Anda di halaman 1dari 1

Uji Ketidakjenuhan

Uji Ketidakjenuhan untuk mengetahui sifat ketidakjenuhan minyak atau lemak dengan menggunakan
Iod Hubl.Iod Hubl ini digunakan sebagai indikator perubahan.Kompoaiai asam lemak dalam trigliserida
terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Asam lemak jenuh adalah asam lemak yang
tidak mempunyai ikatan rangkap, sedangkan asam lemak tidak jenuh adalah asam lemak yang
mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap. Asam lemak yang diuji ditambah kloroform sama banyaknya.
Tabung dikocok sampai bahan larut. Setelah itu, tetes demi tetes pereaksi Iod Hubl dimasukkan ke dalam
tabung sambil dikocokdan perubahan warna yang terjadi terhadap campuran diamati. Asam lemak jenuh
dapat dibedakan dari asam lemak tidak jenuh dengan cara melihat strukturnya. Asam lemak tidak jenuh
memiliki ikatan ganda pada gugus hidrokarbonnya. Reaksi positif ketidakjenuhan asam lemak ditandai
dengan timbulnya warna merah asam lemak, lalu warna kembali lagi ke warna awal kuning bening.
Warna merah yang kembali pudar menandakan bahwa terdapat banyak ikatan rangkap pada rantai
hidrokarbon asam lemak. Trigliserida yang mengandung asam lemak yang mempunyai ikatan rangkap
dapat diadisi oleh golongan halogen. Pada uji ketidakjenuhan, pereaksi iod huble akan mengoksidasi
asam lemak yang mempunyai ikatan rangkap pada molekulnya menjadi berikatan tunggal. Warna merah
muda yang hilang selama reaksi menunjukkan bahwa asam lemak tak jenuh telah mereduksi pereaksi iod
huble
Sumber asam lemak jenuh banyak terdapat dalam hewan (lemak hewani) seperti asam palmitat dan asam
stearat, sedangkan asam lemak tidak jenuh kebanyakan berasal dari tanaman (minyak nabati) dan
beberapa di antaranya merupakan asam lemak esensial seperti asam oleat, asam linoleat, dan asam
linolenat. Tetapi pada percobaan yang kita lakukan hasil yang menandakan jenuh adalah pada margarin
dan asam palmitat.Perbedaan antara teori dan hasil percobaan ini mungkin terjadi karena adanya
kesalahan teknis di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai