Menentukan kadar zat organik dalam agregat halus dengan memperhatikan warna cairan
di atas pemukaan agregat halus dalam botol susu bayi dan membandingkan warnanya
dengan color standard tester (alat pengukur warna tingkatan kandungan zat organik).
Kelompok 1
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
1. Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam pengujian ini disajikan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Peralatan Uji Organik Agregat Halus
Keterangan dan
No. Nama Alat Gambar / Foto Alat
Spesifikasi
Tersedia 5 warna,
Color Standard semakin pekat warna
3.
Tester semakin tinggi kadar
zat organik
Kelompok 1
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
2. Bahan
Bahan yang digunakan dalam pengujian ini dapat dilihat dalam Tabel 2.
V. PROSEDUR PENGUJIAN
1. Siapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan dan pastikan semuanya dalam
kondisi yang baik dan dapat digunakan (Gambar 1).
2. Masukan agregat halus yang telah diayak dengan ayakan 4.75 mm kedalam botol
susu bayi berskala setinggi 130 ml (Gambar 2).
3. Tambahkan larutan NaOH 3 % sampai mencapai ketinggian
200 ml
(Ga mbar 3).
Gambar 1
Gambar 2 Gambar 3
Kelompok 1
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
4. Tutup dengan rapat, lalu kocok dengan kecepatan konstan selama 10 menit
(Gambar 4).
5. Simpan botol susu tersebut dalam ruang terkondisikan selama ± 24 jam (Gambar
5).
6. Setelah didiamkan selama + 24 jam, amati cairan di atas permukaan agregat halus
dalam botol dan bandingkan warnanya dengan alat pengukur tingkat kandungan zat
organik (Standard color test). (Gambar 6)
Berdasarkan pengujian yang kami lakukan, maka diperoleh hasil seperti tabel di bawah
ini.
Catatan :
ASTM C.33-95 : Lebih muda (negatif), organik rendah sehingga tidak membahayakan
Lebih tua (positif), organik tinggi sehingga membahayakan
VII.
UJI ORGANIK AGREGAT HALUS
VII.
(SNI03-2816-1992/ ASTM C.40-97)
VII.
Contoh : Pasir Alam Dikerjakan : Kelompok 1
VII.
Asal : Lab Uji Bahan POLBAN Diperiksa : Ahmad Zulpanani, ST., MT
VII.
Tanggal Uji : 21 September 2015
Nomor Contoh I II III
VII.
Volume sampel (ml) 130 130 130
VII.
Volume sampel + Larutan pengekstrak NaOH
200 200 200
VII.
3% (ml)
Warna larutan setelah 24 jam dibandingkan
VII. < No. 1 < No. 1 < No. 1
dengan warna standar < No. 1
VII.
Keterangan
VII.
KESIMPULAN
Kelompok 1