Anda di halaman 1dari 10

ANALISA PERBANDINGAN ANGKA INFEKSI

RS KASIH IBU SURAKARTA DENGAN RS ISLAM KLATEN

PERIODE JULI - DESEMBER 2018

RUMAH SAKIT KASIH IBU


JL. Brigjen Slamet Riyadi No. 404 Surakarta 57142

Telp. (0271) 714422 (5 Lines) * Fax (0271) 717722

Website: www.rskasihibu.com

Email: rskasihibu@yahoo.com
ANALISA PERBANDINGAN ANGKA INFEKSI

RS KASIH IBU SURAKARTA DENGAN RS ISLAM KLATEN

PERIODE JULI-DESEMBER 2018

A. PENDAHULUAN
Proses pencegahan dan pengendalian infeksi diintegrasikan dengan keselurahan
program rumah sakit dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Rumah sakit
menelusuri risiko infeksi, dan kecenderungan infeksi terkait pelayanan kesehatan. Angka
infeksi terkait pelayanan kesehatan dibandingkan dengan angka infeksi di rumah sakit lain
melalui komparasi data dasar. RS Kasih Ibu Surakarta melakukan benchmark data angka
infeksi dengan RS Islam Klaten. RS Islam Klaten merupakan RS Tipe B dan telah
menyelenggarakan Akreditasi Rumah Sakit sehingga diharapkan data angka infeksi tersebut
dapat dibandingkan dan memacu RS Kasih Ibu Surakarta untuk selalu berupaya peningkatan
mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Rumah Sakit

B. ANALISA PERBANDINGAN ANGKA INFEKSI

Bencmark Angka Infeksi HAI’s


RS Kasih Ibu Surakarta dan RS Islam Klaten
Periode Bulan Juli-Desember 2018

PENCAPAIAN RS
NO Nama RS HAI's TARGET
JULI AGUST SEPT OKT NOV DES
1 RSI KLATEN IAD 5‰ 0 0 0 0 0 0
RS KASIH IBU 5‰ 0 3.4 0 3.4 0 0
2 RSI KLATEN PLEBITIS 12‰ 5.1 2.2 4 4.3 6.8 4.4
RS KASIH IBU 20‰ 0.48 0.47 0.48 0.47 2.47 1.28
3 RSI KLATEN ISK 10‰ 0 0 1 0.7 1.5 1.5
RS KASIH IBU 10‰ 0 0 0 0 0 0
4 RSI KLATEN VAP 10‰ 0 0 0 0 0 0
RS KASIH IBU 15‰ 12 0 0 0 0 0
5 RSI KLATEN HAP 5‰ 0 0 0 0 0 0
RS KASIH IBU 15‰ 5.5 0 0 0 0 0
6 RSI KLATEN DEKUBITUS 5‰ 0 0 3.7 0 0 0
RS KASIH IBU 10‰ 5.54 0 0 0 8.47 0
7 RSI KLATEN IDO 10% 0 0 0.7 0 0 0
RS KASIH IBU 1.50% 0 0 0 0.2 0 0
1. ANALISA ANGKA HAI’s IAD

GRAFIK PERBANDINGAN ANGKA HAIS IAD RS KASIH IBU DENGAN RSI KLATEN
PERIODE JULI-DESEMBER 2018
12

10

0
Juli ( ‰ ) Agust( ‰) Sept (‰) Okt (‰ ) Nov (‰ ) Des (‰ )
Standar RSI Klaten 5 5 5 5 5 5
Standar RS Kasih Ibu 10 10 10 10 10 10
IAD RSI Klaten 0 0 0 0 0 0
IAD RS Kasih Ibu 0 3.4 0 3.4 0 0

 Standar Angka HAI’s IAD ( Infeksi Aliran Darah ) yang ditetapkan RSI Klaten
adalah kurang dari 5‰ pada pemasangan Vena Sentral. Sedangkan untuk Standar
Angka HAI’s IAD ( Infeksi Aliran Darah ) yang ditetapkan RS Kasih Ibu Surakarta
adalah kurang dari10‰ pada pemasangan Vena Sentral dan pemasangan HD chateter/
double lumen. Jadi ada perbedaan dalam penetapan DENOMINATORnya.
 Angka HAI’s IAD ( Infeksi Aliran Darah ) RSI Klaten pada periode bulan Juli-
Desember 2018, tidak ada kejadian IAD pada pemasangan Vena Sentral. Sedangkan untuk
angka HAI’s IAD ( Infeksi Aliran Darah ) RS Kasih Ibu pada periode bulan Juli-
Desember 2018, ada kejadian IAD di bulan Agustus 3.4‰, dan dibulan Oktober 3.4‰
pada pasien yang terpasang HD Chateter, hal ini menunjukkan bahwa di RS Kasih Ibu
ada kejadian IAD dan masih dibawah angka standar yang ditetapkan RS. Sehingga
tetap diupayakan untuk tidak ada kejadian IAD di RS Kasih Ibu baik yang terpasang
vena central maupun HD Chateter.
2. ANALISA ANGKA HAI’s PLEBITIS

GRAFIK PERBANDINGAN ANGKA HAIS PLEBITIS RS KASIH IBU DENGAN RSI KLATEN
PERIODE JULI-DESEMBER 2018

25
20
15
10
5
0
Juli ( ‰ ) Agust( ‰ ) Sept(‰ ) Okt( ‰ ) Nov( ‰ ) Des (‰ )
Standar RSI Klaten 12 12 12 12 12 12
Standar RS Kasih Ibu 20 20 20 20 20 20
Plebitis RSI Klaten 5.1 2.2 4 4.3 6.8 4.4
Plebitis RS Kasih Ibu 0.48 0.47 0.48 0.47 2.47 1.28

 Standar Angka HAI’s Plebitis yang ditetapkan RSI Klaten adalah kurang dari12‰ pada
pemasangan Vena Perifer. Sedangkan untuk Standar Angka HAI’s Plebitis yang
ditetapkan RS Kasih Ibu Surakarta adalah kurang dari 20‰ pada pemasangan Vena
Perifer. Jadi sudah ada persamaan dari indicator kamus yang ditentukan.
 Angka HAI’s Plebitis RSI Klaten pada periode bulan Juli- Desember 2018, lebih tinggi
dari Angka HAI’s Plebitis di RS Kasih Ibu Surakarta.Dan Angka Plebitis yang ada
masih dibawah target dari standar yang ditentukan dari RS masing-masing.Hal ini
menunjukkan pencapaian angka HAIS phlebitis baik di RSI Klaten maupun di RS
Kasih Ibu tidak melebihi standar yang ditentukan RS, serta tetap diupayakan untuk
tidak ada kejadian Plebitis dari pemasangan vena perifer
 Tren kejadian Plebitis RS Kasih Ibu masih jauh dibawah angka standar/ target yang
ditentukan kurang dari ( 20‰ ) dan mengingat angka standar/ Target di RSI Klaten
kuran dari ( 12‰ ), maka diakhir tahun ada evaluasi untuk penetapan angka standar
phlebitis RS Kasih Ibu demi untuk meningkatkan mutu RS.
3. ANALISA ANGKA HAI’s ISK

GRAFIK PERBANDINGAN ANGKA HAIS ISK RS KASIH IBU DENGAN RSI KLATEN
PERIODE JULI-DESEMBER 2018

12
10
8
6
4
2
0
Juli ( ‰ ) Agust( ‰ ) Sept (‰ ) Okt (‰ ) Nov (‰ ) Des (‰ )
Standar RSI Klaten 10 10 10 10 10 10
Standar RS Kasih Ibu 10 10 10 10 10 10
ISK RSI Klaten 0 0 1 0.7 1.5 1.5
ISK RS Kasih Ibu 0 0 0 0 0 0

Dari hasil data di atas dapat dianalisa sebagai berikut :


 Standar Angka HAI’s ISK ( Infeksi Saluran Kencing ) pada pasien yang terpasang
Urine Chateter yang ditetapkan RSI Klaten dan RS Kasih Ibu adalah kurang dari10‰.
Jadi sudah ada persamaan dari indicator kamus yang ditentukan
 Angka HAI’s ISK ( Infeksi Saluran Kencing ) pada pasien yang terpasang Urine
Chateter RSI Klaten pada periode bulan Juli- Desember 2018, lebih tinggi dari Angka
HAIS ISK di RS Kasih Ibu Surakarta.Dan HAI’s ISK yang ada masih dibawah dari
target standar yang ditentukan dari RS masing-masing.Hal ini menunjukkan angka
HAI’s ISK baik di RSI Klaten maupun di RS Kasih Ibu tidak melebihi standar yang
ditentukan RS, serta tetap diupayakan untuk tidak ada kejadian ISK ( Infeksi Saluran
Kencing ) pada pasien yang terpasang Urine Chateter
 Data HAI’s ISK yang didapat baik di RSI Klaten dan RS Kasih Ibu belum bisa
dikatakan sesuai dengan kondisi di lapangan karena gejala ISK pada pasien yang
terpasang Kateter > 2 hari asymtomatis, terkecuali jika pasien merasa badannya panas
dan ada perubahan warna urine dokter baru berfikir untuk pemeriksaan Urine lengkap
serta jarang dilakukan uji kultur urine.
 Standar RS menyatakan untuk Kriteria ISK adalah
- Penggunaan UC ≥ 48 jam, Ditemukan minimal satu tanda beikut : demam ( >
38oC ), urgensi,frekwensi, disuria, nyeri suprapubic, test dipstic positif, pyuri (
Lekosit +- 10/ml atau 3 lecosit /LPB, DPJP menyatakan ISK + TERAPI
 Dari hasil diatas perlu dilakukan evaluasi dan koordinasi dengan unit terkait untuk
dilakukan perbaikan dalam penegakan diagnose ISK dan pencegahan ISK dengan
melaksanakan bundles ISK

4. ANALISA ANGKA HAI’s VAP ( VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA )

GRAFIK PERBANDINGAN ANGKA HAIS VAP RS KASIH IBU DENGAN RSI KLATEN
PERIODE JULI-DESEMBER 2018

16
14
12
10
8
6
4
2
0
Juli ( ‰ ) Agust( ‰ ) Sept (‰ ) Okt (‰ ) Nov (‰ ) Des( ‰ )
Standar RSI Klaten 10 10 10 10 10 10
Standar RS Kasih Ibu 15 15 15 15 15 15
VAP RSI Klaten 0 0 0 0 0 0
VAP RS Kasih Ibu 12 0 0 0 0 0

Dari hasil data di atas dapat dianalisa sebagai berikut :


 Standar Angka HAI’s VAP (Ventilator Associated Pneumonia) pada pasien yang
terpasang Ventilator mekanik yang ditetapkan RSI Klaten adalah kurang dari 10‰ dan
Standar yang ditetapkan RS Kasih Ibu adalah kurang dari 15‰. Jadi sudah ada
persamaan dari indicator kamus yang ditentukan
 Angka HAI’s VAP (Ventilator Associated Pneumonia) pada pasien yang terpasang
Ventilator mekanik pada periode bulan Juli- Desember 2018 di RSI Klaten tidak ada
kejadian VAP, sedangkan di RS Kasih Ibu Surakarta ada satu kejadian VAP di bulan
Juli ( 12‰ ) Dan Angka HAI’s VAP masih dibawah target standar yang ditentukan dari
RS masing-masing.Hal ini menunjukkan angka HAI’s VAP baik di RSI Klaten maupun
di RS Kasih Ibu tidak melebihi standar yang ditentukan RS, serta tetap diupayakan
untuk tidak ada kejadian VAP (Ventilator Associated Pneumonia) pada pasien yang
terpasang Ventilator mekanik

5. ANALISA ANGKA HAI’s ( HOSPITAL ASSOCIATED PNEUMONIA )

GRAFIK PERBANDINGAN ANGKA HAIS HAP RS KASIH IBU DENGAN RSI KLATEN
PERIODE JULI-DESEMBER 2018

16
14
12
10
8
6
4
2
0
Juli ( ‰ ) Agust( ‰ ) Sept (‰ ) Okt( ‰ ) Nov( ‰ ) Des (‰ )
Standar RSI Klaten 5 5 5 5 5 5
Standar RS Kasih Ibu 15 15 15 15 15 15
HAP RSI Klaten 0 0 0 0 0 0
HAP RS Kasih Ibu 5.5 0 0 0 0 0

 Standar Angka HAI’s HAP (Hospital Associated Pneumonia) pada pasien yang tirah
baring yang ditetapkan RSI Klaten adalah kurang dari 5‰ dan Standar yang ditetapkan
RS Kasih Ibu adalah kurang dari 15‰. Jadi sudah ada persamaan dari indicator kamus
yang ditentukan
 Angka HAI’s HAP (Hospital Associated Pneumonia) pada pasien yang tirah baring
pada periode bulan Juli- Desember 2018 di RSI Klaten tidak ada kejadian HAP,
sedangkan di RS Kasih Ibu Surakarta ada satu kejadian HAP di bulan Juli (5.5‰) Dan
angka HAP yang ada masih dibawah target standar yang ditentukan dari RS masing-
masing.Hal ini menunjukkan angka HAIS HAP baik di RSI Klaten maupun di RS Kasih
Ibu tidak melebihi standar yang ditentukan RS, serta tetap diupayakan untuk tidak ada
kejadian HAP (Hospital Associated Pneumonia) pada pasien yang tirah baring.
6. ANALISA ANGKA HAI’s DEKUBITUS
GRAFIK PERBANDINGAN ANGKA HAIS DEKUBITUS RS KASIH IBU DENGAN RSI KLATEN
PERIODE JULI-DESEMBER 2018

60
50
40
30
20
10
0
Juli ( ‰ ) Agust( ‰ ) Sept (‰ ) Okt( ‰ ) Nov( ‰ ) Des (‰ )
Standar RSI Klaten 5 5 5 5 5 5
Standar RS Kasih Ibu 50 50 50 50 50 50
Dekubitus RSI Klaten 0 0 3.7 0 0 0
Dekubitus RS Kasih Ibu 5.54 0 0 0 8.47 0

 Standar Angka HAI’s Dekubitus pada pasien yang tirah baring yang ditetapkan RSI
Klaten adalah kurang dari 5‰ dan Standar yang ditetapkan RS Kasih Ibu adalah
kurang dari 50‰. Dan sudah ada persamaan dari indicator kamus yang ditentukan
 Angka HAI’s Dekubitus pada pasien yang tirah baring pada periode bulan Juli-
Desember 2018 di RSI Klaten dan RS Kasih Ibu ada kejadian dekubitus, dan angka
HAI’s dekubitus RS Kasih Ibu lebih tinggi dibandingkan dengan RSI Klaten, Dan
angka HAI’s Dekubitus masih dibawah target standar yang ditentukan dari RS masing-
masing.Hal ini menunjukkan angka HAI’s Dekubitus baik di RSI Klaten maupun di RS
Kasih Ibu tidak melebihi standar yang ditentukan RS, serta tetap diupayakan untuk
tidak ada kejadian Dekubitus pada pasien yang tirah baring.

7. ANALISA ANGKA HAI’s IDO

GRAFIK PERBANDINGAN ANGKA HAIS DEKUBITUS RS KASIH IBU DENGAN RSI KLATEN
PERIODE JULI-DESEMBER 2018

12
10
8
6
4
2
0
Juli ( %) Agust( % ) Sept (% ) Okt( % ) Nov( %) Des (% )
Standar RSI Klaten 10 10 10 10 10 10
Standar RS Kasih Ibu 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5
Dari hasil data di Klaten
IDO RSI atas dapat dianalisa
1.3 sebagai
1.3berikut : 1.8 2.1 4.5 2.6
IDO RS Kasih Ibu 0 0 0 0.2 0 0
 Standar Angka HAI’s IDO pada pasien yang dilakukan operasi bersih terkontaminasi
yang ditetapkan RSI Klaten adalah kurang dari 10% dan Standar yang ditetapkan RS
Kasih Ibu untuk HAI’s IDO pada pasien yang dilakukan operasi bersih dan bersih
terkontaminasi adalah kurang dari 1.5 %. Jadi ada perbedaan dalam penetapan
DENOMINATORnya.
 Angka HAI’s IDO di RSI Klaten pada pasien yang dilakukan operasi bersih
terkontaminasi pada periode bulan Juli- Desember 2018 lebih tinggi angka kejadiannya
dibandingkan dengan IDO di RS Kasih Ibu. Di RSI Klaten hampir setiap bulan pada
pasien operasi bersih tekontaminasi ada angka kejadian IDO. Sedangkan di RS kasih
Ibu IDO terjadi dibulan Oktober. Dan angka HAI’s IDO masih dibawah target standar
yang ditentukan dari RS masing-masing.Hal ini menunjukkan angka HAI’s IDO baik
di RSI Klaten maupun di RS Kasih Ibu tidak melebihi standar yang ditentukan RS, serta
tetap diupayakan untuk tidak ada kejadian IDO pada pasien yang dilakukan operasi
baik kategori operasi bersih maupun bersih terkontaminasi.
 Data HAIs IDO di RSI Klaten dan RS Kasih Ibu yang didapat sudah sesuai dengan
kenyataan di lapangan walaupun dokter yang merawat masih sering dingatkan dalam
Kriteria IDO yaitu
- Klasifikasi jenis Operasi bersih dan bersih terkontaminasi
- Terjadi infeksi pada daerah insisi daerah operasi dalam waktu 30 hari tanpa
implant dan 90 hari dengan implant pasca bedah
- Keluar pus dari luka operasi atau drain yang dipasang
- Biakan positif dari cairan yang keluar dari luka operasi yang diambil secara
aseptic
- Sengaja dibuka oleh dokter karena terdapat tanda peradangan/ insisi membuka
spontan
- Dokter yang menangani menyatakan terjadi infeksi
 Dari hasil diatas perlu dilakukan evaluasi dan koordinasi dengan unit terkait untuk
dilakukan perbaikan dalam penegakan diagnose IDO serta pencegahan IDO agar
tidak ada kejadian IDO dari dampak tindakan operasi
Surakarta, 22 April 2019
Ketua Komite PPI

( Dr Hendrato Budiono, SpPD )

Anda mungkin juga menyukai