
7. Guru memberikan contoh soal yang berkaitan dengan konduksi
8. Guru memberikan soal yang terkait Konduksi dengan cara menggunakan
B persamaan yang relevan

A Tujuan Pembelajaran 04
Dengan menampilkan gambar/video terkait peristiwa Konveksi,siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian konveksi
2. Mengemukakakan karakteristik peristiwa konveksi
3. Mencontohkan peristiwa konveksi dalam kehidupan sehari-hari
4. Menjabarkan rumus dan persamaan yang berlaku untuk fenomena
konveksi
5. Menggunakan persamaan konveksi dalam menyelesaikan soal yang
relevan
6. Menganalisis besaran fisika yang ada pada fenomena konveksi
Pelaksanaan Pembelajaran 04
1. Guru menampilkan fenomena terkait dengan peristiwa Konveksi
2. Guru meminta siswa untuk menyebutkan karakteristik terkait fenomena
yang ditampilkan
3. Guru meminta menyebutkan contoh fenomena lain yang terkait dengan
peristiwa konversi dalam kehidupan sehari-hari
4. Guru mengkomfirmasi jawaban siswa
5. Guru menjabarkan persaman/rumus yanng berlaku untuk fenomena
konveksi
6. Guru memberikan contoh soal terkait peristiwa konveksi
7. Guru memberikan soal terkait peristiwa konveksi dengan menggunakan
B persamaan yang relevan
A Tujuan Pembelajaran 05
Dengan menampilkan gambar/video terkait peristiwa Radiasi,siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian radiasi
2. Mengemukakakan karakteristik peristiwa radiasi
3. Mencontohkan peristiwa radiasi dalam kehidupan sehari-hari
4. Menjabarkan rumus dan persamaan yang berlaku untuk fenomena
radiasi
5. Menggunakan persamaan radiasi dalam menyelesaikan soal yang relevan
6. Menganalisis besaran fisika yang ada pada fenomena radiasi
Pelaksanaan Pembelajaran 05
1. Guru menampilkan fenomena terkait Radiasi
2. Guru meminta siswa menyebutkan karakteristik dari fenomena yang
ditampilkan
3. Guru meminta siswa memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-
hari tentang peristiwa Radiasi.
4. Guru mengkomfirmasi jawaban siswa
5. Guru menjabarkan rumus/persamaan terkait peristiwa Radiasi
6. Guru memberikan contoh soal terkait peeristiwa Radiasi
B 7. Guru memberikan soal yang relevan
VI. SOAL EVALUASI, KUNCI SOAL
DAN RUBRIK PENSKORAN
A Soal 01

Jelaskan yang dimaksud dengan Konduksi,Konveksi!


Kunci Soal 01

Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut
mengalami perpindahan. Artinya, perpindahan kalor pada suatu zat tersebut
tidak disertai dengan perpindahan partikel-partikelnya.Konveksi adalah
perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika
partikel berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, terjadilah konveksi.
Konveksi terjadi pada zat cair dan gas (udara/angin).

B
C Rubrik Penskoran Soal 01

Skor = 10(Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat sesuai


dengan kajian teori pada buku pembelajaran)
Skor =8(jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/mendekati kajian
teori pada buku pembelajaran)
Skor =5(jika peserta didik menjawab tidak terlalu jelas /tepat dengan kajian
teori Pada buku pembelajaran)
Skor =3(jika peserta didik menjawab tidak sesuai dengan kajian teori pada
buku pembelajaran)
Skor =0(jika peserta tidak menjawab satupun pertanyaan yang diberikan)
A Soal 02
Sebuah batang logam mempunyai panjang 2 m, dan memiliki luas
penampang 20 cm2 dan perbedaan suhu kedua ujungnya 500C.

Bila koefisien konduksi termalnya 0,2 kal/ms0C, tentukan jumlah kalor yang
merambat per satuan luas & per satuan waktu!

Kunci Soal 02

Diketahui :

L=2m

A = 20 cm2 = 2 x 10-3 m2

k = 0,2 kal/ms0C
B
∆ T = 500C

Pertanyaan : H

Jawab :

H = k A ∆ T/L

= (0,2 kal/ms0C)(2 x 10-3 m2) 500C/2 m

= 0,01 kal/s

C Rubrik Penskoran Soal 02


Skor = 20(Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat sesuai
dengan kajian teori pada buku pembelajaran)
Skor =15(jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/mendekati
kajian teori pada buku pembelajaran)
Skor =10(jika peserta didik menjawab tidak terlalu jelas /tepat dengan kajian
teori Pada buku pembelajaran)
Skor =5(jika peserta didik menjawab tidak sesuai dengan kajian teori pada
buku pembelajaran)
Skor =0(jika peserta tidak menjawab satupun pertanyaan yang diberikan)

A Soal 03
Dua batang penghantar mempunyai panjang dan luas yang sama di
disambungkan menjadi satu seperti pada gambar di bawah ini. Diketahui
koefisien termal batang penghantar kedua adalah 3 kali koefisien konduksi
termal batang pertama.

Jika pada ujung batang pertama dipanaskan sehingga suhu pada batang
pertama adalah 120 °C dan suhu pada batang kedua adalah 20 °C, maka
tentukanlah suhu pada sambungan kedua batang penghantar?

Kunci Soal 01
Langkah 1 : Gambarkan sistem untuk mengilustrasikan perpindahan kalor
B pada dua logam penghantar di atas
Penjelasan ∆T

 Karena suhu T1 > Ts artinya T1 suhunya lebih tinggi dari pada Ts;
maka ∆T1 = T1 – Ts
 Suhu Ts > T2 artinya Ts suhunya lebih tinggi dari pada T2; maka ∆T1
= Ts – T2

Langkah 2 : Tuliskan apa saja yang diketahui dan yang ditanyakan

Diketahui:
L1 = L2 (Panjangnya sama)
A1 = A2 (Luasnya sama)
k2 = 3 k1
T1 = 120 °C
T2 = 20 °C
Ditanya : tentukanlah suhu pada sambungan kedua batang penghantar?

Langkah 3 : Gunakan Konsep dan Rumus yang sesuai

Rumus Perpindahan Kalor Secara Konduksi pada dua batang logam

Karena perpindahan kalor melalui penghantar tanpa disertai dengan


perpindahan materi, maka proses perpindahan kalor ini merupakan
peristiwa konduksi. Besarnya laju perpindahan kalor dapat dihitung
menggunakan rumus.
Energi yang ditransferkan secara induksi melalui dua logam penghantar
yang memiliki suhu berbeda terjadi ketika kedua logam penghantar tersebut
mengalami kontak termal. Pada saat kondisi Steady State, laju perpindahan
energi melalui logam penghantar satu sama dengan laju perpindahan energi
melalui logam penghantar kedua. Maka diperoleh

Langkah terakhir : Substitusikan nilai yang diketahui

A1 = A2 ; L1 = L2 dan K2 = 3 K1 maka kita dapat mencoret nilai yang sama


pada kedua ruas

Jadi, suhu pada sambungan kedua batang penghantar adalah 45 °C


C Rubrik Penskoran Soal 03
Skor = 20(Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat sesuai dengan
kajian teori pada buku pembelajaran)
Skor =15(jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/mendekati kajian teori
pada buku pembelajaran)
Skor =10(jika peserta didik menjawab tidak terlalu jelas /tepat dengan kajian teori
Pada buku pembelajaran)
Skor =5(jika peserta didik menjawab tidak sesuai dengan kajian teori pada buku
pembelajaran)
Skor =0(jika peserta tidak menjawab satupun pertanyaan yang diberikan)

A Soal 04
Suatu Fluida memiliki koefisien konveksi termal 0,01 kal/ms0C dan
memiliki luas penampang aliran 20 cm2.

Bila fluida tersebut mengalir di sebuah dinding dengan suhu 1000C menuju
dinding lainya dengan suhu 200C dan kedua dinding dalam keadaan yang
sejajar, maka berapa besarnya kalor yang dirambatkan?

Kunci Soal 04

Diketahui :

h = 0,01 kal/ms0C

A = 20 cm2 = 2 x 10-3 m2

∆ T = (1000C-200C) = 800C

Jawab :

H=hA∆T

= (0,01 kal/ms0C) (2 x 10-3 m2) (800C)

= 16 x 10-4 kal/s

B
C Rubrik Penskoran Soal 04
Skor = 25(Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat sesuai
dengan kajian teori pada buku pembelajaran)
Skor =15(jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/mendekati
kajian teori pada buku pembelajaran)
Skor =10(jika peserta didik menjawab tidak terlalu jelas /tepat dengan kajian
teori Pada buku pembelajaran)
Skor =5(jika peserta didik menjawab tidak sesuai dengan kajian teori pada
buku pembelajaran)
Skor =0(jika peserta tidak menjawab satupun pertanyaan yang diberikan)

A Soal 05
Sebuah lampu pijar memakai kawat wolfram dengan luas (A) 10-6 m2 dan
emisivitasnya (e) 0,5.

Jika bola lampu berpijar dengan suhu 1.000 K selama 5 second (σ = 5,67 x
10-8 W/m2K4 ), maka hitunglah jumlah energi radiasi yang dipancarkan oleh
lampu pijar tersebut.

Kunci Soal 05

Diketahui :

T = 1.000 K

A = 10-6 m2

t=5s

e = 0,5

σ = 5,67 x 10-8 W/m2K4

Pertanyaan : Q

Jawab :

∆Q/∆t = e σ A T4

∆Q = e σ A T4 ∆t

= (0,5) (5,67 x 10-8 W/m2K4 ) (10-6 m2) (1.000 K)4(5s)

= 14,175 x 10-2 J

B
C Rubrik Penskoran Soal 05
Skor = 25(Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat sesuai
dengan kajian teori pada buku pembelajaran)
Skor =15(jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/mendekati
kajian teori pada buku pembelajaran)
Skor =10(jika peserta didik menjawab tidak terlalu jelas /tepat dengan kajian
teori Pada buku pembelajaran)
Skor =5(jika peserta didik menjawab tidak sesuai dengan kajian teori pada
buku pembelajaran)
Skor =0(jika peserta tidak menjawab satupun pertanyaan yang diberikan)

F.Ringakasan Asessment
C1 C2 C3 C4 C5 C6
P1
P2 1 2,4,5
P3 3
P4

Anda mungkin juga menyukai